FiberStar Perkuat Respons Kemanusiaan di Sumatera melalui Bantuan Logistik dan Internet Darurat Starlink

- Jurnalis

Rabu, 10 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Desember 2025 — FiberStar kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung masyarakat Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), khususnya dalam penanganan bencana alam yang membutuhkan respons cepat dan terarah. Menyusul banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh, FiberStar menyalurkan bantuan logistik serta menyediakan layanan internet darurat berbasis Starlink untuk memastikan kelancaran komunikasi dan koordinasi di lapangan.

Pada tahap awal tanggap bencana, FiberStar mendistribusikan paket kebutuhan dasar kepada para penyintas yang terdampak paling parah. Bantuan ini menjangkau berbagai titik pengungsian melalui koordinasi dengan posko resmi, termasuk Lanud Soewondo, APJII Medan, Markas Kodam 19/Tuanku Tambusai di Pekanbaru, Brimob Aceh Tamiang, serta Dinas Perhubungan Kabupaten Humbahas. Bantuan diprioritaskan bagi keluarga yang kehilangan tempat tinggal atau mengalami keterbatasan akses pangan akibat kerusakan infrastruktur. Distribusi terus diperluas berdasarkan pendataan terbaru agar bantuan tiba di lokasi yang paling membutuhkan.

Bantuan disalurkan langsung oleh Branch Manager Sumatera Utara, Bapak Pahala Tua Sigalingging, bersama tim region FiberStar Sumatera Utara, yang bergerak cepat menjangkau lokasi terdampak meski akses menuju area tersebut masih sangat terbatas. Sebagai bagian dari upaya memperkuat konektivitas di area kritis, FiberStar menghadirkan layanan internet darurat berbasis Starlink di wilayah yang mengalami pemadaman jaringan dan keterbatasan akses komunikasi. Dua lokasi di Aceh Tamiang menjadi titik prioritas. Pada titik pertama di Desa Telaga Meuku, Kecamatan Banda Mulia, aliran listrik masih sepenuhnya terputus. Untuk memastikan layanan tetap berfungsi, unit Starlink dioperasikan dengan baterai yang dipadukan dengan inverter serta genset. Pada titik kedua di Dusun Bahagia, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Karang Baru, instalasi Starlink dijadwalkan aktif hari ini. Relawan dan tim teknis menghadapi tantangan berupa keterbatasan pasokan BBM dan genset, sementara kondisi listrik di kawasan tersebut juga belum kembali normal.

Baca Juga Artikel Beritanya :  BMKG Aceh Peringatkan Cuaca Ekstrem Oktober 2025

Kolaborasi FiberStar dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) menjadi faktor penting dalam perluasan dukungan konektivitas di masa krisis. Melalui kerja sama ini, FiberStar bersama MDMC mengoperasikan beberapa unit Starlink beserta paket data yang disebar di berbagai titik terdampak untuk memastikan akses komunikasi tetap tersedia bagi tim evakuasi, relawan, pemerintah daerah, hingga warga yang membutuhkan informasi cepat. MDMC berperan dalam pengelolaan pos lapangan dan asesmen kebutuhan lokasi, sementara FiberStar memastikan kesiapan perangkat, konfigurasi teknis, serta pemantauan operasional. Sinergi ini membuat penanganan dan koordinasi bantuan berlangsung lebih terstruktur, terutama di wilayah yang sepenuhnya terisolasi akibat kerusakan jaringan konvensional.

Customer Service Assurance Division Head FiberStar, Wisnu Wardhana, menegaskan bahwa komunikasi merupakan tulang punggung dalam situasi bencana. “Di masa darurat, setiap detik sangat berarti. Ketika listrik padam dan jaringan konvensional tidak berfungsi, akses komunikasi menjadi kebutuhan vital bagi tim penyelamat maupun warga. Melalui program CSR ini, FiberStar ingin memastikan bahwa dukungan kami tidak hanya hadir dalam bentuk logistik, tetapi juga dalam bentuk konektivitas yang benar-benar membantu penyelamatan, koordinasi, dan percepatan pemulihan. Kami menyaksikan langsung bagaimana relawan bekerja dalam keterbatasan, dan di situlah kami hadir sebagai mitra yang memberikan solusi nyata di lapangan,” ujarnya.

