Menpan RB: Pengangkatan Stafsus saat Efisiensi Diperbolehkan

- Jurnalis

Kamis, 13 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FANEWS – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Rini Widyantini, menanggapi pengangkatan staf khusus (stafsus) kementerian di tengah efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah.

Rini menyatakan pengangkatan stafsus menteri sebetulnya diperbolehkan saja. Hal tersebut sebagaimana tercantum dalam peraturan presiden (Perpres).

Namun, kata Rini, masalah pengangkatan stafsus menteri jadi ramai karena terdapat sejumlah kementerian yang melakukan pengangkatan saat sudah diterapkannya efisiensi anggaran.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Anggota Komisi IV Apresiasi Polisi Olah Eceng Gondok Jadi Pupuk Organik

“Ya karena memang di dalam struktur organisasi di dalam struktur memang diperbolehkan di dalam Perpres. Jadi mungkin memang mereka terlambat saja mengangkatnya,” ungkap Rini di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (12/2/2025).

Rini pun meyakini meski pengangkatan stafsus itu baru dilakukan di tengah efisiensi anggaran saat ini, hal tersebut pasti dilakukan berdasarkan perhitungan yang matang.

“Mungkin baru sempat dilakukan pengangkatannya, tapi itu sudah diatur sedemikian rupa,” tegas Rini.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Puan Suarakan Perempuan Hebat, tapi RUU PPRT kok Jalan di Tempat

Pengangkatan stafsus menteri menjadi ramai usai pesohor Deddy Corbuzier dilantik menjadi Staf Khusus Menteri Pertahanan, di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang diinstruksikan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Kemenhub Hapus BPTJ untuk Bentuk Ditjen Integrasi Transportasi

Deddy mendapat tugas memperkuat komunikasi publik di Kementerian Pertahanan.

Padahal, Presiden Prabowo memerintahkan efisiensi atau penghematan belanja APBN 2025 senilai Rp 306,7 triliun. Efisiensi anggaran ini mencakup belanja operasional dan non-operasional di seluruh kementerian dan lembaga.(red)

(sumber : tirto)

Berita Terkait

KPK Setor Rp8 Miliar ke Negara dari Lelang Rampasan
Nasir Djamil Minta Penangkapan Bobby Nasution soal Razia Plat Mobil Aceh
Prabowo Perkuat Ekonomi Rakyat: Koperasi, Perumahan & Desa Nelayan Jadi Prioritas
Presiden Prabowo Gelar Rapat di Kertanegara, Bahas Ketahanan Pangan hingga Perbaikan MBG
Anggota Komisi IV Apresiasi Polisi Olah Eceng Gondok Jadi Pupuk Organik
Tanya Soal MBG ke Presiden, Istana Cabut ID Card Wartawan CNN, Ini Sikap Dewan Pers
Nasir Jamil Kecam Kebijakan Bobby Nasution yang Batasi Kendaraan Aceh di Sumut
Presiden Prabowo Rampungkan Lawatan Luar Negeri: Investasi Rp380 Triliun dan 30.000 Artefak Kembali ke Indonesia
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 00:13 WIB

KPK Setor Rp8 Miliar ke Negara dari Lelang Rampasan

Selasa, 30 September 2025 - 02:14 WIB

Nasir Djamil Minta Penangkapan Bobby Nasution soal Razia Plat Mobil Aceh

Senin, 29 September 2025 - 23:35 WIB

Prabowo Perkuat Ekonomi Rakyat: Koperasi, Perumahan & Desa Nelayan Jadi Prioritas

Senin, 29 September 2025 - 23:26 WIB

Presiden Prabowo Gelar Rapat di Kertanegara, Bahas Ketahanan Pangan hingga Perbaikan MBG

Senin, 29 September 2025 - 11:07 WIB

Anggota Komisi IV Apresiasi Polisi Olah Eceng Gondok Jadi Pupuk Organik

Berita Terbaru

Jaksa Eksekusi KPK, Syarkiyah, menyerahkan hasil lelang barang rampasan senilai Rp8 miliar ke kas negara di Jakarta, Selasa (30/9/2025).

Nasional

KPK Setor Rp8 Miliar ke Negara dari Lelang Rampasan

Kamis, 2 Okt 2025 - 00:13 WIB

Photo: Net

Ekonomi & Bisnis

PLN Buka Lowongan Kerja 2025, Lulusan D3-S1-S2 Bisa Daftar Sekarang

Rabu, 1 Okt 2025 - 21:26 WIB