WAKILI DPR ACEH DR PURNAMA SETIA BUDI SPOG TERIMA SUNTIKAN VAKSIN PERDANA

- Jurnalis

Jumat, 15 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh menggelar penyuntikan vaksin covid-19 perdana Jumat (15/01/2021) kemarin. Orang pertama di Aceh yang disuntik kemarin adalah Gubernur Aceh, Ir. H. Nova Iriansyah, MT.

Selain Nova, penyuntikan vaksin covid-19 juga dilakukan kepada Panglima Kodam Iskandar Muda, Wakapolda Aceh, Sekda, Anggota DPR Aceh, Wakil Ketua MPU, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Dari DPR Aceh, penyuntikan di wakili oleh dr. Purnama Setia Budi, Sp.OG, sebagai dokter satu-satunya di lingkungan DPR Aceh, Anggota Komisi V DPR Aceh (F. PKS).

Ia menerima penyuntikan vaksin Covid-19 di BLUD Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin (RSUZA) bersama pejabat pemerintahan lainnya.

Usai menerima vaksin covid-19, dr. Purnama di observasi selama 30 menit, untuk melihat apakah ada muncul gejala atau efek samping setelah pemberian vaksin.

“Inysa Allah ini aman, dan saya sarankan kepada masyarakat bisa menyosialisasikan vaksin covid-19 ini” pungkasnya.

Untuk saat ini, total vaksin Covid-19 yang telah sampai ke Aceh sebanyak 27 ribu lebih. Vaksin-vaksin tersebut diterima secara bertahap pada tanggal 5 dan 12 Januari yang mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Pendaftaran Beasiswa Santri dan Ta’lim Hafiz 30 Juz Ditutup, Pendaftar Mencapai 2.753 Orang

“Untuk distribusi pertama, kepada Banda Aceh kita distribusi 12.760 dosis, kemudian Aceh Besar 5.080 dosis. Sementara 10.040 dosis lainnya kita simpan di gudang penyimpanan Dinkes Aceh,” terang Hanif.

Gubernur Aceh Nova Iriansyah menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Sinovac. Proses vaksinasi digelar di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, Jumat (15/1/2021).

 Nova tiba di lokasi sekitar pukul 10.45 WIB lalu langsung menuju meja registrasi dilanjutkan ke meja skrining untuk kemudian disuntik vaksin Sinovac.

 Setelah Nova, sejumlah pejabat lain juga ikut disuntik antara lain Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Achmad Marzuki, Wakapolda Aceh Brigjen Raden Purwadi, Sekda Aceh Taqwallah.

 Serta, Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif, Ketua IDI Aceh dr Safrizal Rahman dan dr. Purnama Setia Budi, S.p.OG perwakilan dari Anggota  Komisi V DPR Aceh.

 “Sekarang kita masuk kepada fase pencegahan penanganan dan pengendalian Covid yang sangat penting yaitu vaksinasi, kita sudah medapatkan arahan dari Pemerintah RI, yaitu Presiden Jokowi, dimana Pak Jowoki sendiri dua hari yang lalu sudah melakukan vaksinasi,” ujarnya dalam jumpa pers usai disuntik.

Baca Juga Artikel Beritanya :  LP KPK Komda Aceh Sesalkan Aksi Adu Jotos Anggota DPR Aceh : Memalukan!

 Nova menyebutkan sebagai unsur pemerintah ia selaku Gubernur Aceh bersama Forkompimda dan beberapa stekholder lainnya harus menjalankan vaksinasi.

 “Untuk Aceh, ini adalah fase yang sangat penting dan ini kita lakukan setelah semua prosedur dan mekanisme vaksinasi dijalankan,” katanya.

 Menurut Nova untuk melakukan vaksinasi ada dua syarat, yang pertama vaksin tersebut adalah sudah dilakukan uji klinis dan izin dari Badan Pengendalian Obat dan Makanan (BPOM).

 Syarat kedua yang terpenting di Aceh adalah sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan pihaknya sudah mendapatkan restu dari Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh.

 “Penanganan yang lain dengan protokol kesehatan tetap berjalan kemudian antisipasi terhadap krisis pangan tetap berjalan,” kata Nova.

 Oleh karenanya tentu hari ini atas doa seluruh rakyat Aceh, Nova sudah melakukan vaksinasi. “Tentunya berdasarkan perundang-undangan seluruh rakyat Aceh harus melakukan vaksinasi sehingga Covid-19 akan terus menurun dan menghilang,” imbau Nova.

 Setelah divaksin, Nova mengaku tidak merasakan efek apapun. “Kira-kira 30 menit yang lalu saya divaksin sampai sekarang tidak tidak ada efek, mudah-mudahan tidak ada efek apapun, yang penting vaksin bekerja,” sebutnya.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Karo Humas Aceh : Vaksinasi Massal Hari ke 17 Capai 1.814, Total 25.254

 Nova menambahkan, terhadap rakyat yang menolak vaksin Sinovac, memang ada Undang-Undang yang melindungi.

