Ketua TP-PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Aceh, AlHudri, saat prosesi penyerahan plakat hadiah kepada juarawan Try Out Online Akbar, yang memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Aceh, Sabtu, (06/03/2021), di Restaurant Meuligoe Gubernur Aceh. (FOTO | Disdik Aceh)
Banda Aceh | Mutu pendidikan Aceh semakin membaik meski masih di tengah badai Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Hal ini dibuktikan sendiri oleh peserta didik SMA/SMK hingga MA di seluruh Aceh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti pada Try Out Akbar yang sebelumnya diselenggarakan serentak secara virtual oleh Pemerintah Aceh bekerjasama dengan Lembaga Teknos Aceh pada 13 Februari 2021 lalu.
Hasilnya, sebanyak 20 persen atau 1.500 peserta didik dinyatakan lulus atau memenuhi passing grade. Hasil ini menggambarkan generasi didik di provinsi paling barat Indonesia ini terus bangkit untuk menggapai impian menembus perguruan tinggi negeri, sekolah kedinasan dan TNI/Polri.
“Hasil yang diraih hari ini kita harapkan menjadi suatu langkah awal yang baik. Kepada anak-anak sekalian saya mengajak ayo bersemangat, kawan-kawan kalian ini sudah ada yang memenuhi passing grade,” ujar Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, Sabtu, (06/03/2021) di Restaurant Meuligoe Gubernur Aceh, di Banda Aceh.
Hal itu disampaikan Dyah Erti Idawati usai diumumkannya juara Try Out Online Akbar jenjang SMA/SMK sederajat seluruh Aceh.
Dalam kesempatan itu, Istri Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, ini turut didampingi Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri, pihak Teknos Aceh, para Kepala Bidang dan Kepala UPTD Balai Tekkomdik Aceh, Teuku Fariyal, serta beberapa Kepala SMA dan siswa-siswi dari Kota Banda Aceh.
Pengumuman juara Try Out Online Akbar ini memperebutkan piala bergilir Gubernur Aceh, yang dihelat secara Virtual dari Restaurant Meuligoe Gubernur Aceh.
Dyah Erti Idawati usai pengumuman hasil try out online tersebut, mengapresiasi dan memotivasi peserta didik yang telah berkompetisi pada ajang tersebut untuk menembus perguruan tinggi, sekolah kedinasan dan TNI/Polri.
“Usaha anak-anak kita patut kita apresiasi karena semangat mereka melanjutkan pendidikan sangat besar, ini merupakan harapan besar bagi Aceh menjadi lebih baik melalui dunia pendidikan. Hanya saja perlu kita perkuat lagi di sekolah-sekolah melalui para pengajar (guru),” ujar Dyah.
Menurutnya, try out ini diharapkan sebagai serapan ataupun paparan anak-anak Aceh ke perguruan tinggi, utamanya perguruan tinggi negeri. Dengan demikian, misi mencapai Aceh Hebat akan terlaksana dengan baik, karena ia menilai sektor pendidikan menjadi yang utama.
“Nah, ini bagian dari upaya-upaya kita untuk keluar dari kemiskinan, keluar dari tingkat pendidikan yang rendah dengan inovasi-inovasi baru yang nggak hanya sekedar yang mainstream saja,” katanya.
Masih kata Dyah Erti Idawati, Pemerintah Aceh terus bergerak untuk mewujudkan pendidikan di Aceh ke arah yang lebih baik. Ia pun berharap Dinas Pendidikan Aceh terus melanjutkan inovasi ini.
“Anak-anak sudah bersemangat tadi. Kita sampaikan di seluruh kabupaten/kota. Insya Allah kita dalam satu-dua minggu kedepan ini kita adakan sekali lagi walaupun tidak sebesar yang tahap pertama,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu ia juga menghimbau kepada seluruh orang tua di Aceh, bahwa pendidikan merupakan salah satu elemen yang penting untuk masa depan anak-anak.
“Kita harus mensupport pendidikan anak-anak untuk bisa setinggi mungkin. Intinya mereka harus memiliki kesempatan yang lebih luas, lebih tinggi, mereka hidup harus lebih baik dari kita. Nah itu tentunya semangat kepada semua orang tua. kita beri kesempatan kepada anak-anak kita untuk hidup lebih baik,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui juara I Try Out Online Akbar tingkat Provinsi bidang Polri diraih pelajar MAN Kota Lhokseumawe, bidang Kedinasan diraih siswa SMAN 2 Banda Aceh, bidang UTBK diraih pelajar SMKN 3 Kota Lhokseumawe. []