Terima Kunjungan Sekretaris Politik Kedubes Kanada, Wali Nanggroe Sampaikan Perkembangan Terkini Aceh

- Jurnalis

Rabu, 3 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh (fanews.id) —- Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Al Haytar pada Rabu pagi 3 Februari 2021 menerima kunjungan Mr Antoine Nouvet, First Secretary Political affairs for Indonesia, Malaysia and Timor-Leste Embassy of Canada, di Meuligoe Wali Nanggroe, Aceh Besar.

Kedatangan Sekretaris Utama Bidang Politik Kedutaaan Besar (Kedubes) Kanada tersebut disambut langsung Wali Nanggroe yang didampingi Staf Khusus H. Kamaruddin Abu Bakar (Abu Razak) dan DR. Rafiq.

Pada kunjungan itu, kepada Mr Antoine, Wali Nanggroe menyampaikan kondisi dan perkembangan terkini Aceh. Baik kondisi ekonomi, potensi wisata, perkembangan pembangunan dan perkembangan implementasi hasil perundingan MoU Helsinki selama 15 tahun terakhir.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Saudara Mawardi Ali Sebagai Ketua DPW PAN Aceh Periode 2020- 2025, Fraksi PAN DPRK Aceh Besar ucapkan Selamat

“Dia ingin melihat perkembangan seluruh Indonesia, termasuk Aceh. Aceh sudah sangat dikenali di Kanada sejak dari masa konflik dulu. Sekarang dia datang melihat langsung Aceh,” kata Wali Nanggroe menyampaikan salahsatu poin yang diutarakan Mr Antoine kepada dirinya.

Menurut Wali Nanggroe, kunjungan Mr Antoine merupakan peluang besar untuk melakukan pendekatan dengan Kanada, dalam rangka pembangunan ekonomi Aceh ke depan. “Banyak investor dari Kanada, itu yang saya rasa harus kita usahakan. Karena Kanada merupakan suatu negeri di dunia ini yang maju, kaya, dan sudah sangat canggih teknologinya,” kata Wali Nanggroe.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Zispro

Sementara itu, Mr Antoine mengatakan, kunjugan kali ini merupakan kedatangan pertamakalinya ke Aceh. Ia mengaku baru satu bulan bertugas di Kedubes Kanada. “Ini juga pertemuan pertamakali dengan wali nanggroe,” kata Mr Antoine yang fasih berbahasa Indonesia.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Implementasi K3 di Tempat Kerja Cegah Penularan COVID-19

“Sedikit diluar bidang saya, karena saya di bidang politik. Tapi secara umum Kanada ingin meningkatkan hubungan dengan Indonesia, dan tentu saja Indonesia secara umum, di semua provinsi dan termasuk Aceh,” komentar Mr Antoine ketika ditanyakan tentang rencana kerjasama yang mungkin dilakukan antara Kanada dengan Aceh.

“Itu secara umum, tapi ada bagian yang terfokus ke bagian perdangan secara lebih persis. Dan pasti ketika Covid-19 selesai mungkin akan ada kesempatan kunjungan untuk bagian itu,” sebut Mr Antoine.

Berita Terkait

KPT ; Pentingnya Sidang Lapangan atau Pemeriksaan Setempat (PS)
Ketua Gibran Center Aceh Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Gubernur Dan Wakil Gubernur Aceh
𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗸𝘂𝗺 𝗔𝗰𝗲𝗵 𝗚𝗮𝗻𝗱𝗲𝗻𝗴 𝗣𝗲𝗺𝗲𝗿𝗶𝗻𝘁𝗮𝗵 𝗔𝗰𝗲𝗵 𝗗𝗼𝗿𝗼𝗻𝗴 𝗣𝗮𝗿𝘁𝗶𝘀𝗶𝗽𝗮𝘀𝗶 𝗚𝗲𝘂𝗰𝗵𝗶𝗸 𝗣𝗮𝗱𝗮 𝗣𝗝𝗔 𝟮𝟬𝟮𝟱
Dewan Pers: Bidik Indonesia Terverifikasi Administrasi dan Faktual
Adam Depok FC Ajukan Banding ke Komdis Aceh
Krue Seumangat, Pengurus IWATAN Banda Aceh Dikukuhkan
Sebanyak 2.556 Ternak di Aceh Sembuh dari PMK
Lalu Lintas Kendaraan di Tol Sigli-Banda Aceh selama Libur Panjang Meningkat 30 Persen
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 17:07 WIB

KPT ; Pentingnya Sidang Lapangan atau Pemeriksaan Setempat (PS)

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:42 WIB

Ketua Gibran Center Aceh Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Gubernur Dan Wakil Gubernur Aceh

Selasa, 11 Februari 2025 - 14:39 WIB

𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗸𝘂𝗺 𝗔𝗰𝗲𝗵 𝗚𝗮𝗻𝗱𝗲𝗻𝗴 𝗣𝗲𝗺𝗲𝗿𝗶𝗻𝘁𝗮𝗵 𝗔𝗰𝗲𝗵 𝗗𝗼𝗿𝗼𝗻𝗴 𝗣𝗮𝗿𝘁𝗶𝘀𝗶𝗽𝗮𝘀𝗶 𝗚𝗲𝘂𝗰𝗵𝗶𝗸 𝗣𝗮𝗱𝗮 𝗣𝗝𝗔 𝟮𝟬𝟮𝟱

Senin, 3 Februari 2025 - 23:09 WIB

Dewan Pers: Bidik Indonesia Terverifikasi Administrasi dan Faktual

Sabtu, 1 Februari 2025 - 22:01 WIB

Adam Depok FC Ajukan Banding ke Komdis Aceh

Berita Terbaru