Keluarga Besar Disdik Aceh Sumbang Rp 1 Miliar Lebih untuk Korban Gempa Turki

- Jurnalis

Sabtu, 25 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadisdik Aceh, Drs. Alhudri, MM, saat menyerahkan bantuan dari Keluarga Besar Dinas Pendidikan Aceh untuk korban bencana gempa Turki-Suriah senilai Rp 1.003.500.000, (satu miliar tiga juta lima ratus ribu rupiah) kepada Kalak BPBA, Dr. Ilyas, MP, yang disaksikan Kepala Bappeda Aceh, Dr. Ahmad Dadek, SH.,MH, dan Ketua Forum PRB Aceh, Muhammad Hasan, S.Si., M.Si di Aula Dinas Pendidikan Aceh, Jumat, (24/2/2023).

Kadisdik Aceh, Drs. Alhudri, MM, saat menyerahkan bantuan dari Keluarga Besar Dinas Pendidikan Aceh untuk korban bencana gempa Turki-Suriah senilai Rp 1.003.500.000, (satu miliar tiga juta lima ratus ribu rupiah) kepada Kalak BPBA, Dr. Ilyas, MP, yang disaksikan Kepala Bappeda Aceh, Dr. Ahmad Dadek, SH.,MH, dan Ketua Forum PRB Aceh, Muhammad Hasan, S.Si., M.Si di Aula Dinas Pendidikan Aceh, Jumat, (24/2/2023).

BANDA ACEH – Keluarga besar Dinas Pendidikan Aceh menyerahkan bantuan kemanusian untuk korban gempa Turki sebesar Rp 1.003.500.000 (satu miliar tiga juta lima ratus ribu rupiah).

Bantuan senilai Rp 1 miliar lebih itu diserahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM kepada Kalak Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Dr. Ilyas, MP disaksikan Kepala Bappeda Aceh, Dr. Ahmad Dadek, SH.,MH, dan Ketua Forum PRB Aceh, Muhammad Hasan, S.Si., M.Si di Aula Dinas Pendidikan Aceh, Jumat, 24 Februari 2023.

Alhudri mengatakan, sumbangan ini berasal dari keluarga besar Dinas Pendidikan Aceh yang berada di seluruh Kabupaten/Kota di Aceh. Sumbangan ini terkumpul dengan cara memberi motivasi bahwa Turki memiliki hubungan erat dengan Aceh.

Donasi yang terkumpul sebesar Rp 1.003.500.000 meliputi Kantor Dinas Pendidikan Aceh bersama 2 Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) sebesar Rp 41.500.000, Cabang Dinas Pendidikan Rp 35,875 juta dan Pengawas sekolah se Aceh Rp 20 juta.

Selain itu dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA se Aceh sebesar Rp 658.275.500, MKKS SMK se Aceh Rp. 217.052 juta dan Marching Band Gita Handayani Rp 27.800.000.

Donasi tersebut kemudian bertambah di sela-sela melakukan penyerahan, yaitu dari salah seorang undangan yang tidak mau disebutkan namanya sebesar Rp1.500.000 dan MKKS Sekolah Luar Biasa (SLB) se Aceh sebesar Rp 2 Juta.

Baca Juga Artikel Beritanya :  485 Mahasiswa UNIKI Bireuen KKM di Tujuh Kecamatan

Alhudri menuturkan, walau bantuan ini tidak seberapa, tapi dirinya haqqul yakin bahwa sumber dana ini berasal dari orang-orang yang sangat ikhlas, baik itu para staf, kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, para siswa, juga masyarakat Aceh yang tergerak hatinya untuk menyumbang dalam rangka membantu masyarakat Turki yang jadi korban gempa di Turki.

“Hari ini giliran saudara kita yang tertimpa musibah. Mungkin bantuan ini tidak seberapa yang kita berikan, tapi yang paling penting rasa sakit mereka itu juga rasa sakit kita. Nah kesedihan mereka itu juga kesedihan kita, ini yang perlu kita garis bawahi, apalagi Aceh memiliki sejarah panjang dengan Turki,” tutur Alhudri.

Baca Juga Artikel Beritanya :  FUF UIN Ar-Raniry Gelar Seminar Nasional, Bahas Radikalisasi Agama

Bantuan ini kata Alhudri, tentunya tidak berhenti di angka 1 miliar, dia berharap akan terus bertambah seiring waktu berjalan.

“Hari ini sudah terkumpul Rp 1 miliar lebih, maka langsung kami serahkan secara bersama-sama kepada BPBA selaku pihak yang diberikan mandat untuk mengumpulkan donasi ini,” kata Alhudri.

Sementara itu Kalak BPBA, Ilyas, mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar Dinas Pendidikan Aceh yang telah ikhlas memberikan bantuan untuk masyarakat korban gempa Turki.

