Nursyam: Jangan Khianati Amanah Ini
Banda Aceh – Ketua Pengadilan Tinggi (KPT) Banda Aceh, Dr. H. Nursyam, S.H., M.H., menegaskan pentingnya menjaga amanah dan kehormatan jabatan bagi para pejabat baru yang dilantik. Hal itu disampaikan saat melantik tiga Ketua Pengadilan Negeri (KPN) — Blang Pidie, Bireuen, dan Takengon — dalam sidang luar biasa di Aula Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Senin (27/10/2025).
“Pelantikan anda sebagai KPN adalah amanah, kehormatan, dan kebanggaan. Jangan ciderai dan khianati amanah ini,” tegas Nursyam dalam sambutannya.
Acara berlangsung khidmat dengan agenda pengambilan sumpah, pelantikan, dan serah terima jabatan. Kegiatan tersebut disaksikan oleh dua Hakim Tinggi, H.T. Rahmawati dan H.T. Ayumi Susriani, serta dihadiri para Hakim Tinggi, Hakim Ad Hoc, pejabat struktural dan fungsional PT Banda Aceh, anggota Dharmayukti Karini (DYK), dan keluarga pejabat yang dilantik.
Tiga pejabat yang dilantik masing-masing adalah:
1. Dicky Wahyudi Susanto, S.H. – Ketua PN Blang Pidie
2. Raden Eka Pramanca Cahyo Nugroho, S.H., M.H. – Ketua PN Bireuen
3. Fatria Gunawan, S.H., M.H. – Ketua PN Takengon
Pesan KPT: Jadilah Pemimpin Bijak dan Teladan
Dalam arahannya, KPT menyampaikan beberapa poin penting:
Pertama, setiap KPN harus bertanggung jawab penuh terhadap seluruh kegiatan dan tugas dalam wilayah hukumnya.
“Apapun yang terjadi di PN yang anda pimpin, sepenuhnya menjadi tanggung jawab anda. Baik buruknya kinerja pengadilan sangat tergantung pada cara anda memimpin,” ujarnya.
Kedua, KPT meminta KPN untuk mampu mendelegasikan kewenangan kepada wakil ketua, panitera, dan sekretaris tanpa mengabaikan tanggung jawab utama. “KPN harus menjadi role model bagi bawahannya. Kita tidak bisa menyuruh anak kita shalat, jika kita sendiri tidak shalat,” ujar Nursyam memberi perumpamaan.
Ketiga, kesuksesan memimpin pengadilan, kata Nursyam, bergantung pada komitmen dan kekompakan seluruh warga pengadilan. “KPN jangan menjadi problem making, tapi harus menjadi problem solving,” tegasnya.
Pesan untuk DYK: Syukuri Nikmat yang Ada
Di akhir arahannya, KPT juga meminta para KPN yang baru dilantik untuk aktif membina Dharmayukti Karini (DYK) di satuan kerja masing-masing. Ia pun berpesan kepada para istri hakim agar selalu bersyukur atas rezeki yang diperoleh suami.
“Dengan mensyukuri nikmat yang ada, insya Allah kebutuhan akan tercukupi, bukan untuk memenuhi semua keinginan,” ujar Nursyam sambil tersenyum.
Editor : Redaksi















