Bahas Antrean Solar, Dinas ESDM Aceh Rakor dengan Pertamina

- Jurnalis

Kamis, 30 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FANEWS.ID – Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh mengadakan rapat koordinasi dengan PT Pertamina Patra Niaga Sales Area Aceh.

Pertemuan tersebut menyoroti kondisi antrean Solar yang terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Aceh, seperti Kota Banda Aceh, Aceh Besar dan Kota Lhokseumawe.

Menurut penjelasan pihak Manager Sales Area PT. Pertamina Patra Niaga Aceh, antrean solar subsidi di beberapa SPBU disebabkan oleh tindakan pembinaan yang dilakukan oleh Pertamina.

Pembinaan ini berupa sanksi penghentian pasokan solar subsidi kepada SPBU yang melakukan pelanggaran penyaluran yang tidak tepat sasaran atau dikenal sebagai pelansiran.

Sanksi ini, sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, berupa penghentian pasokan selama 14 hingga 30 hari. Enam SPBU di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar telah menerima sanksi ini, menyebabkan penumpukan kendaraan di SPBU lain yang masih beroperasi normal.

Kepala Dinas ESDM Aceh, Mahdinur, meminta Pertamina untuk memberlakukan kebijakan penghentian pasokan secara bergiliran, bukan secara serentak.

Baca Juga Artikel Beritanya :  PDIP Selenggarakan Turnamen Badminton Banteng Cup 2022, Terbesar di Aceh

Hal ini bertujuan agar SPBU yang mendapat sanksi masih dapat menerima pasokan Solar Subsidi secara teratur dan dapat terus melayani konsumen.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Alhamdulillah, Hanya Tersisa 1 Daerah PPKM Level 4 di Aceh

Mahdinur juga mengusulkan penambahan kuota (top up) ke SPBU terdekat yang tidak terkena sanksi, sehingga antrean ini bisa diurai.

Menanggapi prediksi kekurangan kuota, Pertamina menjamin ketersediaan Solar Subsidi di SPBU dan mendorong penyediaan produk substitusi seperti Dexlite dan Pertamina Dex.

Kepala Dinas ESDM Aceh menekankan agar SPBU mematuhi ketentuan penyaluran solar subsidi dan menyakinkan masyarakat bahwa pasokan akan tetap normal selama penyaluran berlangsung sesuai sasaran.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Gubernur Aceh: Inovasi Telkom tak Boleh Berhenti

“Kepada masyarakat diminta untuk tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan solar subsidi, karena Pertamina berdasarkan kondisi realisasi terakhir, telah menjamin penyaluran akan tetap normal sampai akhir tahun,” pungkasnya.

Sebelumnya, pada tanggal 29 Mei 2023, Pj. Gubernur Aceh telah mengirim surat kepada Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi, mengusulkan penambahan kuota Solar Subsidi sebesar 45.000 kilo liter untuk tahun 2023. Namun, kebijakan penambahan kuota masih menunggu keputusan Pemerintah Pusat.(red/InfoPublik)

Berita Terkait

Diskominsa Aceh Bahas Penguatan Satu Data dan DTSEN di Bappenas
Chaidir Ditunjuk Plt Kadis Sosial Aceh, Pemerintah Aceh Perkuat Program Sosial
PT Banda Aceh Bekali 71 Calon Advokat dengan Aplikasi Peradilan Modern
Aceh Besar Meraih 379 Poin dan Juara Umum MTQ XXXVII Aceh
Diskominsa Aceh Hadiri Rakor Evaluasi Urusan Kominfo dan Persandian Kemendagri
Gubernur Aceh Muzakir Manaf Lantik 1.184 PPPK Tahap II Formasi 2024 di Banda Aceh
Sekda Sumut: Komunikasi Publik Kunci Bangun Kepercayaan Masyarakat
Wagub Aceh Fadhlullah meninjau arena MTQ ke-XXXVII Pidie Jaya
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 13:25 WIB

Diskominsa Aceh Bahas Penguatan Satu Data dan DTSEN di Bappenas

Jumat, 14 November 2025 - 08:35 WIB

Chaidir Ditunjuk Plt Kadis Sosial Aceh, Pemerintah Aceh Perkuat Program Sosial

Rabu, 12 November 2025 - 12:59 WIB

PT Banda Aceh Bekali 71 Calon Advokat dengan Aplikasi Peradilan Modern

Sabtu, 8 November 2025 - 20:18 WIB

Aceh Besar Meraih 379 Poin dan Juara Umum MTQ XXXVII Aceh

Selasa, 4 November 2025 - 13:39 WIB

Diskominsa Aceh Hadiri Rakor Evaluasi Urusan Kominfo dan Persandian Kemendagri

Berita Terbaru