BANDA ACEH – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI, Bima Arya, menghadiri puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-820 Kota Banda Aceh yang digelar meriah di Taman Bustanussalatin, Sabtu malam, 24 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Bima Arya memberikan apresiasi tinggi kepada Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal. Ia menyebut Illiza sebagai salah satu kepala daerah yang tidak hanya bekerja keras, tetapi juga penuh ketulusan dalam mengabdi.
“Banyak kepala daerah bekerja keras, tetapi yang tulus ada pada Ibu Wali Kota Banda Aceh,” ujar Bima Arya disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Ia juga mengungkapkan kekagumannya pada karakter kuat Banda Aceh yang ia sebut sebagai kota para pejuang. Di tengah 514 kabupaten/kota di Indonesia, menurutnya, Banda Aceh punya tempat tersendiri karena nilai sejarah dan ketangguhan masyarakatnya.
“Banyak orang teringat mie Aceh, kopi, atau ayam tangkap. Tapi bagi saya, Aceh lebih dari sekadar makanan. Ini tanah para pejuang,” tegasnya.
Menurut Wamendagri, perayaan HUT ke-820 bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi momen refleksi atas perjalanan panjang kota yang sarat sejarah perjuangan, pengorbanan, dan pencapaian.
Ia juga menyinggung kekayaan budaya Aceh, terutama tari Saman yang ia sebut sebagai “tarian paling indah sedunia” karena sarat nilai, kekompakan, dan kekuatan spiritual.
“Tari Saman adalah dakwah yang masuk ke hati. Kecepatan gerak yang menyatu dengan kekompakan dan nilai-nilai,” puji Bima Arya.
Menutup sambutannya, Bima Arya menyampaikan doa dan harapan terbaik untuk Wali Kota Illiza dan seluruh jajaran Pemko Banda Aceh agar terus membawa perubahan dan kemajuan. Ia juga menegaskan dukungan penuh dari Kemendagri untuk bersinergi dalam pembangunan.
“Kementerian Dalam Negeri siap berkolaborasi,” tegasnya.
Perayaan HUT ke-820 ini dihadiri berbagai elemen masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, pelajar, serta tamu-tamu kehormatan. Berbagai atraksi budaya turut memeriahkan malam perayaan yang menjadi simbol kebangkitan dan kekompakan warga Banda Aceh.
—
Editor : Redaksi
