BANDA ACEH – Sebagian besar jaringan Bank Aceh di Kabupaten Aceh Tamiang yang terdampak bencana hidrometeorologi kini telah kembali beroperasi. Dari total 7 kantor (1 kantor cabang dan 6 cabang pembantu), saat ini 4 kantor termasuk kantor cabang sudah aktif, sementara 3 kantor cabang pembantu yakni Capem Pulo Tiga, Capem Kota, dan Capem Upak masih dalam proses pemulihan.
Direktur Utama Bank Aceh, Fadhil Ilyas, Senin (8/12/2025), mengatakan pemulihan kantor menjadi prioritas utama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan membantu masyarakat terdampak banjir.
“Dari total 192 kantor Bank Aceh yang tersebar di seluruh Aceh, termasuk kota besar seperti Medan dan Jakarta, saat ini tinggal 3 kantor yang belum beroperasional,” kata Fadhil.
Fadhil juga mengapresiasi kinerja Tim Task Force Percepatan Operasional Kantor yang bekerja tanpa kenal lelah memulihkan jaringan yang sempat berhenti akibat banjir. Sebelumnya, 46 jaringan kantor Bank Aceh terdampak serius, namun kini 43 kantor telah kembali aktif.
Bank Aceh menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, aparat keamanan, dan seluruh pihak yang mendukung percepatan pemulihan. “Kami akan terus memaksimalkan layanan di tengah bencana, menjunjung semangat pelayanan dan pengabdian demi bangkitnya Aceh yang tangguh,” tutup Fadhil.
Editor : Redaksi












