Anggota Komisi IV Apresiasi Polisi Olah Eceng Gondok Jadi Pupuk Organik

- Jurnalis

Senin, 29 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Anggota Komisi IV DPR RI Rajiv memberikan apresiasi atas inovasi Polairud Polda Sumatra Selatan & Universitas Sriwijaya yang berhasil mengolah eceng gondok menjadi pupuk organik.”

“Anggota Komisi IV DPR RI Rajiv memberikan apresiasi atas inovasi Polairud Polda Sumatra Selatan & Universitas Sriwijaya yang berhasil mengolah eceng gondok menjadi pupuk organik.”

Jakarta – Anggota Komisi IV DPR RI, Rajiv, memberikan apresiasi tinggi kepada Direktorat Polairud Polda Sumatera Selatan (Sumsel) bersama Universitas Sriwijaya yang berhasil mengolah eceng gondok menjadi pupuk organik. Ia menilai langkah ini bukan sekadar inovasi, tetapi solusi ramah lingkungan yang bisa menjadi alternatif murah bagi petani di seluruh Indonesia.

“Saya mengapresiasi inovasi pemanfaatan eceng gondok sebagai pupuk organik yang dilakukan Ditpolairud Polda Sumsel, dengan menggandeng Universitas Sriwijaya dalam menguji temuan tersebut,” ujar Rajiv dalam keterangannya, Minggu (28/9/2025).

Rajiv mengungkapkan, penggunaan pupuk kimia untuk satu hektar tanaman jagung dapat mencapai Rp5,9 juta. Dengan pupuk organik berbahan eceng gondok, petani berpotensi menghemat hingga 86 persen atau sekitar Rp5,127 juta per hektar.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Illiza Pimpin Penertiban Baliho Ilegal di Banda Aceh, 8 Unit Turun Malam Ini

Selain pupuk padat, eceng gondok juga diolah menjadi pupuk amino cair berbahan batang dan daun. Biaya produksinya hanya sekitar Rp300 per liter, atau Rp648 ribu untuk kebutuhan satu hektar lahan selama tiga bulan.

Menurut Rajiv, inovasi ini membuktikan gulma air yang selama ini dianggap masalah justru memiliki kandungan hara bermanfaat bagi tanaman seperti jagung, cabai, dan padi.

“Dengan pendekatan ini, eceng gondok bukan lagi masalah, tapi potensi. Ini bisa direplikasi secara nasional, karena inovasi luar biasa dan langkah konkret untuk mendukung pertanian ramah lingkungan,” jelas Anggota Fraksi Partai NasDem itu.

Baca Juga Artikel Beritanya :  BSI Gelar Pelatihan Bela Negara di Aceh

Rajiv juga mendorong Kementerian Pertanian serta Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk mendukung program berbasis inovasi lokal seperti yang dilakukan Polairud Sumsel. Ia menegaskan Komisi IV DPR RI siap mengawal agar program tersebut mendapat perhatian pemerintah pusat.

“Kami di Komisi IV DPR RI siap mengawal agar terobosan seperti ini mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat. Jangan sampai program sebaik ini hanya berhenti di Sumsel. Ini bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah di Indonesia,” tegasnya.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Gampong Ateuk Pahlawan Pasang Paving Blok untuk Cegah Banjir

Anggota DPR dapil Jawa Barat II ini menambahkan, persoalan ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab kementerian teknis, melainkan tugas lintas sektor. Karena itu, peran Polri juga penting dalam mendukung program strategis nasional melalui pendekatan non-tradisional.

“Polairud menunjukkan bahwa peran kepolisian bisa melampaui tugas pengamanan. Ini bentuk kontribusi langsung terhadap masa depan pertanian kita,” pungkas Rajiv.

Editor : Ayah Mul

Berita Terkait

Nasir Djamil Minta Polisi Tangkap Boby Nasution Terkait Razia Plat Mobil Aceh
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Koperasi, Perumahan, dan Desa Nelayan
Presiden Prabowo Gelar Rapat di Kertanegara, Bahas Ketahanan Pangan hingga Perbaikan MBG
Tanya Soal MBG ke Presiden, Istana Cabut ID Card Wartawan CNN, Ini Sikap Dewan Pers
Nasir Jamil Kecam Kebijakan Bobby Nasution yang Batasi Kendaraan Aceh di Sumut
Presiden Prabowo Rampungkan Lawatan Luar Negeri: Investasi Rp380 Triliun dan 30.000 Artefak Kembali ke Indonesia
Kasus Keracunan MBG, Presiden Prabowo Turun Tangan
Muzakir Manaf Masuk 3 Besar Pesantren Award 2025, Aceh Tembus Panggung Nasional
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 02:14 WIB

Nasir Djamil Minta Polisi Tangkap Boby Nasution Terkait Razia Plat Mobil Aceh

Senin, 29 September 2025 - 23:35 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Koperasi, Perumahan, dan Desa Nelayan

Senin, 29 September 2025 - 23:26 WIB

Presiden Prabowo Gelar Rapat di Kertanegara, Bahas Ketahanan Pangan hingga Perbaikan MBG

Senin, 29 September 2025 - 11:07 WIB

Anggota Komisi IV Apresiasi Polisi Olah Eceng Gondok Jadi Pupuk Organik

Minggu, 28 September 2025 - 21:09 WIB

Tanya Soal MBG ke Presiden, Istana Cabut ID Card Wartawan CNN, Ini Sikap Dewan Pers

Berita Terbaru