Wakil Menteri ATR/BPN, Melakukan Silaturrahmi Dengan Petani dan Peternak Aceh Besar

- Jurnalis

Minggu, 7 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri ATR/BPN, Surya Tjandra melakukan silaturrahmi dengan Petani dan Peternak Aceh Besar di Kebun Kurma Barbate, Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar, Minggu (7/2/2021) siang.FOTO/ HUMAS PEMKAB ACEH BESAR

Kota Jantho (fanews.id) —- Wakil Menteri ATR/BPN, Surya Tjandra, S.H, LL.M bersama Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali melakukan silaturrahmi dengan Petani dan Peternak Aceh Besar di Kebun Kurma Barbate, Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar, Minggu (7/2/2021) siang.

Kegiatan silaturahmi bersama Wamen ATR/BPN ini sebagai langkah dan perhatian dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk membangun komunikasi dengan para petani dan peternak yang ada di Aceh Besar.

Pada kesempatan itu, Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali, menyampaikan bahwa daerah kawasan yang masuk Hutan Tanaman Industri (HTI) di seluruh wilayah Aceh Besar seluas 87 Ribu Hektare.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Kemenag Aceh Susun Rencana Kerja dan Anggaran 2022

“Sebelumnya Aceh Besar telah berhasil merubah lokasi kebun yang selama ini digunakan untuk menanam ganja sudah berubah fungsi ditanami palawija seperti jagung, cabe dan lainnya,” ungkapnya.

Begitupun, Mawardi Ali mengungkapkan bahwa dengan kehadiran Wamen dapat menjadi spirit dan semangat bagi masyarakat petani dan peternak Aceh Besar.

“Pemerintah Kabupaten Aceh Besar juga siap untuk berbicara lebih lanjut tentang pemanfaatan dan tata ruang lahan HTI ini.
Merubah secara langsung kawasan ini menjadi kawasan ekonomi pertanian,” ujar Bupati Aceh Besar.

Kawasan HTI yang ada di Aceh Besar, kata Marwardi Ali, sudah ditelantarkan dan dirubah menjadi kawasan hutan konvensi dan kawasan hutan industri dan menjadi kawasan lahan pertanian masyarakat. “Langkah ini bisa menjadi perhatian pemerintah pusat dan
semoga dapat segera di sertifikas,” pungkasnya.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Ini Dia 5 Peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah Nusantara Dari Aceh

Sementara itu Wakil Menteri ATR/BPN, Surya Tjandra SH LLM dalam sambutannya menyampaikan bahwa Presiden RI menginginkan agar tidak ada lahan yang mengangur dan dapat dimanfaatkan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Tugas dan fungsi sesuai UU agraria
Peruntukan sesuai dengan kebutuhan sekarang dan masa depan, penggunaan pemeliharaan, dan penyediaan,” jelasnya.

Permasalahan HGU PT ANI, kata Surya dimana saat ini dirinya belum bisa memberikan solusi, namun akan dilakukan koordinasikan dan akan hadir untuk mencatat, mencari dan menyampaikan kepada menteri dan gugus tugas lainnya yang terkait.

“Kementrian Agraria dan BPN juga memiliki target untuk dapat menyelesaikan permasalahan agraria pada batas akhir 2021 ini termasuk akan menyelesaikan kasus agraria di Aceh Besar,” tutur Surya Tjandra.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Amal Hasan Lepas 2 Pelatih Hapkido Aceh ikuti Diklat Pelatih Nasional.

Ustadz M Hasyim Usman sebagai wakil dari masyarat yang juga sebagai kepala Duek Pakat Mukim menyampaikan aspirasi dan harapan masyarakat Aceh Besar sesuai dengan apa yang dicanangkan oleh presiden RI untuk dapat di upayakan lahan HTI yang ada di Aceh Besar ini berkenan dikembalikan kepada masyarakat Aceh Besar.

“Atas nama petani ternak dan kebun mengharapkan kepada wakil menteri ATR/BPN untuk membantu mengembalikan tanah ini kepada masyarakat,” pinta M. Hasyim.

Sebelumnya, Juanda Jamal yang juga anggota DPRK Aceh Besar dalam silaturahmi ini juga menyampaikan bahwa keberadaan Kawasan HTI ini mencakup sembilan kecamatan di wilayah kabupaten Aceh Besar “Terkait persoalan ini harus adanya evaluasi dan redesign kawasan HTI ini untuk kawasan ekonomi dan pertanian masyarakat,” tegas Juanda.

Berita Terkait

BSI Salurkan KUR Terbesar, PWI Aceh Siap Kawal Penyaluran Tepat Sasaran
Ketua KPA Gayo Alas Dukung Dr. Husnan Harun Pimpin Bappeda Aceh
Sat Binmas Polres Aceh Besar Gencarkan Sambang di Pasar Tradisional untuk Jaga Kamtibmas
KPA Wilayah Tamiang Dukung Husnan Harun Pimpin Bappeda Aceh
“Viral! Oknum Inspektorat Aceh Besar Diduga Peras Geuchik Rp. 10 Juta Lebih
KPK Periksa Eks Stafsus Jokowi Arif Budimanta terkait Kasus LPEI
Imigrasi Sabang Jalin Kerja Sama dengan Media NOA untuk Perkuat Publikasi Pelayanan
PWI Kalsel Siap Dampingi Keluarga Jurnalis Juwita, Kapolda Beri Atensi Khusus
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 22:10 WIB

BSI Salurkan KUR Terbesar, PWI Aceh Siap Kawal Penyaluran Tepat Sasaran

Rabu, 23 April 2025 - 23:02 WIB

Ketua KPA Gayo Alas Dukung Dr. Husnan Harun Pimpin Bappeda Aceh

Rabu, 23 April 2025 - 17:36 WIB

Sat Binmas Polres Aceh Besar Gencarkan Sambang di Pasar Tradisional untuk Jaga Kamtibmas

Minggu, 20 April 2025 - 17:26 WIB

KPA Wilayah Tamiang Dukung Husnan Harun Pimpin Bappeda Aceh

Rabu, 16 April 2025 - 13:50 WIB

“Viral! Oknum Inspektorat Aceh Besar Diduga Peras Geuchik Rp. 10 Juta Lebih

Berita Terbaru

Bupati Aceh Besar, Muharram Idris menyerahkan bendera pataka kepada pengurus Pengurus Tani Merdeka Indonesia wilayah Aceh Besar, di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, kecamatan Ingin Jaya, Kamis (24/4/2025). FOTO/PROKOPIM PEMKAB ACEH BESAR

Aceh Besar

Bupati Aceh Besar Lantik Pengurus Tani Merdeka

Jumat, 25 Apr 2025 - 19:03 WIB

Hukrim

Polisi Sita Sabu, Ganja & Kokain saat Tangkap Fachri Albar

Jumat, 25 Apr 2025 - 05:12 WIB