KUALA SIMPANG – Forum Keuchik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, menyalurkan bantuan kemanusiaan secara langsung kepada korban bencana banjir di lima titik wilayah terdampak di Kabupaten Aceh Tamiang. Bantuan ini diserahkan langsung ke gampong dan posko pengungsian sebagai bentuk solidaritas antar gampong di Aceh.
Kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan masyarakat Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar. Melalui Forum Keuchik Lhoknga, bantuan kemanusiaan disalurkan langsung ke lima titik wilayah terdampak bencana alam di Kabupaten Aceh Tamiang.
Penyaluran bantuan dilakukan langsung oleh Ketua Forum Keuchik Lhoknga, Tarmizi Abdullah, didampingi para keuchik se-Kecamatan Lhoknga. Lima lokasi yang menerima bantuan tersebut meliputi Gampong Suka Mulia Kecamatan Banda Mulia, Posko Opak depan Masjid Darussalam, Gampong Sriwijaya, Gampong Tanjung Semantok, serta Gampong Lintang Bawah.
Tarmizi Abdullah menyampaikan, bantuan yang disalurkan merupakan hasil sumbangan masyarakat Kecamatan Lhoknga yang dihimpun secara gotong royong untuk membantu warga Aceh Tamiang yang terdampak banjir dan longsor.
“Alhamdulillah, ini adalah penyaluran bantuan tahap kedua dari masyarakat Kecamatan Lhoknga. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah di Aceh Tamiang,” ujar Tarmizi, Senin (15/12/2025).
Adapun bantuan yang disalurkan terdiri dari beras sebanyak 3 ton, mi instan 200 dus, air mineral 200 dus, minyak goreng 25 dus, popok bayi 20 dus, kain sarung 200 lembar, serta pakaian koko.
Sementara itu, Datok Suka Mulia, Zulkarnaen, mengucapkan terima kasih kepada Forum Keuchik dan seluruh masyarakat Kecamatan Lhoknga atas kepedulian yang telah diberikan kepada warganya.
“Semoga seluruh Forum Keuchik dan masyarakat Kecamatan Lhoknga mendapatkan balasan berlipat ganda dari Allah SWT dan menjadi amal ibadah. Aamiin,” ucap Zulkarnaen.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Sekretaris DPD APDESI Merah Putih Aceh, Yusran, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menilai kepedulian Forum Keuchik Lhoknga menjadi contoh solidaritas antarwilayah di Aceh.
“Musibah banjir dan longsor ini bukan hanya duka bagi korban, tetapi duka kita bersama sebagai masyarakat Aceh,” kata Yusran.
Menurutnya, kolaborasi antara aparatur gampong dan masyarakat sangat penting dalam mempercepat pemulihan pascabencana serta memastikan bantuan tepat sasaran. (*)
Editor : Ayah Mul












