BANDA ACEH — Arus bantuan untuk korban banjir dan longsor di Aceh terus berdatangan melalui Posko PWI Aceh Peduli. Memasuki hari keempat hingga keenam sejak posko dibuka (7–9 Desember 2025), dukungan berupa pangan, sandang, dan uang tunai mengalir dari warga, komunitas, perusahaan, hingga donatur perorangan.
Warga Dusun Meusara Agung, Desa Gue Gajah, bersama jamaah Masjid Al-Hidayah menyerahkan 18 item bantuan, antara lain mi instan, air mineral, telur, minyak goreng, pakaian anak dan dewasa, selimut, mukena, serta perlengkapan bayi. Bantuan serupa juga datang dari Cut Susan, warga Simpang Tiga, serta warga Lampisang, Peukan Bada, berupa pakaian layak pakai dan air mineral.
Dukungan dari perusahaan turut memperkuat upaya penanganan bencana. PT Solusi Bangun Andalas (SBA) menyalurkan 15 kotak minyak goreng, 40 kotak mi instan, dan 2.100 butir telur. Bantuan diserahkan oleh GA & Comrel Manager PT SBA, Tafaul Rijal, bersama jajaran manajemen dan tim CSR.
PT Wajib Usaha Mix (PT WU) juga memberikan kontribusi signifikan dengan menyerahkan 1,5 ton beras kepada Posko PWI Aceh Peduli. Bantuan diterima langsung Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin, didampingi Dewan Penasehat Bustamam Ali dan pengurus posko. Direktur PT WU, Sanusi Yahlem, berharap bantuan tersebut dapat segera menjangkau warga terdampak bencana.
“Insya Allah bantuan tahap I akan kami berangkatkan dari Banda Aceh pada Rabu, 10 Desember 2025. Bantuan akan didistribusikan ke Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Aceh Timur, Kota Langsa, dan Aceh Tamiang. Mohon doa agar perjalanan lancar serta dukungan dari seluruh pihak, terutama rekan-rekan PWI kabupaten/kota,” ujar Nasir Nurdin.
Posko PWI Aceh Peduli memastikan pendistribusian tahap pertama berlangsung tepat sasaran dan terus membuka pintu bagi para donatur yang ingin membantu korban bencana di Aceh.
Editor : Ayah Mul












