Sulaiman Manaf: Otsus Tak Seberapa, Aceh Dimiskinkan

- Jurnalis

Selasa, 16 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Laskar Panglima Nanggroe Sulaiman Manaf .[Photo: Pribadi]

Ketua Laskar Panglima Nanggroe Sulaiman Manaf .[Photo: Pribadi]

Banda Aceh – Ketua Laskar Panglima Nanggroe Sulaiman Manaf menegaskan bahwa Dana Otonomi Khusus (Otsus) Aceh tidak sebanding dengan kebutuhan rakyat, luas wilayah, maupun kekayaan alam yang dimiliki Aceh. Hal tersebut disampaikan dalam rilis pers yang diterima redaksi media ini, Selasa, 16 Agustus 2025.

Menurutnya, dana Otsus Aceh yang hanya berkisar Rp 4–8 triliun per tahun sering digiring opininya oleh pemerintah pusat dan buzzer seolah-olah sudah terlalu besar dan hanya dikorupsi. Padahal, bila dibandingkan dengan provinsi lain atau kementerian di pusat, jumlah tersebut sangat kecil.

“Bandingkan dengan DKI Jakarta, luasnya cuma 600-an kilometer persegi tapi APBD-nya hampir Rp 100 triliun per tahun. Bahkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) saja dengan pegawai hanya puluhan ribu bisa dapat anggaran APBN 2025 lebih besar daripada total Otsus Aceh. Jadi jangan pernah bilang dana Otsus itu besar. Justru sangat kecil,” tegas Sulaiman.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Didesak Kapolres Bireuen Tuntaskan Kasus Korupsi Disporapar, Sudah Lama Jalan Ditempat

Ia juga menyoroti anggaran Polri yang setiap tahun melampaui Rp 120 triliun lebih, lebih besar daripada total 20 tahun dana Otsus Aceh. “Satu tahun anggaran Polri lebih besar dari 20 tahun Otsus Aceh. Padahal Polri hanya mengelola ratusan ribu anggota, sementara Aceh dengan jutaan rakyat dan wilayah luas dipaksa puas dengan anggaran kecil yang terus menurun,” tambahnya.

Sulaiman menilai, tudingan pusat bahwa Aceh boros dan korup hanyalah upaya cuci tangan. Aceh, kata dia, justru menjadi korban ketidakadilan anggaran sejak lama. “Ini bukan soal Aceh miskin, tapi memang sengaja dimiskinkan dengan berbagai aturan dan pembatasan yang menekan kreativitas rakyat Aceh,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan, sebelum Otsus berjalan, Aceh lebih dulu dihantam konflik panjang dan tekanan militer yang menghancurkan sendi kehidupan masyarakat. Luka itu kemudian diperparah dengan bencana tsunami 2004 yang menewaskan ratusan ribu jiwa.

Baca Juga Artikel Beritanya :  "YARA Gugat Kemendagri: 4 Pulau Aceh Hilang, Dialihkan ke Sumut?"

“Dana tsunami yang semestinya untuk korban malah banyak dipakai bangun kantor pemerintahan, markas TNI-Polri, kejaksaan, pengadilan, bahkan pengadaan peluru. Kalau bantuan tsunami saja bisa dibajak, apalagi dana Otsus. Banyak juga dipakai untuk fasilitas instansi vertikal, bukan untuk rakyat,” ungkapnya.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Kebersamaan Satgas Operasi Damai Cartenz dengan Anak-Anak di SD Negeri Mulia, Puncak Jaya

Karena itu, ia mendesak agar ke depan Aceh diberikan keleluasaan penuh untuk mengelola kekayaan alam dan pajaknya sendiri, termasuk menjalin hubungan dagang dengan dunia luar.

“Kedepan Aceh harus mengelola semua sumber daya dan pajak sendiri, dan juga bebas membangun hubungan dagang ke seluruh dunia. Aceh sengaja dibiarkan miskin. Bukan miskin, tapi sengaja dimiskinkan dengan berbagai aturan yang menghambat kreativitas Aceh dan rakyatnya,” pungkas Sulaiman. (*)

Foto:
Sulaiman Manaf

Hp.

Editor : Ayah Mul

Berita Terkait

ICMI Aceh Salurkan Bantuan Darurat Banjir Aceh Utara, Logistik Cepat Tersalurkan ke 9 Kecamatan
Banjir Aceh, Sumut, dan Sumbar Belum Ditetapkan Bencana Nasional, Warga Desak Pemerintah
Semangat Tak Surut, 24 Wartawan Ikuti UKW Angkatan XX di Lhokseumawe Meski Banjir Aceh
Koneksi Politik Mualem Berbuah Hasil: 6.508 Pegawai Non-ASN Aceh Segera Jadi PPPK Paruh Waktu
Aceh Krisis Total: LPG Langka, Listrik Padam, Internet Mati, PSI Desak Pemerintah Bertindak!
BI Aceh Salurkan Bantuan Darurat ke Pidie Jaya, Aceh Utara & Aceh Tengah
BMKG Aceh: Waspada Hujan Lebat, Petir & Angin Kencang
Sekda Aceh Kerahkan Semua SKPA, Penanganan Banjir-Longsor Dikebut di 18 Daerah
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:45 WIB

ICMI Aceh Salurkan Bantuan Darurat Banjir Aceh Utara, Logistik Cepat Tersalurkan ke 9 Kecamatan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 20:45 WIB

Banjir Aceh, Sumut, dan Sumbar Belum Ditetapkan Bencana Nasional, Warga Desak Pemerintah

Jumat, 12 Desember 2025 - 23:53 WIB

Semangat Tak Surut, 24 Wartawan Ikuti UKW Angkatan XX di Lhokseumawe Meski Banjir Aceh

Jumat, 12 Desember 2025 - 23:30 WIB

Koneksi Politik Mualem Berbuah Hasil: 6.508 Pegawai Non-ASN Aceh Segera Jadi PPPK Paruh Waktu

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:20 WIB

Aceh Krisis Total: LPG Langka, Listrik Padam, Internet Mati, PSI Desak Pemerintah Bertindak!

Berita Terbaru

Pemerintah Aceh

Yayasan Buddha Tzu Chi Bangun 1.000 Rumah untuk Korban Bencana Aceh

Rabu, 17 Des 2025 - 09:12 WIB