Aceh Besar – Dayah Ulee Titi menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir dan longsor di Aceh selama tiga hari, 14–16 Desember 2025, menjangkau Bireuen, Bener Meriah, dan Aceh Utara. Bantuan berupa beras, mie instan, obat-obatan, pakaian, perlengkapan bayi, perlengkapan shalat, dan uang tunai diserahkan langsung oleh pimpinan dayah bersama para relawan.
Bantuan yang disalurkan antara lain: 4,5 ton beras, mie instan, air mineral, minyak goreng, gula, sabun cuci, perlengkapan bayi, perlengkapan shalat, obat-obatan, pakaian baru, dan pakaian bekas layak pakai. Semua bantuan merupakan hasil penggalangan keluarga besar Dayah Ulee Titi, alumni, dan masyarakat.
Distribusi dilakukan di beberapa titik terdampak:
Gampong Putoh, Kecamatan Samalanga
Dayah Baitul Ihsan Al-Hanafiah, Samalanga
Dayah Riyadhul Mubarak, Matang Teungoh, Tanjongan Samalanga
Dayah Darul Mukhlisin Al Amiriyah, Geulanggang, Kota Juang
Posko Gampong Balee Panah, Kecamatan Juli
Dayah Istiqamatuddin Babul Ilmi, Kecamatan Juli
Meunasah Blang Panjoe, Kecamatan Kuta Blang, Bireuen
Untuk wilayah Aceh Utara, bantuan disalurkan melalui perahu menyusuri Krueng Kuta Blang karena akses darat masih terputus.
Distribusi dipimpin Wakil Pimpinan Dayah Ulee Titi, Abumuda Ahmad Damanhuri, dan Ketua Umum, Abucut H. M. Rijal, bersama Ayah Rizwan Fermasi dan 40 relawan, memastikan bantuan sampai ke warga yang benar-benar membutuhkan.
Koordinator kegiatan, Tgk. Jufrizal (Paman Joe), menegaskan kegiatan ini wujud kepedulian dayah terhadap masyarakat terdampak bencana. “Dayah tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan keislaman, tetapi juga hadir dalam aksi kemanusiaan dan sosial,” ujarnya.
Dayah Ulee Titi berharap kondisi masyarakat segera pulih dan aktivitas kembali normal, sambil mengajak seluruh elemen masyarakat memperkuat solidaritas dan kepedulian sosial.
Editor : Redaksi












