ACEH BESAR – Gangguan pasokan listrik PLN yang masih berlangsung di sejumlah wilayah Aceh berdampak langsung pada pelayanan air bersih masyarakat. PDAM Tirta Mountala Aceh Besar terpaksa mengoperasikan proses produksi dan distribusi air dengan mengandalkan genset sebagai sumber listrik alternatif.
Manajemen PDAM Tirta Mountala menyebutkan, penggunaan genset dalam jangka waktu panjang memiliki berbagai keterbatasan, terutama terkait ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) serta kapasitas daya yang tidak dapat menyamai pasokan listrik normal. Kondisi tersebut menyebabkan distribusi air bersih ke sejumlah wilayah layanan belum dapat berjalan secara optimal.
“Kondisi ini memaksa kami bekerja dalam situasi darurat. Operasional tetap berjalan, namun belum maksimal,” ujar manajemen PDAM Tirta Mountala dalam keterangan resminya.
Sebagai bentuk tanggung jawab pelayanan publik, PDAM Tirta Mountala telah melakukan komunikasi dan koordinasi langsung dengan PLN Aceh untuk mencari solusi percepatan pemulihan pasokan listrik. Namun hingga saat ini, proses tersebut masih memerlukan waktu dan penanganan lebih lanjut.
Meski menghadapi berbagai keterbatasan, PDAM Tirta Mountala menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pihaknya juga berharap adanya sinergi dan dukungan penuh dari PLN Aceh agar layanan air bersih dapat kembali normal seiring pemulihan sistem kelistrikan di wilayah Aceh.(**)
Editor : Ayah Mul
