Wagub Rano: Jakarta Butuh 4 RDF untuk Tangani Sampah Ibu Kota

- Jurnalis

Senin, 24 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FANEWS – Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menyebutkan, Jakarta setidaknya membutuhkan empat fasilitas pabrik pengolah sampah atau refuse-derived fuel (RDF) plant di Jakarta. Ia beralasan, produksi sampah di Jakarta mencapai 7.500-8.000 ton per hari.

Kini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta tengah membangun RDF plant di Rorotan, Jakarta Utara. RDF plant tersebut nantinya diproyeksikan dapat mengolah 2.500 ton sampah per hari. Rano menilai, Jakarta masih membutuhkan RDF di wilayah lain.

“Sekarang kita sudah bangun itu RDF di Rorotan, itu salah satu usaha. Kemudian, [tempat pengolahan sampah] memang kurang, harus minimal di empat wilayah,” ucapnya di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2025).

Baca Juga Artikel Beritanya :  Pramono Batalkan Program Sarapan Gratis, Patuh Dukung MBG

“Nah, artinya harus dibuat [RDF] di tempat yang lain, supaya sampah itu tidak melintas kota,” lanjut dia.

Rano mengatakan, RDF plant nantinya akan didirikan di empat wilayah kota administrasi Jakarta. Rencananya, produksi sampah di kota tersebut akan langsung diolah di tempat pengolahan sampah di kota yang sama.

Di satu sisi, Rano masih belum mengungkapkan kapan pembangunan RDF plant lain akan berlangsung. Ia juga belum menyatakan berapa total anggaran yang disiapkan untuk pembangunan RDF plant tersebut.

“Misal, sampah Jakarta Utara diproses di sana, sampah Jakarta Barat diproses di Jakarta Barat. Supaya apa? Daya tampung bisa selesai, kalau enggak gitu, kita akan menghadapi masalah,” urainya.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Jakarta Terendam Banjir, 1.229 Warga Mengungsi

Ia mengakui Pemprov Jakarta kini mengoperasikan RDF plant di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Akan tetapi, RDF Plant Bantargebang maupun TPST Bantargebang dinilai tak akan lagi sanggup menampung sampah masyarakat Jakarta.

Selain RDF, Rano mengatakan ada pula rencana pembangunan pengolahan sampah lain, yakni intermediate treatment facility (ITF). Pemprov Jakarta kini masih melakukan kajian apakah pengolahan sampah yang bakal dibangun adalah RDF plant atau ITF.

“Untung kita punya Bekasi yang bisa kita kerja samakan, tapi lama-lama Bekasi akan kewalahan. Nah, ini lah ada teknologi, yang kita kerjakan, memang cuma ada dua kalau enggak RDF, ya ITF. Itu-itu saja pilihannya,” urai Rano.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Pramono Belum Mau Bicara soal Relokasi Warga Pinggir Sungai

Untuk diketahui, Pemprov Jakarta mulai mendirikan RDF plant di Rorotan pada April 2024. RDF plant Rorotan dapat mengolah 2.500 ton sampah per hari. Ribuan ton sampah itu berasal dari 16 kecamatan di Jakarta.

Per hari, RDF plant tersebut mampu mengolah ribuan ton sampah menjadi 875 ton RDF. Sementara itu, RDF plant di TPST Bantargebang dapat mengolah 1.000 ton sampah lama dan 1.000 ton sampah baru.

RDF tersebut bisa menghasilkan 700-750 ton bahan bakar pabrik per hari. Ratusan ton itu lantas dibeli oleh pihak pembeli hasil olahan (offtaker), PT Indocement Tunggal Prakarsa..(red)

(sumber : tirto)

Berita Terkait

Pemprov DKI Tak Bisa Larang Warga Minta THR ke Pengusaha
Pramono Batalkan Program Sarapan Gratis, Patuh Dukung MBG
Pramono Belum Mau Bicara soal Relokasi Warga Pinggir Sungai
Polri Tambah Personel Penanganan Banjir di Babelan Bekasi
Banjir Jabodetabek, BMKG Segera Modifikasi Cuaca hingga 8 Maret
Jakarta Terendam Banjir, 1.229 Warga Mengungsi
Gibran Turun Gunung Sosialisasi Program CKG di Jakarta Utara
Nelangsa Warga Perumahan Tambun Bekasi, Tergusur Meski Punya SHM
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 03:24 WIB

Pemprov DKI Tak Bisa Larang Warga Minta THR ke Pengusaha

Kamis, 13 Maret 2025 - 03:25 WIB

Pramono Batalkan Program Sarapan Gratis, Patuh Dukung MBG

Kamis, 6 Maret 2025 - 05:10 WIB

Pramono Belum Mau Bicara soal Relokasi Warga Pinggir Sungai

Kamis, 6 Maret 2025 - 03:10 WIB

Polri Tambah Personel Penanganan Banjir di Babelan Bekasi

Rabu, 5 Maret 2025 - 03:23 WIB

Banjir Jabodetabek, BMKG Segera Modifikasi Cuaca hingga 8 Maret

Berita Terbaru