Banda Aceh – Kantor Berita NOA mendapat penghargaan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi dan Pemasyarakatan Aceh atas kontribusi aktif dalam publikasi dan dukungan pemberitaan terkait layanan keimigrasian di Aceh.
Penghargaan tersebut diberikan pada rangkaian acara Tasyakuran Hari Bhakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI Ke-1 Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Bangsal Garuda Kanwil, pada Rabu (19/11/2025).
CEO PT Media NOA Indonesia, Nazarullah, SE, hadir langsung dan menerima penghargaan yang diserahkan oleh Kepala Kantor wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Aceh, Tato Juliadin Hidayawan, SH MH.
Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi pemerintah kepada media yang konsisten menyampaikan informasi publik tentang tugas dan fungsi keimigrasian secara berimbang dan profesional.
Dalam kesempatan tersebut, pihak Imigrasi Aceh menyampaikan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan media merupakan salah satu kunci meningkatkan layanan publik yang transparan dan akuntabel.
Kehadiran media dinilai penting untuk menyampaikan sosialisasi kebijakan keimigrasian yang terus berkembang, baik di tingkat daerah maupun nasional.
Nazarullah yang menerima penghargaan tersebut juga mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas apresiasi yang diberikan.
Ia menegaskan bahwa Kantor Berita NOA akan terus berkomitmen menjalankan peran pers secara bertanggung jawab dalam memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Penghargaan ini merupakan dorongan bagi kami untuk terus berkontribusi dalam memperkuat komunikasi publik dan memberikan informasi yang akurat serta konstruktif. Terima kasih kepada Kanwil Imigrasi Aceh yang telah mempercayai peran media sebagai mitra strategis,” ujarnya.
Tasyakuran Hari Bhakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI Ke-1 ini juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan kepada sejumlah mitra kerja yang berperan dalam mendukung tugas dan pelayanan keimigrasian di Aceh.
Langkah ini menjadi momentum untuk mempererat sinergi antara media dan pemerintah dalam memajukan pelayanan publik dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan keimigrasian.
Editor : Ayah Mul












