Tarmizi SP Ultimatum Gubernur dan Pimpinan DPRA

- Jurnalis

Jumat, 4 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Anggota DPRA, Tarmizi SP. Foto: (Dokumen Pribadi).

“Apalagi baru-baru ini ada peristiwa pemanggilan masyarakat karena mengibarkan bendera Aceh. Masalah ini akan muncul kembali jika tidak ada solusi,” kata Tarmizi SP dalam Sidang Paripurna DPRA dalam rangka Pelantikan Anggota KKR Aceh dan Persetujuan Penetapan Rancangan Qanun Usulan Inisiatif DPRA pada hari Jum’at (4/2/2022).

Banda Aceh – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Tarmizi, SP Tarmizi mengungkapkan bahwa persoalan Bendera Bulan Bintang jika tidak ada solusi apapun, maka akhir tahun ini akan kembali muncul masalah yang sama.

“Apalagi baru-baru ini ada peristiwa pemanggilan masyarakat karena mengibarkan bendera Aceh. Masalah ini akan muncul kembali jika tidak ada solusi,” kata Tarmizi SP dalam Sidang Paripurna DPRA dalam rangka Pelantikan Anggota KKR Aceh dan Persetujuan Penetapan Rancangan Qanun Usulan Inisiatif DPRA pada hari Jum’at (4/2/2022).

Ia mengungkapkan kalau Ketua
Komite Peralihan Aceh (KPA) seluruh Aceh sebelumnya sudah berkumpul di Banda Aceh melakukan konferensi pers dan meminta Gubernur bersama DPRA untuk duduk bersama dan melobi Pemerintah Pusat terkait persoalan kewenangan Aceh yang belum selesai.

Baca Juga Artikel Beritanya :  DPRK Minta Pemko Banda Aceh Gencar Iklankan Aset Komersial

“Baru-baru ini juga ada pertemuan besar anak-anak almarhum mantan kombatan GAM dari seluruh aceh yang bergabung dalam Jaringan Aneuk Syuhada Aceh, yang juga meminta Gubernur dan DPRA untuk duduk bersama dan serius melobi pemerintah pusat untuk menyelesaikan permasalahan UUPA sesuai dengan MoU Helsinki,” ujarnya.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Komisi 1 DPRA Minta Pemerintah Diraja Malaysia Usut Tuntas Kasus Penembakan Warga Aceh

Dalam Sidang Paripurna yang lalu, pimpinan DPRA dan juga Gubernur Aceh telah berjanji bahwa akan segera duduk bersama dengan seluruh elemen pemangku kepentingan di Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Digitalisasi Pendidikan, Anggota DPRK Banda Aceh Minta Disdikbud Buat Regulasi Sekolah Penggerak

Tim tersebut nanti akan melobi Lemerintah Pusat, kalaupun tidak bertemu Presiden setidaknya bisa bertemu Menkopolhukam dan Kepala Staf Presiden Pak Moeldoko selaku orang yang ditunjuk oleh Presiden untuk menyelesaikan persoalan Aceh,” kata Tarmizi.

Untuk itu, Tarmizi mengultimatum Gubernur Aceh dan Pimpina DPRA untuk duduk bersama paling telat akhir bulan ini untuk membahas persoalan itu.

“Saya mewakili seluruh rakyat Aceh dan juga mewakili seluruh anggota DPRA, Gubernur Aceh dan pimpinan  DPRA akhir bulan ini harus duduk bersama,” tegas politisi Partai Aceh itu.”[]
.

Berita Terkait

Ketua DPRK Banda Aceh Desak PLN Beri Kompensasi dan Optimalkan PLTD Lueng Bata
DPRK Banda Aceh dan BNNP Sepakat Perkuat Qanun Narkoba, Dorong Perwal Segera Terbit
Musriadi Tekankan 3 Kunci Sukses saat Jadi Pembina Upacara di SDN 66 Ilie
Heboh Razia Plat BL, DPRA Angkat Bicara
Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Minta Pilchiksung 37 Gampong Jujur dan Transparan
DPRK Banda Aceh Apresiasi Polresta yang Cepat Tindak Pembacokan Pasar Aceh
Zidan Al Hafidh Serap Aspirasi Warga Kuta Alam Lewat Reses
Farid Nyak Umar: Majelis Taklim Benteng Sosial Masyarakat
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:50 WIB

Ketua DPRK Banda Aceh Desak PLN Beri Kompensasi dan Optimalkan PLTD Lueng Bata

Selasa, 30 September 2025 - 18:11 WIB

DPRK Banda Aceh dan BNNP Sepakat Perkuat Qanun Narkoba, Dorong Perwal Segera Terbit

Selasa, 30 September 2025 - 17:37 WIB

Musriadi Tekankan 3 Kunci Sukses saat Jadi Pembina Upacara di SDN 66 Ilie

Selasa, 30 September 2025 - 16:17 WIB

Heboh Razia Plat BL, DPRA Angkat Bicara

Jumat, 26 September 2025 - 14:29 WIB

Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Minta Pilchiksung 37 Gampong Jujur dan Transparan

Berita Terbaru

Jaksa Eksekusi KPK, Syarkiyah, menyerahkan hasil lelang barang rampasan senilai Rp8 miliar ke kas negara di Jakarta, Selasa (30/9/2025).

Nasional

KPK Setor Rp8 Miliar ke Negara dari Lelang Rampasan

Kamis, 2 Okt 2025 - 00:13 WIB

Photo: Net

Ekonomi & Bisnis

PLN Buka Lowongan Kerja 2025, Lulusan D3-S1-S2 Bisa Daftar Sekarang

Rabu, 1 Okt 2025 - 21:26 WIB