Siapkan Rp 7 Triliun, Arab Incar Pulau di Aceh

- Jurnalis

Selasa, 9 Maret 2021 - 10:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Peta Aceh (By Leslie Zolman/Wikimedia Commons)

FANews.id | Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan antara Indonesia dengan UEA bakal ada sederet investasi yang masuk ke Indonesia. Salah satunya proyek resor pariwisata di Aceh.

Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Al-Mazroui melakukan kunjungan kerja ke Jakarta pada hari Jumat kemarin. Serangkaian perjanjian bisnis ditandatangani oleh kedua negara selama kunjungan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perjanjian tersebut merupakan bagian dari kesepakatan senilai US$ 22,9 miliar atau setara Rp 327,47 triliun (kurs Rp 14.300) yang ditandatangani selama kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo di Abu Dhabi pada bulan Januari tahun lalu.

Kesepakatan investasi yang juga mencakup energi, infrastruktur dan pertambangan, dipandang sebagai yang terbesar dalam sejarah Indonesia.

Proyek pengembangan resor pariwisata, yang menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan bernilai antara US$ 300 juta hingga US$ 500 juta atau sekitar Rp 4,3 triliun hingga Rp 7,15 triliun, diharapkan akan dimulai di kabupaten Aceh Singkil pada bulan Mei mendatang.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Perayaan Upacara HUT Kemerdekaan Ke-76 di Aceh Dipastikan Terapkan Protokol Kesehatan

Aceh, provinsi semi-otonom di ujung barat laut Pulau Sumatera, merupakan satu-satunya wilayah di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam yang memberlakukan Syariah.

“Saya pikir dalam waktu dua bulan, kita bisa melihat kemajuan proyek ini di kawasan Singkil,” kata Luhut.

Menanggapi pertanyaan dari Arab News, Al-Mazroui mengatakan bahwa beberapa pulau di lepas pantai utama Aceh telah diidentifikasi untuk menjadi resor tersebut.

“Mudah-mudahan tim bisa merampungkannya dan kita akan melangkah ke tahap selanjutnya untuk mendapatkan kesepakatan yang pasti,” katanya.

Perjanjian proyek tersebut ditandatangani oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Direktur Eksekutif Murban Energy Amine Abide. Murban Energy merupakan sebuah perusahaan UEA yang portofolio investasinya mencakup pengembangan resor mewah di Maladewa dan Seychelles.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Doni Monardo Gelar Rakor untuk Menyamakan Persepsi Panganan Covid-19

Menurut pernyataan Duta Besar RI untuk UEA, Husin Bagis, salah satu pertimbangan untuk mengembangkan proyek di Aceh adalah hanya berjarak lima jam dari UEA dengan menggunakan pesawat. Dia mengatakan Abide telah mengunjungi sembilan pulau di Kabupaten Aceh Singkil yang masuk dalam daftar proyek.

Lalu siapa sebenar perusahaan yang mengincar pulau di Aceh tersebut? Baca di halaman berikutnya.

Perusahaan yang akan masuk dalam proyek itu adalah Murban Energy. Direktur Eksekutif Murban Energy Amine Abide telah melakukan penandatangan perjanjian proyek dengan Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

Melansir portal resmi Kemlu, Murban Energy sendiri dimiliki oleh pengusaha PEA, Mohamed Thani Al-Rumaithi yang juga merupakan Ketua KADIN Abu Dhabi. Selain berinvestasi di sektor energi, Murban Energy juga menanamkan modalnya pada pengembangan kawasan wisata mewah, antara lain di Maladewa dan Seychelles.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Dewan Syariah Aceh Dikukuhkan, Bakal Awasi Kinerja Seluruh Lembaga Keuangan Syariah

Murban Energy sangat tertarik untuk dapat mengembangkan kawasan wisata mewah sejenis di Aceh karena jarak tempuhnya yang hanya 5 jam dari PEA, selain itu keindahan pulau-pulau di Aceh juga tidak kalah dengan pulau-pulau di Maladewa.

Aceh juga dipilih salah satu alasannya karena provinsi itu merupakan satu-satunya wilayah Indonesia yang mayoritas penduduknya Islam dan memberlakukan hukum syariah.

Proyek ini diperkirakan bernilai antara US$ 300 juta hingga US$ 500 juta atau sekitar Rp 4,3 triliun hingga Rp 7,15 triliun. Diharapkan akan dimulai di kabupaten Aceh Singkil pada bulan Mei mendatang.

Sumber : Detik

Berita Terkait

BSI Aceh Sambut Hari Pelanggan Nasional dengan Apresiasi Spesial untuk Nasabah
Bertemu Pj Gubernur Safrizal, Bank Indonesia Dorong Penggunaan QRIS dan Pengendalian Inflasi di Aceh
Kapolres Aceh Besar Cek Venue Cabor Dayung PON XXI Dan Kesiapan Personil Pengamanan
Bank Aceh Syariah Dukung Penuh PON 2024, Luncurkan Jersey Khusus Atlet dan Produk Keuangan Bertema PON
Pj Gubernur Safrizal Luncurkan Jersey Atlet Kontingen Aceh PON XXI
Pendaftaran CPNS Kemenag Dibuka, Ada 20.772 Formasi
Kominfo soal Demo Ojol: Ubah Aturan Bisa, tapi Tidak Tarifnya
Keuntungan Menggunakan Jasa Review Produk untuk Bisnis Anda
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 14:32 WIB

BSI Aceh Sambut Hari Pelanggan Nasional dengan Apresiasi Spesial untuk Nasabah

Rabu, 4 September 2024 - 13:31 WIB

Bertemu Pj Gubernur Safrizal, Bank Indonesia Dorong Penggunaan QRIS dan Pengendalian Inflasi di Aceh

Rabu, 4 September 2024 - 13:03 WIB

Kapolres Aceh Besar Cek Venue Cabor Dayung PON XXI Dan Kesiapan Personil Pengamanan

Rabu, 4 September 2024 - 12:45 WIB

Bank Aceh Syariah Dukung Penuh PON 2024, Luncurkan Jersey Khusus Atlet dan Produk Keuangan Bertema PON

Rabu, 4 September 2024 - 12:30 WIB

Pj Gubernur Safrizal Luncurkan Jersey Atlet Kontingen Aceh PON XXI

Berita Terbaru

BANDA ACEH - Penjabat Gubernur Aceh Dr H Safrizal ZA M Si, menyampaikan sambutan pada Gala Dinner menyambut Puncak Kegiatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana 2024, di Anjong Mon Mata komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu (9/10/2024)

Pemerintah Aceh

Bulan PRB 2024, Pj Gubernur Safrizal: Na Ingat, Na Selamat

Kamis, 10 Okt 2024 - 13:31 WIB

Pemerintah Aceh

RKB Aceh akan Usulkan Safrizal ZA Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Kamis, 10 Okt 2024 - 01:53 WIB