Wali Kota Banda Aceh Canangkan Gerakan Menanam: Sinergi Pemerintah dan BI untuk Kendalikan Inflasi dan Wujudkan Kemandirian Pangan

- Jurnalis

Rabu, 15 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH | Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan menekan laju inflasi daerah, Pemerintah Kota Banda Aceh bersama Bank Indonesia (BI) mencanangkan Gerakan Menanam TPID Kota Banda Aceh, yang berlangsung pada Selasa (15 Oktober 2025). Acara ini menjadi bagian dari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang diinisiasi Bank Indonesia di berbagai daerah di Indonesia.

Kegiatan yang digelar di Banda Aceh ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Banda Aceh, Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, didampingi Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Agus Chusaini, unsur Forkopimda, serta perwakilan kelompok tani dari berbagai gampong.

Dalam sambutannya, Wali Kota Illiza Sa’aduddin Djamal menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh pihak dalam menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pangan di Banda Aceh. Ia mengatakan, inflasi daerah tidak hanya bisa dikendalikan melalui kebijakan ekonomi makro, tetapi juga lewat tindakan nyata di lapangan — salah satunya dengan menggalakkan budaya menanam.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Bachtiar Resmi Dilantik Sebagai Pj Sekdako Banda Aceh

“Gerakan menanam ini bukan sekadar simbolik, tetapi menjadi langkah strategis agar masyarakat Kota Banda Aceh semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan. Dengan menanam di pekarangan sendiri, kita turut membantu menekan inflasi dan memperkuat ekonomi rumah tangga,” ujar Illiza dalam pidatonya yang mendapat sambutan hangat dari peserta acara.

Ia menambahkan, program ini juga menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat gotong royong dan kemandirian pangan di tingkat keluarga dan gampong. “Jika setiap rumah menanam, kita akan lebih tahan terhadap gejolak harga. Inilah bentuk nyata kontribusi masyarakat dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Agus Chusaini, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional BI untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, TPID, dan masyarakat. “Kami tidak hanya memberikan edukasi tentang inflasi, tapi juga turun langsung dengan memberikan bantuan alat pertanian dan bibit, agar masyarakat bisa merasakan manfaat nyata dari gerakan ini,” jelasnya.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Wali Kota Illiza Sidak Pustu Pango Raya yang Tutup Saat Jam Layanan, Tegaskan Komitmen Pelayanan Kesehatan Tanpa Alasan

Sebagai bagian dari kegiatan, dilakukan pula penanaman bibit bawang merah secara simbolis serta penyerahan dua unit hand tractor roda dua kepada kelompok tani binaan TPID Banda Aceh. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan memperkuat ketersediaan pasokan pangan lokal.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Pemko Banda Aceh dan Polresta Raih Penghargaan Anjungan Terbaik Dalam Acara Bhayangkara Fest 2024

Acara berlangsung dalam suasana penuh semangat kebersamaan dan optimisme. Para petani, aparatur pemerintah, hingga mahasiswa pertanian yang turut hadir tampak antusias mengikuti sesi edukasi dan sosialisasi tentang pengendalian inflasi pangan yang disampaikan oleh pihak Bank Indonesia.

Dengan pencanangan ini, Banda Aceh menunjukkan keseriusannya menjadi kota yang tangguh secara ekonomi dan mandiri dalam pangan. Gerakan Menanam bukan hanya sebatas seremonial, tetapi menjadi gerakan sosial-ekonomi yang diharapkan mampu memperkuat daya tahan masyarakat menghadapi tantangan inflasi ke depan.

“Kita ingin Banda Aceh menjadi kota yang sejahtera, stabil, dan berdaya. Kuncinya adalah kolaborasi dan kesadaran bersama bahwa menjaga pangan berarti menjaga masa depan,” tutup Wali Kota Illiza penuh semangat.(**)

Editor : Ayah Mul

Berita Terkait

Sekda Banda Aceh Jalaluddin Ikuti Rakor Nasional Sekda se-Indonesia di Kampus IPDN Jatinangor
Wali Kota Banda Aceh Terima Penghargaan Internasional CityNet SDG Awards 2025 di Denpasar
Banda Aceh Terima Penghargaan ADINKES Award 2025 Kategori Penanggulangan AIDS, TBC, dan Malaria
PKL di Jalan Syiah Kuala Balik Lagi, Kasatpol: Kita Tertibkan
Ganggu Operasional Usaha, Seorang ODGJ Ditertibkan Satpol PP WH Banda Aceh
Soal Pria Bercelana Pendek, Kasatpol PP WH Banda Aceh: Pengawasan Dan Penertiban Tidak Pernah Berhenti
Wali Kota Illiza Sidak Pustu Pango Raya yang Tutup Saat Jam Layanan, Tegaskan Komitmen Pelayanan Kesehatan Tanpa Alasan
Plt Kadis Kominfotik Banda Aceh Pimpin Apel Pagi, Tegaskan Disiplin dan Kolaborasi
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 15:59 WIB

Sekda Banda Aceh Jalaluddin Ikuti Rakor Nasional Sekda se-Indonesia di Kampus IPDN Jatinangor

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Wali Kota Banda Aceh Terima Penghargaan Internasional CityNet SDG Awards 2025 di Denpasar

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:19 WIB

Banda Aceh Terima Penghargaan ADINKES Award 2025 Kategori Penanggulangan AIDS, TBC, dan Malaria

Jumat, 17 Oktober 2025 - 17:13 WIB

PKL di Jalan Syiah Kuala Balik Lagi, Kasatpol: Kita Tertibkan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Ganggu Operasional Usaha, Seorang ODGJ Ditertibkan Satpol PP WH Banda Aceh

Berita Terbaru

Wali Kota Sabang, Zulkifli H. Adam, menyerahkan dua unit traktor roda empat kepada Kelompok Tani Merdeka sebagai dukungan peningkatan produktivitas pertanian di Kota Sabang, 29 Oktober 2025.

Sabang

Sabang Serahkan Dua Traktor untuk Kelompok Tani

Kamis, 30 Okt 2025 - 08:49 WIB