Siswa SD dan SMP di Banda Aceh Diminta Wajib Bisa Baca Kitab Arab Melayu

- Jurnalis

Selasa, 25 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FANEWS.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Musriadi, mendorong Pemerintah Kota setempat memasukkan program baca tulis Al-Qur’an dalam kurikulum muatan lokal di sekolah. Bahkan, para siswa juga diwajibkan mampu membaca, menulis dan memahami kitab arab melayu.

“Kami sangat mendukung kalau baca tulis Al-Qur’an ini masuk dalam kurikulum muatan lokal sebagai wujud dari implementasi Qanun Kota Banda Aceh Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pendidikan Diniyah,” kata Musriadi, Selasa (25/6).

Baca Juga Artikel Beritanya :  Bener Meriah Juara Umum FTBI Se-Aceh Tahun 2023

Musriadi menjelaskan, dalam pelaksanaan qanun pendidikan diniyah itu meliputi tiga poin dasar yaitu, siswa mampu membaca dan menulis Al-Qur’an, siswa mampu membaca, menulis dan memahami kitab arab melayu, serta mampu menghafal Al-Qur’an minimal satu juz untuk tamatan SD, dan dua juz tingkat SMP.

Karena itu, ia berharap program tersebut menjadi prioritas dalam kurikulum pendidikan di Banda Aceh guna meningkatkan indikator kinerja utama (IKU), kemudian untuk pemenuhan capaian standar nasional pendidikan (SNP) serta target penghafal quran untuk lulusan SD dan SMP.

Baca Juga Artikel Beritanya :  KIP Aceh Besar Gelar Rapat Koordinasi DPB Periode September TA. 2021

“Kita berharap program pendidikan diniyah menjadi pelajaran wajib pada jenjang SD dan SMP di Banda Aceh. Sehingga mimpi pemko Banda Aceh dalam pemenuhan capaian target hafiz Quran untuk lulusan SD minimal 1 juz dan lulusan SMP minimal 2 juz tercapai,” ujarnya

Musriadi mengungkapkan, pendidikan diniyah merupakan suatu pendidikan tambahan mengenai agama Islam pada satuan pendidikan formal jenjang pendidikan dasar di Banda Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Tingkatkan Kualitas Layanan, BSI Upgrade ATM di Aceh

Selain itu, bagi siswa yang mampu menghafal Alquran sesuai ketentuan itu maka diberikan prioritas bisa memilih sekolah sesuai kemauannya.

“Kami berharap terhadap siswa yang mampu menghafal Alquran sesuai yang sudah ditentukan tersebut, maka ia diberikan prioritas utama untuk memilih sekolah sesuai kemauannya sesuai jenjangnya masing-masing,” pungkasnya. (red/habaaceh)

Berita Terkait

Safari Ramadhan ke Aceh Barat, Dr. Munawar : Mari Tingkatkan Kualitas Ibadah
PLN ULP Teunom Lakukan Pemeliharaan Gardu Hubung dan SUTM untuk Jaga Kualitas Layanan ke Pelanggan
Sigap! Sat Lantas Polres Pidie Jaya Tangani Laka Lantas Tunggal di Keude Ulee Glee
Dilantik Jadi Ketum HIMAS Periode 2025-2030, Ir. Iskandar Ajak Semua Pihak Perhatikan Masyarakat Simeulue
Bupati Pidie Buka Diklat Paralegal YARA
Tim Gabungan Berhasil Evakuasi Nelayan Meninggal Dunia
LSM Garang Nilai Polres Aceh Tamiang Sukses Ciptakan Pilkada Damai 2024
Tokoh Masyarakat Apresiasi Polres Aceh Tamiang Soal Pengamanan Pilkada 2024
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:02 WIB

Safari Ramadhan ke Aceh Barat, Dr. Munawar : Mari Tingkatkan Kualitas Ibadah

Senin, 24 Februari 2025 - 14:45 WIB

PLN ULP Teunom Lakukan Pemeliharaan Gardu Hubung dan SUTM untuk Jaga Kualitas Layanan ke Pelanggan

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:28 WIB

Sigap! Sat Lantas Polres Pidie Jaya Tangani Laka Lantas Tunggal di Keude Ulee Glee

Sabtu, 18 Januari 2025 - 18:54 WIB

Dilantik Jadi Ketum HIMAS Periode 2025-2030, Ir. Iskandar Ajak Semua Pihak Perhatikan Masyarakat Simeulue

Sabtu, 11 Januari 2025 - 20:47 WIB

Bupati Pidie Buka Diklat Paralegal YARA

Berita Terbaru

Hukrim

3 Polisi Lampung Ditembak Mati saat Gerebek Judi Sabung Ayam

Selasa, 18 Mar 2025 - 05:06 WIB

Ekonomi

Bahlil Sebut RI Bakal Bisa Produksi 70 Ton Emas per Tahun

Selasa, 18 Mar 2025 - 05:02 WIB

Hukrim

Kejanggalan di Balik Misteri Hilangnya Iptu Samuel Marbun

Selasa, 18 Mar 2025 - 05:00 WIB

Nasional

Luthfi Minta Pengamanan Mudik Dibekali Senjata Laras Panjang

Selasa, 18 Mar 2025 - 04:55 WIB