Aceh Besar – SMP Negeri 1 Baitussalam melakukan Penggalangan Dana untuk Palestina Melalui Kunjungan Salah Satu Imam Mesjid Palestina Syekh Mahmoud Alsafadi Yang Datang Ke sekolah.
Kegiatan ini merupakan safari dakwah atas kerjasama dari pihak BEMFKIP USK DENGAN YBM BRILian, di event FAKIP V yang diselenggarakan oleh pihak BEMFKIP USK, dimana Syaikh tersebut melakukan safari dakwah di Aceh Besar/Banda Aceh sebanyak 10 titik dari tanggal 19-22 November 2024, dan hari Kamis 21 November 2024 jadwalnya Syekh berkunjung ke SMP
Negeri 1 Baitussalam.
Kepala SMP Negeri 1 Baitussalam Kabupaten Aceh Besar Roslina S.Pd dalam kata-kata sambutannya menyampaikan bahwa sangat bersyukur dikunjungi oleh salah seorang warga Palestina yang saat ini saudara-saudaranya sedang berduka, sehingga kita bisa merasakan apa yang mereka rasakan disana. Oleh karena itu mari kita memberikan infaq terbaik kita untuk disalurkan kepada warga Palestina semoga Korban di Palestina dapat terbantu dengan donasi dari sekolah_tambah kepala sekolah.
Rendi, yang merupakan salah satu pegawai YBM BRILiaN yang membawa Syekh tersebut ke sekolah ini menjelaskan secara singkat tentang profil atau latar belakang Syekh Mahmoud, kemudian memandu semua yang hadir untuk bershalawat sambil para mahasiswa keliling mebawakan kotak infaq.
Dalam hal ini, para siswa dan guru juga menyumbangkan sebagian hartanya untuk para korban di Palestina. Donasi tersebut akan disalurkan melalui Yayasan BaitulMaal BRILian sebagai Lembaga zakat nasional
Setelah infaq terkumpul, Syekh Mahmoud memulai dengan bacaan beberapa ayat Al-Qur’an, dilanjutkan dengan memandu beberapa macam shalawat dan diikuti oleh semua siswa/i dan guru, kemudian Syekh Mahmoud mengajak para siswa dan guru untuk peduli dengan kondisi korban di Palestina. Beliau menggambarkan tentang kondisi penduduk Palestina selama ini, dimana penduduk Palestina sudah setahun lebih hidup tanpa ada aliran listrik, tanpa air bersih, tanpa makanan yang cukup, bahkan setiap hari dimana-mana terjadi tembakan, ledakan bom, para syuhada berguguran, penindasan, bahkan diusir dari rumah-rumah mereka sendiri.
Syekh juga mengatakan bahwa sampai saat ini sudah 17.000 lebih anak-anak yang gugur, 13.000 lebih perempuan, 10.000 orang hilang dan 100.000 orang yang luka-luka, serta masih banyak lagi yang tak terhitung lainnya. Namun mereka tetap kuat dan tabah hanya dengan “Al- Qur’an”, mereka senantiasa membaca dan menghafal Al-Qur’an.
Syekh sedih melihat kondisi orang Indonesia, katanya terkadang banyak diantara kita disini (Indonesia) yang hidupnya aman tentram, segala kebutuhan terpenuhi, tapi masih kurang bersyukur.
Bukan orang muslim jika tidak membantu saudara seiman yang sedang berduka, baik dengan infaq, memboikot produk-produk Israel atau hanya sekedar dengan do’a, karena itulah selemah-lemah iman seorang muslim.
Di akhir kegiatan mereka mengajak semua untuk menonton video tentang keadaan Palestina selama ini, dan berharap semoga donasi dari sekolah ini bisa bermanfa’at untuk saudara-saudara kita yang sedang berduka di Palestina.
Akhirnya ditutup dengan foto bersama kepala Sekolah beserta seluruh siswa/i yang hadir di ruangan tersebut.
Penulis: Kepala Sekolah SMPN 1 Baitussalam
Editor : Mul