Banda Aceh — Upaya pemulihan sistem kelistrikan di Aceh pascabanjir bandang yang melanda sejumlah wilayah pada akhir November 2025 menunjukkan hasil menggembirakan. PT PLN (Persero) Wilayah Aceh melaporkan kemajuan signifikan setelah berhasil mengembalikan konektivitas jaringan utama dan menyalakan kembali sejumlah pembangkit listrik strategis.
Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UID Aceh, Lukman Hakim, menyampaikan bahwa sejak bencana terjadi, PLN langsung mengerahkan seluruh sumber daya untuk mempercepat pemulihan. Upaya intensif tersebut mulai membuahkan hasil pada Rabu sore, 17 Desember 2025.
“Sejak awal kejadian, tim kami bekerja tanpa henti untuk melakukan pemulihan. Pada pukul 13.30 WIB hari ini, jaringan transmisi 150 kilovolt Pangkalan Brandan–Langsa berhasil dinormalkan. Dengan begitu, sistem kelistrikan Aceh yang sebelumnya terisolasi kini kembali terhubung dengan sistem kelistrikan besar Sumatera,” ujar Lukman saat dikonfirmasi Line1.News melalui pesan WhatsApp.
Pulihnya jalur transmisi utama ini menjadi tonggak penting dalam proses pemulihan, karena memungkinkan distribusi listrik secara lebih luas dan stabil ke berbagai wilayah di Aceh. Tidak hanya itu, PLN juga berhasil melakukan penyalaan kembali Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit 2, yang kemudian disusul dengan beroperasinya PLTU Nagan Raya Unit 3 dan Unit 4.
Dengan kembalinya pembangkit-pembangkit tersebut ke sistem, PLN mulai menyalurkan listrik secara bertahap ke seluruh Aceh. Saat ini, pasokan listrik telah dialirkan ke 20 gardu induk, 558 penyulang, serta 15.717 gardu distribusi yang melayani kebutuhan masyarakat di berbagai kabupaten dan kota.
Lukman menegaskan, proses pemulihan dilakukan secara bertahap dan penuh kehati-hatian. Langkah ini diambil untuk memastikan sistem kelistrikan berjalan stabil serta aman bagi masyarakat, mengingat kondisi infrastruktur pascabencana masih memerlukan pengawasan ketat.
“Kami mengutamakan keselamatan dan keandalan sistem. Oleh karena itu, pemulihan dilakukan secara bertahap. Kami juga memohon dukungan doa dari seluruh masyarakat agar proses ini terus berjalan lancar tanpa kendala,” tambahnya.
Senada dengan itu, Manajer PLN Nusantara Power Unit Pembangkit Arun, Prihanto Budi Wardoyo, memastikan bahwa seluruh rangkaian koneksi listrik, baik yang berasal dari Nagan Raya maupun dari Arun menuju sistem Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), telah kembali tersambung.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras tim di lapangan dan dukungan masyarakat, sore ini seluruh jaringan sudah kembali terhubung dan listrik telah menyala,” ujar Prihanto kepada Line1.News melalui WhatsApp.
Pemulihan kelistrikan ini menjadi kabar penting bagi masyarakat Aceh yang selama beberapa pekan terakhir terdampak pemadaman akibat bencana. Pemerintah daerah dan PLN berharap, dengan normalnya sistem kelistrikan, aktivitas masyarakat dan roda perekonomian dapat kembali berjalan secara bertahap.
PLN memastikan akan terus melakukan pemantauan intensif terhadap seluruh jaringan dan pembangkit, guna menjaga keandalan pasokan listrik serta mengantisipasi potensi gangguan lanjutan di tengah cuaca yang masih dinamis.(**)
Editor : Ayah Mul












