JK Ajak Masyarakat Aceh Jadikan Masjid Pusat Pemberdayaan Ekonomi Umat

- Jurnalis

Kamis, 21 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FANEWS.ID – Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) mengajak masyarakat Aceh untuk membangun semangat moderasi beragama dari dalam masjid. Dia juga mendorong fungsi masjid sebagai pusat pemberdayaan ekonomi umat.

Ajakan tersebut disampaikan JK saat mengisi diskusi kajian Ramadan bertajuk “Masjid sebagai Pelopor Moderasi Beragama dan Pemberdayaan Ekonomi Umat” yang berlangsung di Gedung Rektorat UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

“Jika ada perbedaan, itu harus kita terima sebagai perbedaan dalam penafsiran dalil. Seperti yang telah disampaikan, masjid adalah milik lintas kelompok umat, sehingga kita tidak mengenal masjid Aceh, masjid Batak, masjid Jawa, masjid Bugis, dan lain-lain,” kata JK yang hadir secara virtual.

Baca Juga Artikel Beritanya :  OJK Catat Total Pinjol Warga Indonesia Tembus Rp66,7 Triliun

Dalam paparannya, pengusaha asal Sulawesi Selatan itu juga menekankan bahwa masjid bukan hanya tempat ibadah. Menurut dia, fungsi masjid meliputi empat aspek.

Pertama, sebagai tempat ibadah salat dan ibadah lainnya. Kedua, sebagai tempat untuk berbagai aktivitas muamalah. Ketiga, fungsi tarbiyah (pendidikan), di mana pendidikan agama seharusnya dimulai dari masjid. Keempat, fungsi tijarah sebagai pusat pemberdayaan ekonomi umat.

“Masjid memiliki identitas yang berbeda dengan tempat ibadah lain, masjid digunakan sebagai tempat ibadah bagi umat muslim dengan aliran apapun,” ujarnya.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Moeldoko sebut Festival Al Banjari Tingkatkan Daya Saing Anak Muda

Maka, sambung JK, sudah seharusnya juga masjid dengan segala kegiatannya, terbuka dan diterima oleh segala pihak.

“Tidak ada yang bersifat khusus dari masjid. Maka dapat kita sampaikan bahwasanya masjid adalah tempat pemersatu umat,” tutur pengusaha kelahiran 15 Mei 1942.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Dukung Sinergitas dengan Pemda, Action Bank Aceh Hadirkan Layanan Pembayaran PBB

Lebih lanjut, JK menambahkan bahwa meskipun umat Islam merupakan warga mayoritas di Indonesia, jumlah umat Islam yang makmur masih sangat sedikit dibandingkan dengan etnis Tionghoa Indonesia yang mendominasi ekonomi negara.

Untuk itu, dia mendorong masjid untuk memiliki kegiatan perniagaan sehingga masjid dapat berperan sebagai pembangkit ekonomi umat muslim.

“Di masjid kita tidak hanya berbicara tentang ibadah, akidah, akan tetapi kita juga berbicara masalah yang lebih dasar, seperti perniagaan, pertanian, perekonomian,” pungkasnya. .(InfoPublik/red)

Berita Terkait

Aceh Sharia Economic & Investment Outlook 2026: Menjaga Momentum, Memperkuat Nilai, dan Membangun Sumber Pertumbuhan Baru
BSI Ajak Mahasiswa Aceh Siap Berkarier di Perbankan Syariah melalui Career Talk USK
Pegawai BSI Region Aceh Salurkan Zakat Rp1,6 Miliar ke Baitul Mal Aceh
Sektor Keuangan Tetap Tangguh, OJK Jaga Stabilitas Ekonomi Nasional
BSI Pastikan Penyaluran Dana P3-TGAI Sesuai Prosedur dan Ketentuan Regulasi
Bank Aceh Salurkan Zakat Rp500 Juta di Aceh Tenggara
Pemda Terbanyak Simpan Uang Di Bank
Olahraga Bersama, Bukti Soliditas Keluarga Besar Kodim 0101/KBA
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 14:09 WIB

Aceh Sharia Economic & Investment Outlook 2026: Menjaga Momentum, Memperkuat Nilai, dan Membangun Sumber Pertumbuhan Baru

Minggu, 16 November 2025 - 17:37 WIB

BSI Ajak Mahasiswa Aceh Siap Berkarier di Perbankan Syariah melalui Career Talk USK

Kamis, 13 November 2025 - 23:35 WIB

Pegawai BSI Region Aceh Salurkan Zakat Rp1,6 Miliar ke Baitul Mal Aceh

Jumat, 7 November 2025 - 22:46 WIB

Sektor Keuangan Tetap Tangguh, OJK Jaga Stabilitas Ekonomi Nasional

Jumat, 7 November 2025 - 10:32 WIB

BSI Pastikan Penyaluran Dana P3-TGAI Sesuai Prosedur dan Ketentuan Regulasi

Berita Terbaru

Opini

Indonesia dalam Cengkeraman Kepribadian Otoritarian

Rabu, 17 Des 2025 - 22:45 WIB