Ketua DPRK Banda Aceh Desak PLN Beri Kompensasi dan Optimalkan PLTD Lueng Bata

- Jurnalis

Rabu, 1 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRK Banda Aceh. | Foto: Net

Ketua DPRK Banda Aceh. | Foto: Net

Banda Aceh – Pemadaman listrik mendadak yang melanda Banda Aceh dan sejumlah wilayah Aceh sejak Senin (29/9/2025) sore menuai kritik keras. Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah, mendesak PT PLN (Persero) bertanggung jawab serta memberikan kompensasi kepada masyarakat yang dirugikan.

Menurutnya, pemadaman listrik tidak hanya mengganggu kenyamanan warga, tetapi juga berdampak serius terhadap perekonomian, khususnya pelaku UMKM yang sangat bergantung pada pasokan listrik.

“Banyak usaha kecil terpaksa berhenti beroperasi karena listrik padam. Mereka tidak punya cadangan energi seperti genset. Kerugian mereka jelas sangat besar,” ujar Irwansyah, Rabu (1/10/2025).

Baca Juga Artikel Beritanya :  Tarmizi SP Ultimatum Gubernur dan Pimpinan DPRA

Irwansyah menegaskan, hak pelanggan untuk mendapatkan kompensasi sudah diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 27 Tahun 2017 tentang Tingkat Mutu Pelayanan dan Biaya yang Terkait dengan Penyaluran Tenaga Listrik oleh PLN.

“PLN jangan abai. Aturan jelas menyebutkan adanya kompensasi ketika pelayanan tidak sesuai standar. Hak masyarakat harus dipenuhi,” tegasnya.

Gangguan Transmisi

Berdasarkan laporan yang diterima DPRK, gangguan terjadi pada jaringan transmisi 150 KV Bireuen – Arun sekitar pukul 16.30 WIB. Dampaknya, sejumlah unit PLTU Nagan Raya (1-4) ikut padam.

Baca Juga Artikel Beritanya :  DPRA Harapkan Bank di Aceh Perbaiki Pelayanan

“Transmisi ini terkoneksi dengan wilayah Sumatera. Begitu terjadi gangguan, sebagian besar Aceh ikut gelap,” jelas Irwansyah.

PLN sendiri telah menurunkan ratusan personel untuk memperbaiki jaringan dan menormalkan kembali pembangkit yang sempat berhenti beroperasi.

Soroti Peran PLTD Lueng Bata

Selain soal kompensasi, Ketua DPRK Banda Aceh juga menyoroti fungsi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Lueng Bata. Ia menilai seharusnya pembangkit itu bisa berfungsi sebagai penyangga cadangan listrik ketika jaringan interkoneksi terganggu.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Banleg DPRK Bahas Rancangan RPJM Banda Aceh

“Kalau jaringan lintas provinsi bermasalah, Banda Aceh tidak boleh sampai gelap total. PLTD Lueng Bata seharusnya menjadi backup pasokan listrik. Pertanyaannya, apakah kapasitasnya cukup? Dan kenapa tidak dioptimalkan?” katanya.

Irwansyah mengingatkan bahwa gangguan transmisi lintas provinsi bukan pertama kali terjadi. Beberapa kali Aceh mengalami pemadaman massal, namun langkah antisipasi permanen belum terlihat jelas.

“Kalau ini terus berulang tanpa solusi, masyarakatlah yang jadi korban. Banda Aceh sebagai ibu kota provinsi harus mendapat jaminan pasokan listrik yang stabil,” pungkasnya.(**)

Editor : Ayah Mul

Berita Terkait

DPRK Banda Aceh dan BNNP Sepakat Perkuat Qanun Narkoba, Dorong Perwal Segera Terbit
Musriadi Tekankan 3 Kunci Sukses saat Jadi Pembina Upacara di SDN 66 Ilie
Heboh Razia Plat BL, DPRA Angkat Bicara
Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Minta Pilchiksung 37 Gampong Jujur dan Transparan
DPRK Banda Aceh Apresiasi Polresta yang Cepat Tindak Pembacokan Pasar Aceh
Zidan Al Hafidh Serap Aspirasi Warga Kuta Alam Lewat Reses
Farid Nyak Umar: Majelis Taklim Benteng Sosial Masyarakat
Aiyub Bukhari Serap Aspirasi Warga Kuta Alam, Ekonomi Jadi Keluhan Utama
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:50 WIB

Ketua DPRK Banda Aceh Desak PLN Beri Kompensasi dan Optimalkan PLTD Lueng Bata

Selasa, 30 September 2025 - 18:11 WIB

DPRK Banda Aceh dan BNNP Sepakat Perkuat Qanun Narkoba, Dorong Perwal Segera Terbit

Selasa, 30 September 2025 - 17:37 WIB

Musriadi Tekankan 3 Kunci Sukses saat Jadi Pembina Upacara di SDN 66 Ilie

Selasa, 30 September 2025 - 16:17 WIB

Heboh Razia Plat BL, DPRA Angkat Bicara

Jumat, 26 September 2025 - 14:29 WIB

Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Minta Pilchiksung 37 Gampong Jujur dan Transparan

Berita Terbaru

Jaksa Eksekusi KPK, Syarkiyah, menyerahkan hasil lelang barang rampasan senilai Rp8 miliar ke kas negara di Jakarta, Selasa (30/9/2025).

Nasional

KPK Setor Rp8 Miliar ke Negara dari Lelang Rampasan

Kamis, 2 Okt 2025 - 00:13 WIB

Photo: Net

Ekonomi & Bisnis

PLN Buka Lowongan Kerja 2025, Lulusan D3-S1-S2 Bisa Daftar Sekarang

Rabu, 1 Okt 2025 - 21:26 WIB