Hari Keenam Tanggap Darurat, Sekda Aceh Instruksikan Percepatan Distribusi Logistik dan Pemulihan Akses

- Jurnalis

Kamis, 4 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Aceh M. Nasir memimpin rapat evaluasi atas penanggulangan bencana hidrometeorologi Aceh, di Posko Kantor Gubernur Aceh, Rabu 3/12/2025. Rapat tersebut diikuti juga oleh Wamen Komdigi, Nezar Patria dan Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional, Dr. Andriko Noto Susanto, SP, MP serta seluruh pemangku kepentingan lainnya.

Sekda Aceh M. Nasir memimpin rapat evaluasi atas penanggulangan bencana hidrometeorologi Aceh, di Posko Kantor Gubernur Aceh, Rabu 3/12/2025. Rapat tersebut diikuti juga oleh Wamen Komdigi, Nezar Patria dan Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional, Dr. Andriko Noto Susanto, SP, MP serta seluruh pemangku kepentingan lainnya.

Banda Aceh – Sekda Aceh M. Nasir menegaskan bahwa fokus utama pemerintah saat ini adalah percepatan distribusi logistik dan pembukaan kembali akses jalur darat di wilayah terdampak bencana hidrometeorologi. Penegasan itu disampaikan dalam rapat evaluasi penanggulangan bencana yang digelar di Posko Kantor Gubernur Aceh, Rabu 3/12/2025. Rakor diikuti juga Wamen Komdigi Nezar Patria dan seluruh instansi terkait.

Hingga hari keenam masa tanggap darurat yang ditetapkan Gubernur Aceh, Pemerintah dan masyarakat Aceh menghadapi dampak bencana yang sangat besar. Sebanyak 1.434.000 jiwa terdampak, 277 meninggal dunia dan lebih dari 670 ribu warga mengungsi pada 888 titik. Kerusakan infrastruktur juga dilaporkan cukup besar.

Nasir menyampaikan bahwa isu distribusi bantuan pangan menjadi prioritas yang harus diutamakan. “Yang menjadi utama adalah memastikan seluruh wilayah terdampak mendapatkan distribusi logistik,” ujarnya.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Menlu Sugiono Laksanakan Perjalanan Dinas Pertama, Transit di Aceh

Kepala Dinas PUPR melaporkan perkembangan pembukaan jalur kritis. Lintas tengah Gayo Lues dari Babahroet, Abdya, sudah bisa dilewati truk enam roda dan logistik mulai masuk. Namun, sejumlah titik seperti Aceh Utara–Bener Meriah, Gayo Lues–Aceh Tengah, Langsa–Aceh Tamiang, serta KKA–Bener Meriah masih membutuhkan alat berat tambahan dan suplai BBM agar bisa dibuka penuh. “Kalau empat ruas ini tersambung, distribusi beras dan logistik akan berjalan normal,” kata Kadis PUPR Mawardi.

Untuk itu, Sekda Aceh M. Nasir meminta agar Pertamina memprioritaskan BBM untuk operasional alat berat, terutama untuk pembukaan akses dari jalur Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues hingga Aceh Tenggara.

Sementara Basarnas yang sudah melakukan evakuasi sejak 25 November, melaporkan total 1.458 orang dievakuasi hingga hari ke-9 operasi (kegiatan Basarnas sudah lebih dahulu dimulai sebelum penetapan status oleh gubernur). Sebanyak 164 di antaranya meninggal dunia. Mereka melaporkan jika kendala paling berat terjadi di wilayah Aceh Tengah akibat ketiadaan BBM.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Tiba di Aceh, Sekda Nasir Sambut Kedatangan Pimpinan dan Anggota Banleg DPR RI

Pada sektor transportasi, Sekda Nasir memberikan apresiasi terhadap upaya Dishub Aceh yang dinilainya memiliki kinerja luar biasa. Dishub berhasil mengoordinasikan dua penerbangan pesawat Pegasus milik PT.PGE untuk pengangkutan masyarakat ke Gayo Lues, Aceh Tengah, dan Bener Meriah, sekaligus mengangkut perangkat komunikasi BNPB. Dishub juga mengoptimalkan konektivitas laut dan memastikan pelayaran ke wilayah terdampak terus berjalan hingga 7 Desember.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Isu Kosongnya Kas Daerah Pemerintah Aceh Dibantah, Ini Penjelasan Kepala BPKA

KMP Ekspres Bahari, akan berangkat Kamis (4/12) dini hari menuju Aceh Utara dan Langsa. Selain itu, KN Berhala milik Navigasi Belawan juga akan bergerak dari Krueng Geukueh ke Belawan setelah seluruh koordinasi dengan KSOP Lhokseumawe selesai dilakukan.

Sekda juga menyoroti persoalan listrik dan energi. Ia meminta PLN mempercepat penyelesaian tower transmisi Bireuen–Arun. Ia juga meminta penambahan kuota BBM dan LPG karena banyak wilayah sudah kehabisan stok.

“Dalam 24 jam ke depan kita konsentrasi membereskan jalur-jalur kritis agar semua penanganan lainnya bisa mengikuti,” ujar Sekda. []

Editor : Ayah Mul

Berita Terkait

Lintasarta Salurkan Dukungan Digital dan Bantuan Kemanusiaan ke Wilayah Terdampak Bencana di Sumatera
Mualem Pantau Bongkar Muat 120 Ton Bantuan dari KRI Teluk Gilimanuk di Krueng Geukueh
Jembatan Bailey Penghubung Bireuen – Tamiang Ditargetkan Rampung Dalam Tiga Hari Kedepan
Mualem Tembus Gelap Aceh Tamiang, Salurkan Bantuan hingga Subuh
Dari Langit Aceh yang Terluka, Gubernur Muzakir Manaf Menyaksikan Derita Rakyatnya: Air Mata, Doa, dan Tekad untuk Bangkit”
Gubernur Muzakir Manaf Instruksikan SKPA dan PNS Aceh Galang Donasi untuk Korban Bencana
Komdigi Percepat Perbaikan Jaringan Telekomunikasi di Aceh Pascabencana, Target Pulih Pekan Ini
Kagama Serahkan Bantuan Rp54 Juta untuk Korban Bencana Aceh
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:21 WIB

Lintasarta Salurkan Dukungan Digital dan Bantuan Kemanusiaan ke Wilayah Terdampak Bencana di Sumatera

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:18 WIB

Mualem Pantau Bongkar Muat 120 Ton Bantuan dari KRI Teluk Gilimanuk di Krueng Geukueh

Kamis, 4 Desember 2025 - 22:17 WIB

Jembatan Bailey Penghubung Bireuen – Tamiang Ditargetkan Rampung Dalam Tiga Hari Kedepan

Kamis, 4 Desember 2025 - 13:45 WIB

Hari Keenam Tanggap Darurat, Sekda Aceh Instruksikan Percepatan Distribusi Logistik dan Pemulihan Akses

Kamis, 4 Desember 2025 - 13:12 WIB

Mualem Tembus Gelap Aceh Tamiang, Salurkan Bantuan hingga Subuh

Berita Terbaru