Nasir Jamil Kecam Kebijakan Bobby Nasution yang Batasi Kendaraan Aceh di Sumut

- Jurnalis

Minggu, 28 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Jamil, foto: IST

Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Jamil, foto: IST

Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Jamil, mengecam keras kebijakan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang membatasi kendaraan dari luar daerah, khususnya dari Aceh, melintasi wilayah Sumut. Menurut Nasir, kebijakan ini tidak hanya diskriminatif tetapi juga berpotensi memicu konflik horizontal antarwarga.

“Cabut kebijakan itu segera! Kebijakan ini mengingkari keharmonisan antardaerah,” tegas Nasir dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (28/9).

Nasir mempertanyakan logika di balik kebijakan Bobby yang membatasi kendaraan berdasarkan asal daerah. Ia menegaskan, dokumen seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) adalah produk nasional, bukan daerah.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Mahasiswi Dijambret Ojol Saat Hendak Berangkat Ke Kampus

“Tanya sama Bobby, STNK itu produk nasional atau daerah? Dan apakah dia masih mengakui bendera merah putih sebagai simbol negara?” ujar politikus PKS itu tajam.

Nasir menekankan bahwa STNK berlaku di seluruh Indonesia dan hanya didelegasikan ke instansi daerah untuk urusan administrasi. Ia juga menyinggung sumber anggaran pembangunan infrastruktur jalan yang berasal dari APBN dan APBD, yang keduanya bersumber dari rakyat.

“Karena itu, jangan ada diskriminasi. Ada uang rakyat di semua ruas jalan Indonesia. Komisi III mendesak Kapolda Sumut menindak tegas siapa pun yang mengganggu ketertiban umum dan keamanan masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Eks Pimpinan KPK Temui Dewas KPK Bahas Kasus Alex Marwata

Politisi asal Aceh ini menilai kebijakan Bobby berpotensi menimbulkan gesekan antarwarga. Ia mendesak aparat kepolisian mengambil langkah tegas jika kebijakan ini terus berlaku.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Ada Tiga Faktor Utama Wujudkan Generasi Digital yang Kuat di Aceh

“Komisi III DPR RI meminta aparat kepolisian menangkap Bobby jika kebijakan ini terus dibiarkan karena berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban umum,” ujarnya.

Nasir menekankan, seorang gubernur seharusnya menilai masalah secara jernih dan menyeluruh, bukan mengambil langkah sepihak yang bisa membenturkan rakyat dengan rakyat.

“Kalau ada pelanggaran dalam aktivitas pengangkutan atau lalu lintas, serahkan kepada pihak berwenang untuk menindak, bukan malah menerbitkan kebijakan yang memprovokasi,” pungkas Nasir Jamil.

Editor : Ayah Mul

Berita Terkait

Nasir Djamil Minta Polisi Tangkap Boby Nasution Terkait Razia Plat Mobil Aceh
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Koperasi, Perumahan, dan Desa Nelayan
Presiden Prabowo Gelar Rapat di Kertanegara, Bahas Ketahanan Pangan hingga Perbaikan MBG
Anggota Komisi IV Apresiasi Polisi Olah Eceng Gondok Jadi Pupuk Organik
Tanya Soal MBG ke Presiden, Istana Cabut ID Card Wartawan CNN, Ini Sikap Dewan Pers
Presiden Prabowo Rampungkan Lawatan Luar Negeri: Investasi Rp380 Triliun dan 30.000 Artefak Kembali ke Indonesia
Kasus Keracunan MBG, Presiden Prabowo Turun Tangan
Muzakir Manaf Masuk 3 Besar Pesantren Award 2025, Aceh Tembus Panggung Nasional
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 02:14 WIB

Nasir Djamil Minta Polisi Tangkap Boby Nasution Terkait Razia Plat Mobil Aceh

Senin, 29 September 2025 - 23:35 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Koperasi, Perumahan, dan Desa Nelayan

Senin, 29 September 2025 - 23:26 WIB

Presiden Prabowo Gelar Rapat di Kertanegara, Bahas Ketahanan Pangan hingga Perbaikan MBG

Senin, 29 September 2025 - 11:07 WIB

Anggota Komisi IV Apresiasi Polisi Olah Eceng Gondok Jadi Pupuk Organik

Minggu, 28 September 2025 - 21:09 WIB

Tanya Soal MBG ke Presiden, Istana Cabut ID Card Wartawan CNN, Ini Sikap Dewan Pers

Berita Terbaru