 Akan tetapi, dalam konteks Covid-19 karena wabah sudah masif dan pihaknya harus berpedoman kepada perintah agama dimana kalau tidak ada upaya yang signifikan untuk menghentikan wabah, maka Covid akan berkepanjangan dan mudaratnya jauh lebih banyak jika tidak divaksin.

 Untuk aparatur Pemerintah Aceh, kabupaten kota, TNI dan Polri itu sudah ada perintah presiden yang harus kita diikuti.  “Vaksin ini halal dan aman mari kita melakukan vaksinasi,” ajak Nova.

 Untuk jadwal vaksin semua provinsi sudah diatur pada bulan Maret, tapi kalau kalau vaksinnya datang lebih cepat maka akan dipercepat proses vaksinasinya.

 Sejauh ini vaksin yang sudah datang sekitar 14.000 dosis untuk 7.000 orang dan diutamakan untuk tenaga kesehatan persatu orang dua dosis.

 “Kita berharap suplai vaksin datang terus selambat-lambatnya bulan Maret sudah bisa mulai vaksin untuk semua rakyat aceh,” tutur Nova.

Parlenterial

Berita Terkait

Banda Aceh Luncurkan Code Stroke Terpadu di RSUD Meuraxa
Perkuat Silaturahmi, Polsek Seulimeum Saweu Keude Kupi dan Dengar Aspirasi Warga
Irjen Achmad Kartiko Buka Turnamen Tenis Kapolda Aceh Cup 2025
Radhipaino, 20 Tahun Jadi Petugas Kebersihan UIN Ar-Raniry Kini Resmi Diangkat Jadi PPPK
PMB UIN KHAS Jember 2025 Dibuka, Ada Golden Ticket untuk Hafiz
Pelajar Banda Aceh Raih Ratusan Medali di Olimpiade Sains Nasional 2025
Cara Menghindari Sengketa Tanah: Panduan Lengkap agar Tidak Terjebak Masalah Hukum
Wali Kota Illiza Dukung Kenaikan Status Kantor Imigrasi Banda Aceh Jadi Tipe A Plus
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 01:04 WIB

Banda Aceh Luncurkan Code Stroke Terpadu di RSUD Meuraxa

Sabtu, 31 Mei 2025 - 16:27 WIB

Perkuat Silaturahmi, Polsek Seulimeum Saweu Keude Kupi dan Dengar Aspirasi Warga

Kamis, 29 Mei 2025 - 13:32 WIB

Irjen Achmad Kartiko Buka Turnamen Tenis Kapolda Aceh Cup 2025

Rabu, 28 Mei 2025 - 04:22 WIB

Radhipaino, 20 Tahun Jadi Petugas Kebersihan UIN Ar-Raniry Kini Resmi Diangkat Jadi PPPK

Rabu, 28 Mei 2025 - 02:52 WIB

PMB UIN KHAS Jember 2025 Dibuka, Ada Golden Ticket untuk Hafiz

Berita Terbaru

Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Restu Andi Surya, SSTP, MPA, Mewakili Gubernur Aceh Menyampaikan Sambutan dan Melaunching Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat (Zona KHAS) RSUDZA dan Kick-Off Calon Zona KHAS Aceh Besar, Banda Aceh, dan Sabang. Bersama Kepala BI Perwakilan Aceh dan Kepala Instansi Lainnya. Di Auditorium RSZA Banda Aceh, Sabtu,
14 Juni 2025. Foto: Humas Pemerintah Aceh.

Pemerintahan

Gubernur Resmikan Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat

Minggu, 15 Jun 2025 - 11:55 WIB

Headline

KNPI Aceh Desak Presiden Pecat Tito dan Safrizal

Minggu, 15 Jun 2025 - 11:40 WIB

Plh. Ketua KNPI Aceh, Subchan Saputra (tengah), bersama perwakilan puluhan organisasi kepemudaan se-Aceh saat menyampaikan pernyataan sikap mendesak Presiden RI mencopot Mendagri Tito Karnavian dan Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA, terkait pengalihan empat pulau Aceh ke Sumatera Utara. (Foto: Dok. KNPI Aceh)

BREAKING NEWS

KNPI Aceh Desak Presiden Copot Mendagri Tito dan Dirjen Safrizal

Minggu, 15 Jun 2025 - 11:11 WIB

Seorang Babinsa Kodam Iskandar Muda membantu petani mengolah lahan di musim tanam 2025 di Aceh. (Photo : Pendam IM)

Kodam IM

Babinsa Kodam IM Dampingi Petani Aceh

Sabtu, 14 Jun 2025 - 21:20 WIB