Sukseskan Imunisasi Anak, Puskesmas Sakti Libatkan Penyuluh Agama

  • Bagikan
Sukseskan Imunisasi Anak, Puskesmas Sakti Libatkan Penyuluh Agama

FANEWS.ID – Puskesmas Kota Bakti menggandeng Ikatan Penyuluh Agama (IPARI) Pidie, Kabupaten Pidie dalam melakukan sosialisasi imunisasi untuk balita dan anak-anak.

Imunisasi merupakan suatu proses agar pembentukan dan meningkatkan imunitas (kekebalan tubuh) seseorang terhadap suatu penyakit.

“Manfaat imunisasi agar melindungi anak dari serangan bakteri / virus penyakit tertentu dan meningkatkan status kesehatan anak yang berdampak pada kualitas tumbuh kembang dan produktivitas sumber daya manusia di masa depan,” demikian disampaikan Tgk. Mukhlisuddin, MA, Ketua Ikatan Penyuluh Agama (IPARI) Pidie dalam Penyuluhan Agama dan Kesehatan Bagi Ibu dan Anak dalam Posyandu Rutin Kampong Pasar Kota Bakti.

Dikatakan, Al Quran Surat An Nisaa ayat 9, “Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan lemah di belakang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Maka hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan berbicara dengan tutur kata yang benar,” tegas Penyuluh Agama Islam Kecamatan Sakti tersebut.

Ia menambahkan, Ayat ini menjelaskan bahwa Allah melarang untuk meninggalkan keturunan lemah, serta masa depannya yang mengkhawatirkan.

Oleh karena itu perlu mendukung adanya program imunisasi dari pemerintah yang bertujuan mencegah berbagai penyakit pada anak dikemudian hari.

“Selain itu, kebiasaan hidup sehat yang dipraktekkan Rasulullah SAW juga harus diikuti, di antaranya makan yang halal dan thoyyib serta mengatur porsinya, rajin berpuasa, selalu menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan serta rajin berolahraga,” ujar Alumni ToT KAP Hak Anak yang diselenggarakan Unicef itu.

Disamping itu dr.Tia handayani mewakili Kepala Puskesmas Sakti juga meyampaikan tentang pentingnya program imunisasi Anak.

“Penyakit yang muncul pada beberapa anak di Aceh akibat tidak adanya imunisasi, yaitu Campak, Rubella, Polio, Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, serta Pneumonia,” ungkapnya.

BACA JUGA :   Sekdakab Aceh Besar Buka Rekonsiliasi Data Peserta Iuran BPJS Kesehatan

dr Tia menyampaikan, penyakit itu dapat dihindari dengan cara memberikan imunisasi lengkap pada anak sejak berusia sembilan bulan sampai 15 tahun. Imunisasi ini, sangat penting demi generasi unggul di masa mendatang yang harus dipersiapkan sebaik mungkin oleh para orang tua Kegiatan acara tersebut dihadiri juga oleh Ahyar, MA, Ketua Pokjaluh Prov. Aceh), Rinaldi, S. Ag (Pokjaluh Pidie), Mustafa, S. Ag (KUA Sakti), Penyuluh Pidie, Petugas Puskesmas & Kader Posyandu setempat. (InfoPublik/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *