50 Puskesmas Lumpuh Akibat Banjir Aceh, Layanan Kesehatan Darurat Diperketat

- Jurnalis

Selasa, 9 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

konferensi pers Kepala Pusdatin BNPB Abdul Muhari, Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Ferdiyus, serta Sales Area Manager PT Pertamina Patra Niaga Aceh Misbah Bukhori, Senin (8/12/2025). (photo: diskominsa Aceh)

konferensi pers Kepala Pusdatin BNPB Abdul Muhari, Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Ferdiyus, serta Sales Area Manager PT Pertamina Patra Niaga Aceh Misbah Bukhori, Senin (8/12/2025). (photo: diskominsa Aceh)

BANDA ACEH – Pemerintah Aceh melalui Media Center Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi menyampaikan perkembangan terbaru penanganan banjir dan longsor di berbagai wilayah terdampak. Informasi ini disampaikan dalam konferensi pers yang dihadiri Kepala Pusdatin BNPB Abdul Muhari, Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Ferdiyus, serta Sales Area Manager PT Pertamina Patra Niaga Aceh Misbah Bukhori, Senin (8/12/2025).

Kepala Pusdatin BNPB Abdul Muhari menjelaskan bahwa hingga 7 Desember tercatat 921 korban meninggal, 392 orang hilang, dan 975.000 warga mengungsi akibat bencana hidrometeorologi nasional. Khusus Aceh, jumlah korban meninggal meningkat dari 366 menjadi 389 jiwa hingga pukul 16.00 WIB.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Tiket Pesawat Tembus Rp 8 Juta Saat Bencana, YARA Sebut Eksploitasi Rakyat Aceh

“Operasi pencarian dan pertolongan masih terus dilakukan. Tim di lapangan bergerak menjangkau lokasi-lokasi yang sebelumnya terisolasi,” kata Abdul Muhari.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Ferdiyus melaporkan bahwa dampak terhadap fasilitas kesehatan cukup signifikan. Dari 366 puskesmas di Aceh, sebanyak 50 puskesmas belum dapat beroperasi, termasuk 27 puskesmas di Aceh Tamiang yang terendam banjir.

“Dua rumah sakit di Aceh Tamiang juga belum berfungsi penuh akibat kerusakan alat kesehatan. Kami sudah mengerahkan tenaga kesehatan melalui IDI kabupaten/kota dan mengirim obat-obatan serta bantuan gizi untuk kelompok rentan,” jelas Ferdiyus. Ia menambahkan bahwa RSUD Zainoel Abidin menyiapkan 500–700 tempat tidur untuk menampung pasien rujukan dari wilayah timur dan tengah Aceh.

Dari sisi energi, Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Aceh Misbah Bukhori mengungkapkan bahwa pemulihan suplai BBM telah mencapai 90 persen. Dari total 174 SPBU, masih terdapat 18 SPBU yang belum beroperasi, terutama di wilayah tengah. Rinciannya meliputi:

Baca Juga Artikel Beritanya :  Wali Kota Banda Aceh Antar Bantuan Darurat ke Korban Banjir Bireuen

• Aceh Tengah: 8 SPBU, seluruhnya belum beroperasi
• Bener Meriah: 4 SPBU, belum beroperasi
• Gayo Lues: 7 SPBU, 1 sudah kembali beroperasi

Baca Juga Artikel Beritanya :  ICMI Aceh Salurkan Bantuan Darurat Banjir Aceh Utara, Logistik Cepat Tersalurkan ke 9 Kecamatan

Menurut Misbah, Pertamina menggunakan berbagai cara untuk memastikan BBM dan LPG tetap menjangkau masyarakat terdampak, mulai dari distribusi dengan truk, kendaraan pick-up, jalur udara, hingga rute alternatif. Suplai dari Depot Lhokseumawe juga dialihkan melalui Aceh Barat dan Aceh Barat Daya untuk mempercepat waktu distribusi.

Pemerintah Aceh menegaskan bahwa layanan dasar seperti air bersih, sanitasi, tenaga kesehatan, dan dukungan alat kesehatan tetap menjadi prioritas selama masa tanggap darurat. Koordinasi lintas sektor terus ditingkatkan demi mempercepat pemulihan dan memastikan pelayanan masyarakat dapat kembali berjalan normal.

(SDT–MC Aceh)

Editor : Ayah Mul

Berita Terkait

Yayasan Buddha Tzu Chi Bangun 1.000 Rumah untuk Korban Bencana Aceh
Listrik Belum Pulih, PDAM Tirta Mountala Andalkan Genset untuk Layani Air Bersih Warga
Gubernur Aceh Terima Bantuan Kemensos Rp9 Miliar untuk Penanganan Banjir & Longsor
Gubernur Aceh Mualem Terima Bantuan Kemanusiaan dari Perusahaan Multinasional
Kak Na Sapa Muklis Si Jenaka nan Heroik: Lon Pike Pocong Beunoe
Pemerintah Aceh Turunkan Tim Cetak KTP ke Daerah Bencana, Pastikan Hak Administrasi Warga Terpenuhi
Banpres Rp92 Miliar Mengalir ke Aceh, Pemulihan Banjir Dipercepat
Marlina Muzakir Bagikan Bantuan dan Keceriaan bagi Anak-Anak Korban Banjir di Bireuen
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 09:12 WIB

Yayasan Buddha Tzu Chi Bangun 1.000 Rumah untuk Korban Bencana Aceh

Selasa, 16 Desember 2025 - 14:27 WIB

Listrik Belum Pulih, PDAM Tirta Mountala Andalkan Genset untuk Layani Air Bersih Warga

Selasa, 16 Desember 2025 - 13:42 WIB

Gubernur Aceh Terima Bantuan Kemensos Rp9 Miliar untuk Penanganan Banjir & Longsor

Selasa, 16 Desember 2025 - 13:30 WIB

Gubernur Aceh Mualem Terima Bantuan Kemanusiaan dari Perusahaan Multinasional

Selasa, 16 Desember 2025 - 11:01 WIB

Kak Na Sapa Muklis Si Jenaka nan Heroik: Lon Pike Pocong Beunoe

Berita Terbaru

Opini

Indonesia dalam Cengkeraman Kepribadian Otoritarian

Rabu, 17 Des 2025 - 22:45 WIB