RI Akan Ajukan Pendirian Global Blended Finance Alliance di COP

- Jurnalis

Sabtu, 7 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FANEWS.ID – Pemerintah Indonesia akan mengajukan pembentukan Aliansi Keuangan Campuran Global atau Global Blended Finance Alliance (GBFA) dalam gelaran the 29th Conference of the Parties of the UNFCCC (COP 29) di Baku, Azerbaijan, pada 11-22 November mendatang.

Sebelumnya, dalam Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau COP28, telah disepakati sistem keuangan campuran dapat membuka kesempatan bagi swasta untuk dapat berkontribusi dalam penyelesaian masalah iklim, khususnya dengan memberikan pendanaan ke negara-negara berkembang.

“Optimisme itu selaras dengan deklarasi Kerangka Kerja Keuangan Iklim Global untuk memobilisasi keuangan iklim bagi negara-negara berkembang dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB atau COP28 Dubai tahun lalu. Sistem keuangan campuran atau blended finance disetujui untuk membuka modal swasta guna meningkatkan tindakan iklim,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dalam panel Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (6/9/2024).

Baca Juga Artikel Beritanya :  Jumlah Perusahaan di Aceh yang Mendapat Penghargaan PROPER Meningkat

Pada COP29 nanti, Indonesia bersama delapan calon anggota lainnya berencana membawa inisiatif GBFA agar dapat mengembangkan lebih lanjut proyek-proyek konkret dan menarik anggota potensial baru.

Sementara itu, mendorong pengembangan GBFA penting untuk dilakukan mengingat dampak perubahan iklim sangat mendesak untuk segera diselesaikan. Apalagi, untuk mengatasi dampak perubahan iklim dibutuhkan investasi besar, mekanisme pendanaan yang inovatif, dan komitmen dari berbagai pemangku kepentingan termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Erick Thohir Akui Timnas Masih Kekurangan Daya Gedor Lini Depan

“Saya sungguh-sungguh yakin bahwa Global Blended Finance Alliance (GBFA) yang digagas Pemerintah Indonesia bersama delapan calon anggota pendiri berperan sebagai alat strategis untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan dalam aksi iklim dan mencapai target SDGs,” imbuh Luhut.

Tidak hanya itu, menurutnya, GBFA juga bisa menjadi jawaban bagi seluruh negara di dunia untuk bergerak maju dalam implementasi transisi energi, aksi iklim, dan mencapai target tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Baca Juga Artikel Beritanya :  Malaka Millenial Expo, Bentuk Sinergi BSI Dukung UMKM

Ini karena GBFA hadir dengan visinya untuk menjadi Organisasi Internasional yang dapat membantu negara-negara berkembang untuk mengembangkan platform negara yang di dalamnya terdapat proyek-proyek pembangunan SDGs dan aksi iklim yang berpotensi dibiayai calon investor.

Di sisi lain, GBFA juga akan mendukung South-South Cooperation untuk mencapai SDGs dan transisi iklim.

“Kolaborasi dengan knowledge partner yang strategis sangatlah penting, akan mendukung dengan merancang program GBFA, membantu mobilisasi dana, dan memajukan kegiatan serta misinya,” tutup Luhut.(red/tirto)

Berita Terkait

Bank Indonesia Gelar Halal Bihalal Penggiat Digitalisasi Sistem Pembayaran dan Ekonomi Syariah
Kemendag Catat Ada 108 Pelaku Usaha Kurangi Takaran Minyakita
RI Hibahkan 6 Juta Dolar AS ke Fiji untuk Pelatihan Pertanian
Sri Mulyani Beberkan Langkah Pemerintah Negosiasi Tarif Trump
Penerimaan Pajak Capai Rp134,8 Triliun pada Maret 2025
Kemendag: 64,5 Persen UMKM di Indonesia Dikelola Perempuan
Menteri Ara Minta Lippo Group Kembalikan Dana Konsumen Meikarta
Rosan Yakin LG akan Investasi di Bidang Lain di Masa Depan
Berita ini 190 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 19:06 WIB

Bank Indonesia Gelar Halal Bihalal Penggiat Digitalisasi Sistem Pembayaran dan Ekonomi Syariah

Jumat, 25 April 2025 - 05:13 WIB

Kemendag Catat Ada 108 Pelaku Usaha Kurangi Takaran Minyakita

Jumat, 25 April 2025 - 05:07 WIB

RI Hibahkan 6 Juta Dolar AS ke Fiji untuk Pelatihan Pertanian

Jumat, 25 April 2025 - 05:06 WIB

Sri Mulyani Beberkan Langkah Pemerintah Negosiasi Tarif Trump

Jumat, 25 April 2025 - 05:05 WIB

Penerimaan Pajak Capai Rp134,8 Triliun pada Maret 2025

Berita Terbaru

BOLA MANIA

Prediksi Burton Albion vs Wigan, League One 30 April 2025

Selasa, 29 Apr 2025 - 02:42 WIB

BOLA MANIA

Prediksi Jubilo Iwata vs Renofa Yamaguchi, J2-League 29 April 2025

Selasa, 29 Apr 2025 - 02:41 WIB