Siapkan Rp 7 Triliun, Arab Incar Pulau di Aceh

- Jurnalis

Selasa, 9 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Peta Aceh (By Leslie Zolman/Wikimedia Commons)

FANews.id | Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan antara Indonesia dengan UEA bakal ada sederet investasi yang masuk ke Indonesia. Salah satunya proyek resor pariwisata di Aceh.

Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Al-Mazroui melakukan kunjungan kerja ke Jakarta pada hari Jumat kemarin. Serangkaian perjanjian bisnis ditandatangani oleh kedua negara selama kunjungan

Perjanjian tersebut merupakan bagian dari kesepakatan senilai US$ 22,9 miliar atau setara Rp 327,47 triliun (kurs Rp 14.300) yang ditandatangani selama kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo di Abu Dhabi pada bulan Januari tahun lalu.

Kesepakatan investasi yang juga mencakup energi, infrastruktur dan pertambangan, dipandang sebagai yang terbesar dalam sejarah Indonesia.

Proyek pengembangan resor pariwisata, yang menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan bernilai antara US$ 300 juta hingga US$ 500 juta atau sekitar Rp 4,3 triliun hingga Rp 7,15 triliun, diharapkan akan dimulai di kabupaten Aceh Singkil pada bulan Mei mendatang.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Selamatkan Rakyat dari Covid-19, Kapolri Minta Jajaran Terus Edukasi Soal Larangan Mudik

Aceh, provinsi semi-otonom di ujung barat laut Pulau Sumatera, merupakan satu-satunya wilayah di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam yang memberlakukan Syariah.

“Saya pikir dalam waktu dua bulan, kita bisa melihat kemajuan proyek ini di kawasan Singkil,” kata Luhut.

Menanggapi pertanyaan dari Arab News, Al-Mazroui mengatakan bahwa beberapa pulau di lepas pantai utama Aceh telah diidentifikasi untuk menjadi resor tersebut.

“Mudah-mudahan tim bisa merampungkannya dan kita akan melangkah ke tahap selanjutnya untuk mendapatkan kesepakatan yang pasti,” katanya.

Perjanjian proyek tersebut ditandatangani oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Direktur Eksekutif Murban Energy Amine Abide. Murban Energy merupakan sebuah perusahaan UEA yang portofolio investasinya mencakup pengembangan resor mewah di Maladewa dan Seychelles.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Tim Wasev Sterad Tinjau Sasaran Pembangunan Jalan TMMD Reguler 110 Kodim 0101/BS

Menurut pernyataan Duta Besar RI untuk UEA, Husin Bagis, salah satu pertimbangan untuk mengembangkan proyek di Aceh adalah hanya berjarak lima jam dari UEA dengan menggunakan pesawat. Dia mengatakan Abide telah mengunjungi sembilan pulau di Kabupaten Aceh Singkil yang masuk dalam daftar proyek.

Lalu siapa sebenar perusahaan yang mengincar pulau di Aceh tersebut? Baca di halaman berikutnya.

Perusahaan yang akan masuk dalam proyek itu adalah Murban Energy. Direktur Eksekutif Murban Energy Amine Abide telah melakukan penandatangan perjanjian proyek dengan Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

Melansir portal resmi Kemlu, Murban Energy sendiri dimiliki oleh pengusaha PEA, Mohamed Thani Al-Rumaithi yang juga merupakan Ketua KADIN Abu Dhabi. Selain berinvestasi di sektor energi, Murban Energy juga menanamkan modalnya pada pengembangan kawasan wisata mewah, antara lain di Maladewa dan Seychelles.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Penanganan Pandemi Aceh Membaik, Banda Aceh Menjadi Oranye

Murban Energy sangat tertarik untuk dapat mengembangkan kawasan wisata mewah sejenis di Aceh karena jarak tempuhnya yang hanya 5 jam dari PEA, selain itu keindahan pulau-pulau di Aceh juga tidak kalah dengan pulau-pulau di Maladewa.

Aceh juga dipilih salah satu alasannya karena provinsi itu merupakan satu-satunya wilayah Indonesia yang mayoritas penduduknya Islam dan memberlakukan hukum syariah.

Proyek ini diperkirakan bernilai antara US$ 300 juta hingga US$ 500 juta atau sekitar Rp 4,3 triliun hingga Rp 7,15 triliun. Diharapkan akan dimulai di kabupaten Aceh Singkil pada bulan Mei mendatang.

Sumber : Detik

Berita Terkait

SAPA Desak Polda Aceh Usut Tuntas Selebgram Viral yang Lecehkan Al-Qur’an
Makanan Perancis yang Mendunia: Dari Keanggunan Klasik hingga Inovasi Modern
Operasi LASIK: Solusi Modern untuk Penglihatan Lebih Jelas
Tips Membuat Doodle dan Clipart yang Kreatif dan Menarik
Penyebab Kulit Kering: Kenali dan Atasi Masalah Kulit Anda
Sinar Ultraviolet: Manfaat, Bahaya, dan Cara Perlindungannya
Thailand Resmi Menyusun Rencana Baru untuk Keberlanjutan Energi Terbarukan pada 2025
Mengulas GarudaSMM: Seberapa Aman dan Terpercaya Platform Ini?
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 17:35 WIB

SAPA Desak Polda Aceh Usut Tuntas Selebgram Viral yang Lecehkan Al-Qur’an

Senin, 13 Januari 2025 - 00:08 WIB

Makanan Perancis yang Mendunia: Dari Keanggunan Klasik hingga Inovasi Modern

Sabtu, 11 Januari 2025 - 00:55 WIB

Operasi LASIK: Solusi Modern untuk Penglihatan Lebih Jelas

Sabtu, 11 Januari 2025 - 00:06 WIB

Tips Membuat Doodle dan Clipart yang Kreatif dan Menarik

Rabu, 8 Januari 2025 - 00:09 WIB

Penyebab Kulit Kering: Kenali dan Atasi Masalah Kulit Anda

Berita Terbaru

Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) kembali memperlihatkan kepedulian sosialnya melalui program rutin “Jumat Berkah.” Pada Jumat pagi, 17 Januari 2025,

Kodam IM

Kodam IM Gelar Program “Jumat Berkah” untuk Masyarakat

Jumat, 17 Jan 2025 - 14:58 WIB

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswano SSTP MM, menunjuk Bahrul Jamil SSos MSi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Aceh Besar, menggantikan Drs Sulaimi MSi yang dipercaya menjadi Staf Ahli Pj Bupati Aceh Besar. Acara serah terima jabatan Sekda tersebut berlangsung di ruang kerja Bupati Aceh Besar, Jumat (17/01/2025) di Kota Jantho. (Foto: Istimewa)

Aceh Besar

Bahrul Jamil Ditunjuk Menjadi Plt Sekda Aceh Besar

Jumat, 17 Jan 2025 - 12:34 WIB

SEPAKBOLA

Prediksi Binh Duong vs Binh Dinh, Liga Vietnam 17 Januari 2025

Jumat, 17 Jan 2025 - 02:46 WIB