Agus Chusaini Resmi Membuka Aceh Economic Forum 2025, Dorong Hilirisasi UMKM dan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

- Jurnalis

Jumat, 26 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption:

Caption: "Agus Chusaini, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, membuka Aceh Economic Forum 2025 yang fokus mendorong hilirisasi UMKM dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Aceh."

Banda Aceh – Aceh Economic Forum (AEF) 2025 resmi dibuka oleh Agus Chusaini, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, pada Jumat, 26 September 2025. Forum ini merupakan bagian dari rangkaian Meuseuraya Festival 2025 (2024–2028) yang bertujuan untuk mengembangkan potensi ekonomi Aceh melalui hilirisasi produk UMKM dan penguatan ekonomi syariah.

Acara yang diadakan di Balee Meuseuraya Aceh (BMA) ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Aceh, Ketua Pengurus dan Founder Koperasi KBG Bapur Raya, Ketua Moderator, serta pimpinan instansi/lembaga, akademisi, media, pelaku usaha, dan masyarakat. Pembukaan acara ditandai dengan sambutan hangat dan pantun khas Aceh sebagai simbol keramahan.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Kesalahpahaman Oknum Brimob dengan Warga Aceh Utara Dimediasi Muspika, Solusi Damai Dicapai

Dalam sambutannya, Agus Chusaini menekankan pentingnya peran UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Aceh, yang menyumbang lebih dari 60% PDB dan menyerap lebih dari 99% tenaga kerja lokal. Namun, ia juga mengingatkan bahwa pengembangan UMKM masih menghadapi kendala utama berupa kapasitas produksi, teknologi, pemasaran, dan akses pembiayaan.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Meuseuraya Festival 2025 Sukses Digelar dengan 11 Ribu Pengunjung dan Transaksi UMKM Mencapai Rp2,5 Miliar

Forum ini mengangkat tema “Strategi Peningkatan Ekonomi Melalui Pengembangan Produk UMKM Kompetitif dan Terhubung ke Global Value Chain”. Tujuan dari forum ini adalah untuk meningkatkan pemahaman stakeholder, memberikan inspirasi bagi pelaku usaha, dan mendorong inovasi untuk pertumbuhan ekonomi Aceh yang inklusif dan berkelanjutan.

Berdasarkan data triwulan II 2025, pertumbuhan ekonomi Aceh mencapai 4,82%, meskipun masih di bawah rata-rata nasional dan regional Sumatra. Struktur ekonomi Aceh yang masih didominasi oleh sektor primer dan jasa membuatnya rentan terhadap fluktuasi dan nilai tambah rendah. Oleh karena itu, hilirisasi produk UMKM menjadi strategi utama untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk lokal.

Melalui sinergi antara pemerintah, akademisi, asosiasi, dan masyarakat, AEF 2025 diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Aceh yang inklusif dan berkelanjutan.

Editor : Ayah Mul

Berita Terkait

Gangguan Sistem 150 kV, PLN UID Aceh Kerahkan Ratusan Personel Pulihkan Listrik
Bobby Nasution Ditegur Laskar Panglima Nanggroe, Aksi “Preman” di Jalan Lintas Sumut Bikin Heboh
SAPA Desak Kapolda Aceh Usut Setoran Tambang Ilegal
APBA Perubahan Aceh 2025: Pemerintah Sampaikan Nota Keuangan di DPRA
M. Gade, ST, M.AP Resmi Jabat Kepala Bagian Protokol Setda Aceh
290 Pejabat Eselon Dilantik di Aceh — Sekda Ingin APBA Tak Stagnan
Gubernur Aceh Mualem Lantik Pejabat Eselon III-IV, Delapan Eselon II Dicopot
Peringatan World Cleanup Day (WCD) akan kembali dilaksanakan di Aceh
Berita ini 51 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 18:22 WIB

Gangguan Sistem 150 kV, PLN UID Aceh Kerahkan Ratusan Personel Pulihkan Listrik

Minggu, 28 September 2025 - 19:25 WIB

Bobby Nasution Ditegur Laskar Panglima Nanggroe, Aksi “Preman” di Jalan Lintas Sumut Bikin Heboh

Minggu, 28 September 2025 - 01:28 WIB

SAPA Desak Kapolda Aceh Usut Setoran Tambang Ilegal

Sabtu, 27 September 2025 - 00:32 WIB

APBA Perubahan Aceh 2025: Pemerintah Sampaikan Nota Keuangan di DPRA

Jumat, 26 September 2025 - 20:45 WIB

M. Gade, ST, M.AP Resmi Jabat Kepala Bagian Protokol Setda Aceh

Berita Terbaru