Pemerintah Aceh Turunkan Tim Cetak KTP ke Daerah Bencana, Pastikan Hak Administrasi Warga Terpenuhi

- Jurnalis

Senin, 15 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jubir Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, foto: Ist

Jubir Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, foto: Ist

BANDA ACEH – Pemerintah Aceh bergerak cepat menindaklanjuti Surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 400.8.1.719761/SJ tertanggal 10 Desember 2025 terkait penyelenggaraan pelayanan administrasi kependudukan dan dokumen penting lainnya bagi masyarakat di daerah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, mengatakan kebijakan tersebut menjadi bagian penting dari upaya pemulihan pascabencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, serta berdampak besar terhadap kehidupan masyarakat, termasuk hilangnya dokumen kependudukan.

“Banyak warga kehilangan KTP, KK, ijazah, dan dokumen penting lainnya akibat bencana. Ini menjadi perhatian serius pemerintah karena dokumen resmi adalah hak dasar masyarakat dan sangat menentukan proses pemulihan ke depan,” ujar Muhammad MTA.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Mualem Buka Rakor Penghubung BRA se-Aceh

Sebagai langkah konkret, Dinas Registrasi Kependudukan Aceh (DRKA) akan menurunkan tim langsung ke kabupaten dan kota terdampak bencana. Tim tersebut bertugas melakukan pencetakan ulang dokumen serta penyempurnaan data kependudukan masyarakat secara langsung di lapangan.

Seluruh proses administrasi kependudukan, lanjutnya, akan dilakukan secara terpadu, sederhana, dan cepat, dengan tujuan utama memudahkan masyarakat korban bencana memperoleh kembali dokumen resminya tanpa prosedur berbelit.

“Tim DRKA akan bekerja sama erat dengan Dinas Registrasi Kependudukan Kabupaten/Kota. Mereka turun lengkap dengan fasilitas rekam kependudukan, termasuk alat cetak KTP dan Kartu Keluarga,” jelasnya.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Bantu Rumah Singgah Anak-anak Kanker dan Thalassemia, Ternyata Bustami adalah Gubernur Pertama Kunjungi Rumah Singgah 

Muhammad MTA menegaskan, kebijakan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi (rehab-rekon) pascabencana. Dokumen kependudukan akan menjadi syarat utama bagi masyarakat dalam mengakses berbagai bantuan pemerintah, layanan sosial, pendidikan, hingga pemulihan ekonomi.

“Kami berharap seluruh dinas terkait di kabupaten dan kota dapat proaktif menjalankan arahan Mendagri ini. Koordinasi dengan perangkat gampong atau desa menjadi kunci agar pemenuhan hak-hak administrasi masyarakat terdampak dapat dilakukan secara menyeluruh,” katanya.

Tidak hanya dokumen kependudukan, Pemerintah Aceh juga melakukan koordinasi lintas sektor dengan berbagai lembaga terkait untuk memastikan pemulihan dokumen penting lainnya. Di antaranya dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) terkait dokumen pertanahan, serta dengan lembaga pendidikan dan dinas terkait untuk penggantian ijazah dan dokumen akademik warga terdampak, khususnya anak-anak.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Kesbangpol Aceh Seleksi Calon Paskibraka 2024

“Pemerintah Aceh memastikan ijazah dan dokumen pendidikan anak-anak yang terdampak bencana akan mendapat perhatian khusus agar masa depan pendidikan mereka tidak terhambat,” tambah Muhammad MTA.

Ia menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa penanganan dan pemulihan bencana Aceh terus dilakukan melalui langkah strategis dan koordinasi terpadu, di bawah supervisi Pemerintah Pusat. Penanganan bencana di Aceh saat ini juga menjadi prioritas nasional.

“Mari terus bersatu, bergotong royong demi Aceh yang lebih baik dan cepat bangkit,” pungkasnya.(**)

Editor : Ayah Mul

Berita Terkait

Yayasan Buddha Tzu Chi Bangun 1.000 Rumah untuk Korban Bencana Aceh
Listrik Belum Pulih, PDAM Tirta Mountala Andalkan Genset untuk Layani Air Bersih Warga
Gubernur Aceh Terima Bantuan Kemensos Rp9 Miliar untuk Penanganan Banjir & Longsor
Gubernur Aceh Mualem Terima Bantuan Kemanusiaan dari Perusahaan Multinasional
Kak Na Sapa Muklis Si Jenaka nan Heroik: Lon Pike Pocong Beunoe
Banpres Rp92 Miliar Mengalir ke Aceh, Pemulihan Banjir Dipercepat
Marlina Muzakir Bagikan Bantuan dan Keceriaan bagi Anak-Anak Korban Banjir di Bireuen
Wagub Aceh Minta Bantuan Banjir Tak Ditahan, Helikopter Disiagakan untuk Wilayah Terisolir
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 09:12 WIB

Yayasan Buddha Tzu Chi Bangun 1.000 Rumah untuk Korban Bencana Aceh

Selasa, 16 Desember 2025 - 14:27 WIB

Listrik Belum Pulih, PDAM Tirta Mountala Andalkan Genset untuk Layani Air Bersih Warga

Selasa, 16 Desember 2025 - 13:42 WIB

Gubernur Aceh Terima Bantuan Kemensos Rp9 Miliar untuk Penanganan Banjir & Longsor

Selasa, 16 Desember 2025 - 13:30 WIB

Gubernur Aceh Mualem Terima Bantuan Kemanusiaan dari Perusahaan Multinasional

Selasa, 16 Desember 2025 - 11:01 WIB

Kak Na Sapa Muklis Si Jenaka nan Heroik: Lon Pike Pocong Beunoe

Berita Terbaru

Pemerintah Aceh

Yayasan Buddha Tzu Chi Bangun 1.000 Rumah untuk Korban Bencana Aceh

Rabu, 17 Des 2025 - 09:12 WIB