Kadiskes Aceh Besar, Anita, S.KM., M.Kes
Aceh Besar (fanews.id) —- Dalam upaya penanganan kasus Covid-19, Pemerintah Pusat maupun Pemerintah daerah telah mengeluarkan berbagai regulasi dan panduan yang ditujukkan untuk pencegahan maupun memutus mata rantai penularan.
Sebagai bentuk tindaklanjut dari upaya dimaksud maka Dinas Kesehatan Aceh Besar, melaksanakan kegiatan sosialisasi terkait informasi/edukasi cara pencegahan dan pengendalian covid-19 serta bimbingan teknis pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Permata Hati, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar dalam tiga ruangan selama dua hari, 19-20 November 2020.
Jumlah peserta sekitar 105 orang yang berasal dari 23 Puskesmas dan Publik Safety Center (PSC) 119 Aceh Besar dengan menerapkan prosedur kesehatan Covid 19.
Para pemateri kegiatan tersebut berasal dari Dinas Kesehatan Aceh, nyakni : dr Hilda Candra MKes, dan Tya. Sementara, dari Dinkes Aceh Besar langsung diisi oleh Kadinkes Aceh Besar, Anita, SKM., M.Kes dan Kabid Pelayanan Nelly Ulpiyati, MPH.
Dalam pemaparannya, Anita mengharapkan dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menekan laju peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Aceh Besar melalui upaya pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI).
“PPI ini dapat mencegah penularan infeksi dari petugas kesehatan ke pasien Dan sebaliknya, kemudian infeksi dari pasien ke lingkungan sekitar, dari pasien ke pasien ataupun antar petugas kesehatan”, ujar Anita.
Menurut Anita, petugas di Puskesmas sebagai garda terdepan bisa melakukan standar standar praktik. Berupa, pencegahan infeksi di Puskesmas karena salah satunya adalah terletak pada mutu pelayanan yang ada di Puskesmas.
“Kita berupaya memberikan pelatihan workshop kemudian training yang ada di Puskesmas untuk melaksanakan upaya peningkatan pelayanan mutu untuk masyarakat dimana mereka harus mampu melakukan standar-standar pencegahan infeksi,” harap Anita.
Pertama, adalah bagaimana langkah cuci tangan, dimana petugas harus menerapkan setiap hari di Puskesmas setelah melakukan pelayanan Puskesmas dan harus patuh pada standar pencegahan infeksi.
Kemudian, petugas harus melakukan pemakaian masker, APD yang selalu disiplin dalam melakukan pelayanan di Puskesmas dan setiap tindakan baik di IGD dan diruang bersalin hingga di ruang rawat inap.
“Puskesmas hari ini mungkin sudah paham tentang PPI tetapi disiplin atau kepatuhan di dalam melaksanakan pencegahan infeksi ini masih sangat kurang inilah kita pada hari ini kita kembali review kepada teman-teman Puskesmas untuk bisa melaksanakan standar-standar yang dipatuhi untuk melaksanakan pencegahan infeksi sehingga pelayanan di Puskesmas itu akan lebih baik,” harap mantan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Besar itu.