Peran TIK Dalam Pembelajaran Sangat Penting

- Jurnalis

Kamis, 24 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FANEWS.ID – Teknologi berbasis informasi dan teknologi (TIK) sangat penting untuk mewujudkan program digitalisasi sekolah yang mencakup profil dan pengembangan kompetensi guru, platform pembelajaran guru, platform sumber daya pendidikan, serta dashboard rapor pendidikan.

Demikian disampaikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Banda Aceh-Aceh Besar, Syarwan Joni, Rabu (23/8/2023).

“Kita berharap dengan kemampuan menguasai TIK oleh guru, maka akan menghasilkan generasi siswa yang lebih siap menghadapi era digital dengan penguasaan teknologi yang kuat, relevan dan berdaya saing,” ujar Syarwan.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Perangi Narkoba, Pelajar SMA Ikuti Diklat Konselor Sebaya

Untuk itu, Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah Banda Aceh telah mengambil langkah progresif dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan fokus pada teknologi berbasis informasi dan teknologi (TIK).

Salah satu upaya adalah dengan melaksanakan pelatihan selama empat hari, dari 22 hingga 25 Agustus, telah dimulai di aula Cabang Dinas Pendidikan Banda Aceh-Aceh Besar, dengan tujuan utama meningkatkan kompetensi guru di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Syarwan menuturkan, dalam perkembangan terkini, guru-guru diharapkan mampu memanfaatkan platform pembelajaran yang berfungsi sebagai alat komprehensif dalam menghadirkan pembelajaran yang terpersonalisasi dan sesuai dengan kebutuhan siswa.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Tingkatkan Kemandirian Perguruan Tinggi, USK Teken Perjanjian Bisnis

“Peran TIK dalam pembelajaran sangat penting, tidak hanya sebagai alat presentasi dengan berbagai media interaktif, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran mandiri melalui platform E-Learning,” tegas Syarwan.

Baca Juga Artikel Beritanya :  "PGRI Aceh Besar Bagikan 400 Paket Daging Kurban untuk Guru Bakti

Guru-guru yang berpartisipasi dalam program ini akan dilatih untuk mengembangkan kompetensi melalui model pembelajaran mikro (microlearning) dan penggunaan teknologi yang terintegrasi.

Syarwan berharap pendekatan ini akan memperkuat koneksi antara guru dan siswa, sambil memungkinkan adaptasi yang lebih baik terhadap kecepatan belajar masing-masing siswa. (*)

sumber: InfoPublik

Berita Terkait

Perkuat Transparansi, Disdik Aceh Terima Kunjungan Monev dari Komisi Informasi Aceh
Wamen; Sekolah Garuda Transformasi di SMAN 10 Fajar Harapan Momentum Penting Bangkitnya Pendidikan Aceh
Kadisdik Aceh: Melalui Sekolah Unggul Garuda Transformasi, Pendidikan Aceh Siap Terbang Tinggi
Sekda Aceh Saksikan Akad Pembangunan Gedung Bahasa Arab Raja Abdullah
Enam Siswa SMA Unggul Subulussalam Wakili Aceh di Final FIKSI 2025 di Jakarta
Kadisdik Aceh Tekankan Budaya Kerja dan Evaluasi Sekolah sebagai Kunci Meningkatkan Mutu Pendidikan
Junaidi Pimpin Apel Rutin Disdik Aceh, Energi Baru untuk Wujudkan Aceh Meusyuhu
Siswi SMA Negeri 1 Matangkuli Aceh Utara Lolos Beasiswa AFS Global STEM Innovators
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 22:27 WIB

Perkuat Transparansi, Disdik Aceh Terima Kunjungan Monev dari Komisi Informasi Aceh

Rabu, 8 Oktober 2025 - 22:24 WIB

Wamen; Sekolah Garuda Transformasi di SMAN 10 Fajar Harapan Momentum Penting Bangkitnya Pendidikan Aceh

Rabu, 8 Oktober 2025 - 22:20 WIB

Kadisdik Aceh: Melalui Sekolah Unggul Garuda Transformasi, Pendidikan Aceh Siap Terbang Tinggi

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:46 WIB

Sekda Aceh Saksikan Akad Pembangunan Gedung Bahasa Arab Raja Abdullah

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:23 WIB

Enam Siswa SMA Unggul Subulussalam Wakili Aceh di Final FIKSI 2025 di Jakarta

Berita Terbaru