Dengan dukungan logistik yang terkoordinasi dan penguatan konektivitas melalui unit-unit Starlink, FiberStar berharap upaya pemulihan di Sumatera dapat berlangsung lebih cepat, tepat sasaran, dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat terdampak. FiberStar tetap berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat sebagai bagian dari solusi dalam situasi bencana maupun pemulihan.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Seminar ‘The Power of Teacher’ Diduga Modus Bisnis, SAPA Desak APH Usut Tuntas

 

Tentang FiberStar
PT Mega Akses Persada (FiberStar) adalah penyedia infrastruktur digital berbasis serat optik dengan konsep operator netral pertama di Indonesia. Sejak berdiri pada 2014, FiberStar berkomitmen menghadirkan jaringan yang andal, aman, dan merata. Layanannya menjangkau berbagai sektor mulai dari operator telekomunikasi, pemerintahan, pendidikan, perbankan, hingga kawasan industri dan pemukiman.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Pemerintah Aceh Klarifikasi Kondisi Pemulihan Listrik, Banda Aceh Masih 35–40 Persen Menyala

Melalui inovasi berkelanjutan, kolaborasi lintas sektor, dan fokus pada pemerataan digital, FiberStar percaya bahwa konektivitas bukan sekadar infrastruktur, melainkan fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas layanan publik, dan perbaikan kesejahteraan masyarakat. FiberStar akan terus berupaya memastikan setiap wilayah di Indonesia, termasuk daerah 3T dan wilayah terdampak bencana, dapat menikmati akses digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Editor : Ayah Mul

Berita Terkait

Nasir Djamil Sebut Kakorlantas Mabes Polri dan Jajarannya Pejuang Kemanusiaan
Kibarkan Bendera Putih di Depan Masjid Raya, Warga Aceh Desak Pemerintah Tetapkan Darurat Bencana Nasional
Relawan PKS Sabang Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Banjir Aceh Tamiang
Listrik Aceh Pulih, PLN Sambungkan Interkoneksi Sumatra-Aceh
Lindungi Petani Pascabencana, Mentan Amran Serap 40 Ton Cabai Aceh dan Kirim ke Jakarta via Hercules TNI AU
Listrik Aceh Bangkit Pascabanjir Bandang, Jaringan Transmisi Terhubung dan PLTU Kembali Beroperasi
BSI Siapkan Restrukturisasi Pembiayaan untuk Warga Aceh Terdampak Bencana
JNE Salurkan 500 Ton Lebih Bantuan Logistik untuk Korban Bencana di Aceh
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 21:44 WIB

Nasir Djamil Sebut Kakorlantas Mabes Polri dan Jajarannya Pejuang Kemanusiaan

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:21 WIB

Kibarkan Bendera Putih di Depan Masjid Raya, Warga Aceh Desak Pemerintah Tetapkan Darurat Bencana Nasional

Kamis, 18 Desember 2025 - 16:41 WIB

Listrik Aceh Pulih, PLN Sambungkan Interkoneksi Sumatra-Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 - 14:02 WIB

Lindungi Petani Pascabencana, Mentan Amran Serap 40 Ton Cabai Aceh dan Kirim ke Jakarta via Hercules TNI AU

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:37 WIB

Listrik Aceh Bangkit Pascabanjir Bandang, Jaringan Transmisi Terhubung dan PLTU Kembali Beroperasi

Berita Terbaru

Sekdis Diskominfo Aceh Besar, Khairul Huda SKom MM memberi pandangan umum Bimtek e-office Surat Menyurat bagi Aparatur Gampong di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (16/12/2025). FOTO/MC ACEH BESAR

Aceh Besar

Diskominfo Aceh Besar Gelar Bimtek Aplikasi e-Office Gampong

Kamis, 18 Des 2025 - 17:54 WIB