Mendag: Harga Pangan Naik karena Pedagang & Petani Libur Lebaran

- Jurnalis

Selasa, 30 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FANEWS.ID – Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, menyebut kenaikan harga komoditas pangan akhir-akhir ini disebabkan karena petani dan peternak masih libur Lebaran Idulfitri. Kondisi demikian yang menyebabkan kenaikan harga yang cukup tajam.

“Memang lebaran ya, ini kan baru ramai. Lebaran kan enggak ada yang dagang, jualannya liburan, petani juga liburan dulu,” kata Zulkifli saat mengunjungi Pasar Palmerah, Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Menurut Zulkifli, permasalahan harga bawang merah mahal bukan sebuah masalah serius lantaran pasokan bawang merah banyak didatangkan dari dalam negeri, bukan melalui importasi. Saat ini, yang membuat harga semakin mahal, menurut dia, adanya kondisi banjir di wilayah sentra penghasil bawang merah seperti Brebes, Jawa Tengah.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Optimalkan Layanan Pelanggan, Bank Aceh dan PLN Icon Plus Teken MoU

“Ada juga beberapa yang kena banjir, saya kira itu hanya sebentar karena bawang merah ini kan kita tanam sendiri, jadi enggak ada soal,” kata dia.

Dalam kunjungannya ke pasar, harga bawang merah tercatat masih tinggi meski sudah mengalami penurunan. Ditemui langsung, Zulkifli melihat bahwa harga bawang merah sudah sentuh Rp65.000 per kilogram (kg).

Sementara itu, komoditas pangan bawang merah memiliki harga acuan pemerintah (HAP) di tingkat konsumen sebesar Rp36.500-Rp41.500 per kg. Artinya, harga di pasar tradisional saat ini masih jauh di atas ketentuan yang berlaku.

Baca Juga Artikel Beritanya :  HPP Gabah Petani Rp6.500/kg juga Berlaku untuk Penggiling

“Sekarang sudah mulai turun dari Rp75.000 ke Rp65.000, berarti pasokan sudah mulai lancar,” ucap Mendag.

Baca Juga Artikel Beritanya :  6 Kandidat Dirut Bank Aceh Lolos Verifikasi Administrasi

Zulkifli juga menemui sejumlah harga pangan naik. Cabai ditemui seharga Rp60.000 per kg, bawang merah Rp65.000 per kg dan gula pasir masih mahal Rp19 ribu per kg.

Namun, sejumlah komoditas pangan juga ada yang turun, bahkan terlalu murah, seperti ayam potong Rp29.000 per kg dan beras dijual Rp12.000 per kg.

“Ayam Rp29.000 per kg karena peternak masih tutup, libur lebaran,” kata dia.(tirto/red)

Berita Terkait

Aceh Sharia Economic & Investment Outlook 2026: Menjaga Momentum, Memperkuat Nilai, dan Membangun Sumber Pertumbuhan Baru
BSI Ajak Mahasiswa Aceh Siap Berkarier di Perbankan Syariah melalui Career Talk USK
Pegawai BSI Region Aceh Salurkan Zakat Rp1,6 Miliar ke Baitul Mal Aceh
Sektor Keuangan Tetap Tangguh, OJK Jaga Stabilitas Ekonomi Nasional
BSI Pastikan Penyaluran Dana P3-TGAI Sesuai Prosedur dan Ketentuan Regulasi
Bank Aceh Salurkan Zakat Rp500 Juta di Aceh Tenggara
Pemda Terbanyak Simpan Uang Di Bank
Olahraga Bersama, Bukti Soliditas Keluarga Besar Kodim 0101/KBA
Berita ini 38 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 14:09 WIB

Aceh Sharia Economic & Investment Outlook 2026: Menjaga Momentum, Memperkuat Nilai, dan Membangun Sumber Pertumbuhan Baru

Minggu, 16 November 2025 - 17:37 WIB

BSI Ajak Mahasiswa Aceh Siap Berkarier di Perbankan Syariah melalui Career Talk USK

Kamis, 13 November 2025 - 23:35 WIB

Pegawai BSI Region Aceh Salurkan Zakat Rp1,6 Miliar ke Baitul Mal Aceh

Jumat, 7 November 2025 - 22:46 WIB

Sektor Keuangan Tetap Tangguh, OJK Jaga Stabilitas Ekonomi Nasional

Jumat, 7 November 2025 - 10:32 WIB

BSI Pastikan Penyaluran Dana P3-TGAI Sesuai Prosedur dan Ketentuan Regulasi

Berita Terbaru

Sekdis Diskominfo Aceh Besar, Khairul Huda SKom MM memberi pandangan umum Bimtek e-office Surat Menyurat bagi Aparatur Gampong di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (16/12/2025). FOTO/MC ACEH BESAR

Aceh Besar

Diskominfo Aceh Besar Gelar Bimtek Aplikasi e-Office Gampong

Kamis, 18 Des 2025 - 17:54 WIB