Ilyas menuturkan, Pj. Gubernur Aceh Achmad Marzuki sangat konsen terhadap gempa bumi yang terjadi di turki. Menurut Ilyas, sehari setelah terjadi gempa bumi Turki, pihaknya di BPBA langsung dipanggil oleh Pj. Gubernur untuk menghimpun donasi kemanusian, baik itu dari instansi pemerintah, instansi vertikal, BUMN, dan BUMD.

Hal ini dilakukan, karena penanganan bencana harus pentahelix artinya secara bersama-sama, bahkan termasuk pihak media massa dalam mensosialisasikan kepada masyarakat.

“Harapan kita nanti, bantuan ini lebih pada rehab rekon, karena kalau darurat sebenarnya kan sudah jalan, malah hari ini menurut sekretaris BNPB RI, Palang Merah kita sudah dipulangkan dari sana (Turki), karena mereka sudah menuju pada rehab sekon,” kata Ilyas.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Anggota DPRA Bangun Taman dan Alat Pembelajaran Edukatif

Karena bantuan ini diperuntukkan untuk rehab rekon, maka open donasi masih tetap dibuka bagi yang mau menyumbang.

Adapun penyerahan nantinya, menurut Ilyas akan dikoordinasikan dengan otoritas resmi, seperti Kedutaan Turki di Indonesia. Tapi yang pasti, katanya, bantuan ini akan dikirim atas nama masyarakat Aceh, bukan atas nama Pemerintah Aceh.

“Bantuan ini atas nama masyarakat Aceh bukan Pemerintah Aceh. Nantinya akan kita koordinasikan dengan lembaga resmi, apakah nanti melalui Kedutaan Turki di Indonesia. Pastinya, ini kan negara ke negara,” tutupnya.

Untuk diketahui, saat penyerahan donasi dari keluarga besar Dinas Pendidikan Aceh turut dihadiri oleh Ketua MKKS SMA dan Ketua MKKS SMK, Perwakilan Cabang Dinas, Koordinator Pengawas Sekolah, Ketua Pembina Utama Marching Band Gita Handayani, Dekan FKIP USK, para pejabat Eselon III dan Dinas Pendidikan Aceh, serta sejumlah para undangan.[]”

Humas Aceh

Berita Terkait

153 Siswa SMP Aceh Besar Ikuti Seleksi Duta Pelajar Hukum 2025
Pelatihan Digital Talent Scholarship Resmi Dibuka di SMA Negeri 2 Pulo Aceh pada Momen HGN dan HUT PGRI ke-80
Empat Siswa Aceh Raih Prestasi Nasional di FLS3N, Plt. Kadisdik Aceh: Ini Bukti Anak Kita Mampu Bersaing
Rektor Universitas Syiah Kuala Melepas 5 Tim Berlomba di PIMNAS ke-38 di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar
Ribuan Siswa Aceh Larut dalam Dzikir Serentak Peringati Hari Guru Nasional
Plt Kadisdik Aceh Laporkan Sejumlah Program Strategis kepada Gubernur Aceh Usai Takziah
Pemerintah Aceh Janji Lunasi Hak Anak Yatim dan Guru Akhir Bulan
PLT Kadisdik Aceh Tegaskan SMK BLUD Gagal Mandiri 3 Tahun Akan Ditutup
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:56 WIB

153 Siswa SMP Aceh Besar Ikuti Seleksi Duta Pelajar Hukum 2025

Kamis, 27 November 2025 - 00:34 WIB

Pelatihan Digital Talent Scholarship Resmi Dibuka di SMA Negeri 2 Pulo Aceh pada Momen HGN dan HUT PGRI ke-80

Minggu, 23 November 2025 - 12:51 WIB

Empat Siswa Aceh Raih Prestasi Nasional di FLS3N, Plt. Kadisdik Aceh: Ini Bukti Anak Kita Mampu Bersaing

Minggu, 23 November 2025 - 11:13 WIB

Rektor Universitas Syiah Kuala Melepas 5 Tim Berlomba di PIMNAS ke-38 di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar

Jumat, 21 November 2025 - 18:56 WIB

Ribuan Siswa Aceh Larut dalam Dzikir Serentak Peringati Hari Guru Nasional

Berita Terbaru

Sekdis Diskominfo Aceh Besar, Khairul Huda SKom MM memberi pandangan umum Bimtek e-office Surat Menyurat bagi Aparatur Gampong di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (16/12/2025). FOTO/MC ACEH BESAR

Aceh Besar

Diskominfo Aceh Besar Gelar Bimtek Aplikasi e-Office Gampong

Kamis, 18 Des 2025 - 17:54 WIB