Turun Sawah Rendeng di Aceh Besar Tahun 2020 Dijadwalkan Serentak

- Jurnalis

Jumat, 6 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar, Jakfar SP

FANEWS.ID |  Dinas Pertanian Aceh Besar sudah melaksanakan musyawarah turun sawah rendengan (mugo thoen) 2020-2021 di gedung Dekranasda setempat pada Senin, 2 November 2020.

Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Aceh Besar Mawardi Ali itu sudah menentukan jadwal pelaksanaan turun sawah serentak yaitu pada November hingga Desember 2020 di seluruh Aceh Besar.

Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar, Jakfar SP mengatakan, tujuan pelaksanaan rapat tersebut guna menentukan terget turun ke sawah serta adanya koordinasi dengan lintas sektor.

“Kita menentukan jadwal supaya bisa tanam serentak di seluruh kabupaten Aceh Besar,” kata Jakfar usai mendampingi bupati memimpin jalannya musyawarah.

Dalam rapat tersebut, Pemerintah Aceh Besar juga membahas mengenai daerah persawahan yang memiliki irigasi teknis, irigasi perdesaan dan mandiri agar dapat menyesuaikan dengan waktu yang
Jakfar menyampaikan, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar segera mengairi air irigasi ke persawahan.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Bakti Ramadhan, Ketua BKMT Aceh Berbagi Takjil Untuk Masyarakat Kurang Mampu

Sistem pelepasan air nantinya ditetapkan jadwalkan untuk setiap kecamatan di Aceh Besar, sehingga air irigasi dapat dibagikan secara merata.

“Kalau memang ada irigasi yang belum berjalan bagus, maka nanti akan diperbaiki oleh pihak PUPR,” ujarnya.

Selama ini, kata Jakfar, banyak daerah persawahan di Aceh Besar yang memang tidak memiliki irigasi. Tetapi, pemerintah sudah membantu dengan mesin pompa, atau pompanisasi yang dibuat atas bantuan Kementerian Pertanian RI.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Lagi, Dua Siswa Aceh Boyong Medali Perak Pada Kompetisi Internasional Macau

“Kedepan, kita juga akan terus melakukan koordinasi ke setiap kecamatan terkait rencana turun sawah ini, dan langsung dikoordinasikan oleh camat masing-masing,” ucapnya.

Selain itu, Jakfar menyampaikan, mengenai para petani yang gagal panen pada 2019 lalu, Pemkab Aceh Besar telah menyiapkan proses ganti rugi berupa bantuan pembajakan sawah dan memberikan bibit secara gratis.

“Khusus bagi petani gagal panen tahun lalu, kita bantu membajak sawah gratis dan memberikan bibit gratis, dan data mereka sudah kita pegang, ini tidak bisa ditambah lagi,” ujarnya.

Sedangkan untuk petani yang tidak mengalami gagal panen tahun lalu, lanjut Jakfar, pemerintah juga sedang berusaha mengusulkan bantuan benih padi kepada Kementerian Pertanian. Jika diberikan maka akan secepatnya disalurkan. Tetapi jika tidak pihaknya meminta maaf dengan sebesar-besarnya.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Baitul Mal Aceh Bantu Korban Kebakaran di Lambroe Bileu, Kuta Baro

“Tapi kita terus berusaha, kita sudah buat proposal dan menghubungi pihak Kementerian. Bahkan kita juga sudah mengusulkan untuk perluasan areal tanam baru, khusus untuk lahan kering yang cetak sawah yang selama ini tidak dimanfaatkan oleh masyarakat,” ucapnya.

Jakfar menambahkan, kegagalan panen tahun lalu rata-rata daerah persawahan yang menggunakan irigasi mandiri, dan hujannya juga rendah. Sedangkan yang irigasi teknis pada umumnya tidak mengalami kegagalan.

“Dalam setahun ada dua kali musim tanam, yaitu rendengan dan musim garapan kedua (gadu). Rendengan biasanya saat curah hujannya sedikit lebih tinggi,” tutur Jakfar.

Berita Terkait

Dewan Pers: Bidik Indonesia Terverifikasi Administrasi dan Faktual
Adam Depok FC Ajukan Banding ke Komdis Aceh
Krue Seumangat, Pengurus IWATAN Banda Aceh Dikukuhkan
Sebanyak 2.556 Ternak di Aceh Sembuh dari PMK
Lalu Lintas Kendaraan di Tol Sigli-Banda Aceh selama Libur Panjang Meningkat 30 Persen
Ketua PWI Lapor Rencana Kehadiran Presiden Prabowo ke HPN Kalsel
Panitia HUT SPS ke- 79 Audiensi dengan Kadis Kominsa Aceh
Prediksi Osasuna vs Rayo Vallecano, La Liga 20 Januari 2025
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Februari 2025 - 23:09 WIB

Dewan Pers: Bidik Indonesia Terverifikasi Administrasi dan Faktual

Sabtu, 1 Februari 2025 - 22:01 WIB

Adam Depok FC Ajukan Banding ke Komdis Aceh

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:50 WIB

Krue Seumangat, Pengurus IWATAN Banda Aceh Dikukuhkan

Selasa, 28 Januari 2025 - 02:02 WIB

Sebanyak 2.556 Ternak di Aceh Sembuh dari PMK

Selasa, 28 Januari 2025 - 01:50 WIB

Lalu Lintas Kendaraan di Tol Sigli-Banda Aceh selama Libur Panjang Meningkat 30 Persen

Berita Terbaru

Pj. Gubernur Aceh, Dr. Safrizal, ZA M. Si didampingi Kadis Pertenakan Aceh, Zalsupran saat  Melakukan Vaksinasi PMK di Gampong Emperom Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh

Pemerintah Aceh

PMK Sisa 4 Kasus, Pj Gubernur: Upayakan Segera Zero Case

Jumat, 7 Feb 2025 - 08:34 WIB