Pangdam Iskandar Muda Apresiasi Aksi Pelestarian Situs Sejarah Nagari Bihari oleh Prajurit Kodam IM

- Jurnalis

Minggu, 6 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pidie — Di bawah terik matahari yang menyengat, personel TNI dari Koramil Muara Tiga Kodim 0102/Pidie tampak bahu-membahu mengangkat batu-batu nisan kuno dari dalam jurang di kawasan situs pemakaman Raja Nagari Bihari, Gampong Tuha Biheu, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie. Dengan mengenakan rompi kuning kehijauan yang membalut seragam loreng mereka, para prajurit bersama perangkat gampong dan masyarakat Tuha Peut Biheu melakukan aksi gotong royong membersihkan dan menata kembali kompleks makam tersebut. Jum’at (4/7/25)

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penyelamatan situs sejarah yang telah berulang kali mengalami perusakan oleh oknum tak bertanggung jawab. Beberapa nisan batu kuno, yang diyakini berasal dari masa Kerajaan Lamuri abad ke-15 Masehi, sebelumnya ditemukan dalam kondisi tercerai-berai bahkan dibuang ke dalam jurang yang berada di sekitar kompleks pemakaman.

“Ini merupakan proses penyelamatan yang ketiga,” ungkap Yusri Ramli dari Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (Mapesa). Menurutnya, kompleks makam Raja Nagari Bihari pertama kali ditata pada tahun 2019 oleh Mapesa bekerja sama dengan Center for Information of Sumatra-Pasai Heritage (CISAH), Museum Pedir, dan masyarakat setempat. Namun setelah penataan tersebut, situs kembali dirusak. Penataan ulang kedua dilaksanakan pada 2023 dan turut melibatkan Kahubdam Iskandar Muda beserta staf. Sayangnya, tindakan vandalisme kembali terjadi, menyebabkan nisan-nisan rusak dan dibuang ke jurang.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Pangdam IM Antarkan Kepulangan Dulur Brigif 16/WY dan Kodim 0809/Kediri (DBK) di Bandara Sultan Iskandar Muda

Yusri menjelaskan bahwa berdasarkan data paleografi, salah satu batu nisan di kompleks makam memuat inskripsi yang menyebutkan bahwa Raja Nagari Bihari memiliki hubungan diplomatik dengan penguasa Kerajaan Lamuri. Diketahui pula bahwa kawasan tersebut pada masa lampau merupakan kota pelabuhan penting, yang dibuktikan dengan temuan fragmen tembikar dan keramik kuno di sekitar area pemakaman.

Merespons kegiatan ini, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas peran aktif prajurit TNI dalam melestarikan sejarah dan warisan budaya bangsa.

“Pelibatan personel TNI dalam penyelamatan situs sejarah ini adalah bentuk nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat. Ini bukan hanya soal pengangkatan batu nisan, tetapi juga tentang penghormatan terhadap sejarah dan jati diri bangsa kita,” tegas Pangdam IM.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Pangdam IM Salurkan Bantuan Keramik untuk Fasilitas Ibadah di Nagan Raya

Beliau menambahkan bahwa situs-situs sejarah seperti makam Raja Nagari Bihari merupakan bagian penting dari kekayaan budaya yang harus dilindungi dan diwariskan kepada generasi mendatang. Menurutnya, sejarah adalah fondasi identitas bangsa, dan TNI sebagai bagian dari rakyat memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga serta melestarikannya.

“Kami tidak akan tinggal diam jika ada upaya perusakan terhadap situs-situs bersejarah seperti ini. TNI akan selalu hadir untuk melindungi kepentingan bangsa, termasuk nilai-nilai sejarah dan budaya lokal,” tambahnya.

Pangdam juga menuturkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Kebudayaan dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) untuk memastikan adanya langkah lanjutan dalam perlindungan situs tersebut, termasuk kemungkinan menjadikannya sebagai kawasan cagar budaya resmi.

Baca Juga Artikel Beritanya :  "Pangdam IM Mayjen Niko Fahrizal Buka Apel Dansat TNI AD 2025 di Meulaboh"

“Pelestarian situs ini harus dilanjutkan dengan pendekatan terpadu, agar tidak hanya dilakukan penataan fisik, tetapi juga edukasi dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga sejarah,” ujar Pangdam.

Mayjen TNI Niko Fahrizal berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh sinergi antara TNI, masyarakat, dan pegiat sejarah dalam melestarikan warisan budaya bangsa. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situs-situs sejarah sebagai bagian dari kebanggaan lokal dan identitas nasional.

Dengan semangat gotong royong dan kepedulian bersama, diharapkan kompleks makam kuno Raja Nagari Bihari dapat terus terjaga kelestariannya dan menjadi situs edukatif yang memberi pemahaman sejarah tentang kejayaan peradaban masa lalu di wilayah Aceh.(**)

Editor : Mul

Berita Terkait

Pangdam IM dan Kemenkeu Aceh Perkuat Sinergi Pembangunan Daerah
Jumat Berkah, Kodam Iskandar Muda Bagikan 291 Paket Makanan Gratis untuk Warga
Pangdam Iskandar Muda Kunjungi Yonif 117/ Ksatria Yudha di Jantho
Kodam Iskandar Muda Sosialisasi pembentukan Batalyon TP di Aceh
Pangdam IM Apresiasi Prajurit Yonif TP 857/GG atas Karya Bhakti di Dayah Pante Kulu
Kasdam IM Brigjen TNI Yudha Fitri Hadiri Panen Raya Padi di Aceh Utara
Pangdam Iskandar Muda Apresiasi Kodim 0108/Agara Perbaiki akses air bersih warga
Satgas Yonif 112/DJ Wujudkan Harmoni Gotong Royong Bersama Warga Distrik Tingginambut Papua Tengah
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 22:41 WIB

Pangdam IM dan Kemenkeu Aceh Perkuat Sinergi Pembangunan Daerah

Jumat, 24 Oktober 2025 - 10:41 WIB

Jumat Berkah, Kodam Iskandar Muda Bagikan 291 Paket Makanan Gratis untuk Warga

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:28 WIB

Pangdam Iskandar Muda Kunjungi Yonif 117/ Ksatria Yudha di Jantho

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 16:37 WIB

Kodam Iskandar Muda Sosialisasi pembentukan Batalyon TP di Aceh

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:57 WIB

Pangdam IM Apresiasi Prajurit Yonif TP 857/GG atas Karya Bhakti di Dayah Pante Kulu

Berita Terbaru

Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, saat berdialog dengan warga pemilik lahan garapan di kawasan Tol Sigli–Banda Aceh, Rabu (29/10/2025).

BREAKING NEWS

Wagub Aceh Fadhlullah Turun Tangan Selesaikan Kisruh Lahan Tol

Kamis, 30 Okt 2025 - 00:08 WIB