Pemko Banda Aceh Perkuat Program Wajib Belajar 13 Tahun dan PAUD HI

- Jurnalis

Rabu, 24 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program wajib belajar 13 tahun serta pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.

Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah, bersama Sekda Kota Jalaluddin, Kepala Dinas Pendidikan Sulaiman Bakri, Camat Banda Raya Khadafi, serta sejumlah perwakilan OPD terkait, melakukan kunjungan ke rumah warga yang memiliki anak tidak sekolah (ATS) di Gampong Lhoong Cut, Kecamatan Banda Raya, Senin (22/9/2025).

Baca Juga Artikel Beritanya :  Pj Gubernur Safrizal Lantik Sekretaris DPRA dan Serahkan SK Plt Sekda Aceh Beserta Sejumlah Pejabat Sementara

Menurut Afdhal, keberadaan anak yang tidak bersekolah menjadi perhatian serius pemerintah kota. Jika tidak segera ditangani, persoalan ini dikhawatirkan dapat berdampak pada kualitas sumber daya manusia (SDM) Banda Aceh di masa mendatang.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Kunjungi RSUD Meuraxa, Ade Surya Cek Fasilitas dan Pelayanan Kesehatan

“Ada beberapa alasan mereka tidak bersekolah, mulai dari keterbatasan ekonomi keluarga, kurangnya kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan, hingga persoalan akses,” ujar Afdhal.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemko Banda Aceh menyiapkan berbagai langkah strategis melalui pendekatan kolaborasi lintas sektor, di antaranya:

Pemberian beasiswa pendidikan,

Bantuan perlengkapan sekolah bagi anak yang membutuhkan,

Baca Juga Artikel Beritanya :  Lagi.., WH Kota Banda Aceh Sambangi Rumah Yang Terindikasi Tempat Prostitusi Di Batoh

Pendampingan keluarga dalam menghadapi keterbatasan.

“Kami berkomitmen mewujudkan pendidikan anak usia dini yang holistik dan integratif, serta memastikan anak-anak Banda Aceh dapat kembali bersekolah,” tambahnya.

Melalui program wajib belajar 13 tahun dan PAUD HI, Pemko Banda Aceh berharap dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif, berkelanjutan, dan merata di seluruh wilayah kota.(**)

Editor : Ayah Mul

Berita Terkait

Baitul Mal Banda Aceh Gelar Pelatihan Tajhiz Mayit 2025, Perkuat Pelayanan Fardhu Kifayah di Gampong
Banda Aceh Perkuat Layanan PAUD Berkualitas Melalui Program SEULANGA
Sedot WC Gratis di Banda Aceh, Layanan Lumpur Tinja Terjadwal dari Perumda Tirta Daroy
Wali Kota Banda Aceh Minta Maaf atas Gangguan Proyek Infrastruktur, Janji Rampungkan Segera
Menko Pangan Kunjungi Banda Aceh, Wali Kota Illiza Tegaskan Komitmen Ketahanan Pangan
Wali Kota Illiza Serahkan Armada Baru untuk Perkuat Patroli Satpol PP dan WH Banda Aceh
Wali Kota Banda Aceh Sambut Menteri Kehutanan dan Titiek Soeharto di Bandara SIM
Arief Khalifah : Dua jempol untuk Wali Kota Illiza Usulkan 478 Non ASN menjadi PPPK Paruh Waktu
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 10:45 WIB

Banda Aceh Perkuat Layanan PAUD Berkualitas Melalui Program SEULANGA

Rabu, 24 September 2025 - 11:38 WIB

Pemko Banda Aceh Perkuat Program Wajib Belajar 13 Tahun dan PAUD HI

Sabtu, 20 September 2025 - 12:48 WIB

Sedot WC Gratis di Banda Aceh, Layanan Lumpur Tinja Terjadwal dari Perumda Tirta Daroy

Kamis, 18 September 2025 - 21:00 WIB

Wali Kota Banda Aceh Minta Maaf atas Gangguan Proyek Infrastruktur, Janji Rampungkan Segera

Kamis, 18 September 2025 - 17:54 WIB

Menko Pangan Kunjungi Banda Aceh, Wali Kota Illiza Tegaskan Komitmen Ketahanan Pangan

Berita Terbaru