Menteri Ara Minta Lippo Group Kembalikan Dana Konsumen Meikarta

- Jurnalis

Kamis, 24 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FANEWS – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, memanggil bos Lippo Group, James Riady dan John Riady, beserta para konsumen Meikarta di Kantor Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Jakarta, Rabu (23/4/2025). Pemanggilan tersebut bertujuan untuk menyelesaikan masalah Meikarta.

Dalam memimpin pertemuan tersebut, pria yang akrab disapa Ara itu menargetkan agar Lippo melakukan pembayaran kepada konsumen waktu 3 bulan, yakni sampai 23 Juli 2025 mendatang.

“Boleh enggak saya minta waktunya 3 bulan? 3 Bulan cukup ya dari sekarang?” ujar Ara kepada James Riady dan John Riady, di depan para konsumen Meikarta yang hadir di lokasi, Rabu (23/4/2025).

Berdasarkan Pengaduan Konsumen Perumahan Terpadu BENAR-PKP per 23 April 2025 pukul 12.00 WIB, terdapat sebanyak 118 aduan terkait Meikarta. Dari angka tersebut, ada 102 orang konsumen yang sudah melengkapi berkas dengan total ganti rugi Rp26.855.558.439. Lalu, masih ada sisa 16 orang yang belum melengkapi berkas.

Melihat total kerugian tersebut, Ara meminta bos Lippo Group itu untuk segera mengembalikan uang itu sesuai tenggat waktu yang ditentukan, yakni 23 Juli 2025.

“Ini (Rp26,8 miliar) angka untuk 102 konsumen. Bapak (Dirjen Kawasan Permukiman Kementerian PKP, Fitrah Nur), sudah yakin? Sudah cross check?” ujar Ara mengonfirmasi.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Bank Aceh Luncurkan Internet Banking Corporate Action Bisnis di Hari Pahlawan

James pun memastikan perintah Ara itu dapat direalisasikan. “Saya usul jangan berlarut sampai Juni – Juli. Jadi, tolong kalau bisa jangan berlarut, lebih cepat lebih baik,” Jawab James kepada Ara.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Bank Aceh Raih Penghargaan Tebaik Katagori Transformasi Bisnis

Kemudian, James juga memastikan akan melakukan serah terima 16 unit apartemen kepada konsumen Meikarta di tahun 2025 ini.

“Sampai sekarang yang sudah dibangun sudah diserahkan yang terkait dengan Meikarta hampir 16 ribuan. Tahun ini akan terus dilakukan, tapi yang di luar dari ini semua masih ada 3 ribuan yang sudah diserahkan,” ujar James.

James juga mengakui proses pembangunan Meikarta juga bukan merupakan hal yang mudah. Pihaknya mencatat terdapat 20 ribu unit yang sudah dibangun Meikarta.

“Jadi memang sesuatu hal tidak mudah. Nah, untuk Meikarta itu yang paling susah ya membangun kota baru itu,” ujar James.

James menyatakan, beberapa konsumen sudah mencicil dan membeli lunas unit di Meikarta, tetapi tidak juga mendapatkan unit. Kesulitan lainnya, lanjut James, yakni persoalan infrastruktur.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Survei BI Aceh: Keyakinan Konsumen Aceh Terap Kuat pada Juni 202

“Namun kalau membangun kota baru biasanya itu pertama seribu unit itu yang paling penting menjadikan satu komunitas yang ini kalau sudah belasan ribu semestinya jadi, semestinya jadi,” lanjut James.

Sebagai informasi, Kementerian PKP kembali menginisiasi pertemuan antara pihak konsumen dan pengembang Meikarta untuk memastikan akan menuntaskan masalah ganti rugi korban proyek apartemen Meikarta di Cikarang, Jawa Barat.

Adapun pertemuan itu untuk menindaklanjuti perintah Menteri Ara saat peluncuran layanan Pengaduan Konsumen Perumahan Terpadu Bantuan Edukasi dan Asistensi Ramah untuk Pengaduan Konsumen Perumahan (BENAR -PKP) beberapa waktu lalu.(red/ sumber : tirto)

Berita Terkait

Aceh Sharia Economic & Investment Outlook 2026: Menjaga Momentum, Memperkuat Nilai, dan Membangun Sumber Pertumbuhan Baru
BSI Ajak Mahasiswa Aceh Siap Berkarier di Perbankan Syariah melalui Career Talk USK
Pegawai BSI Region Aceh Salurkan Zakat Rp1,6 Miliar ke Baitul Mal Aceh
Sektor Keuangan Tetap Tangguh, OJK Jaga Stabilitas Ekonomi Nasional
BSI Pastikan Penyaluran Dana P3-TGAI Sesuai Prosedur dan Ketentuan Regulasi
Bank Aceh Salurkan Zakat Rp500 Juta di Aceh Tenggara
Pemda Terbanyak Simpan Uang Di Bank
Olahraga Bersama, Bukti Soliditas Keluarga Besar Kodim 0101/KBA
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 14:09 WIB

Aceh Sharia Economic & Investment Outlook 2026: Menjaga Momentum, Memperkuat Nilai, dan Membangun Sumber Pertumbuhan Baru

Minggu, 16 November 2025 - 17:37 WIB

BSI Ajak Mahasiswa Aceh Siap Berkarier di Perbankan Syariah melalui Career Talk USK

Kamis, 13 November 2025 - 23:35 WIB

Pegawai BSI Region Aceh Salurkan Zakat Rp1,6 Miliar ke Baitul Mal Aceh

Jumat, 7 November 2025 - 22:46 WIB

Sektor Keuangan Tetap Tangguh, OJK Jaga Stabilitas Ekonomi Nasional

Jumat, 7 November 2025 - 10:32 WIB

BSI Pastikan Penyaluran Dana P3-TGAI Sesuai Prosedur dan Ketentuan Regulasi

Berita Terbaru