Seorang Anggota KPPS di Bener Meriah Meninggal Dunia

- Jurnalis

Kamis, 15 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FANEWS.ID – Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kampung Pemango, Kecamatan Permata, Edi Darmawan dikabarkan meninggal dunia setelah izin pamit pulang karena kelelahan.

Ketua Pantia PPK Kecamatan Permata, Sayuti, membenarkan informasi tersebut.

“Benar, Edi Darmawan anggota KPPS Kampung Pemango, meninggal dunia sekira pukul 12.00 WIB tadi. Ia diduga meninggal karena faktor kelelahan,” kata Sayuti, Kamis (15/2) .

Sayuti menyebutkan, Edi menghembuskan nafas terakhirnya di Puskesmas Buntul.

“Dari informasi yang kita dengar, Edi awalnya merasa tidak sehat waktu di TPS. Setelah itu ia minta izin pulang ke rumah. Sampai di rumahnya, Edi tidak sadarkan diri dan dilarikan ke Puskesmas Buntul,” jelasnya.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Komisi 1 DPRK Banda Aceh Tetapkan Lima Nama Pansel Panwaslih Pilkada

Sementara itu, Kapolsek Peramta Iptu Taufik Kurniawan, juga membenarkan adanya anggota KPPS di Kampung Pemango meninggal dunia.

“Benar, ini mau kita cek,” katanya singkat.

Alami Sesak Napa

Sementara itu, Petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Agus Yusnita (32) asal Gampong Cut Mamplam, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, dilarikan ke Rumah Sakit MMC Cunda, Kota Lhokseumawe, Kamis (15/2).

Baca Juga Artikel Beritanya :  LIRA Keluarkan Pernyataan Sikap Terkait Pelaksanaan Pemilu 2024

Pengawas Kelurahan Desa (PKD), Rizkita mengatakan, pengawas TPS itu di bawa ke Rumah Sakit karena mengalami sesak napas saat sedang berlangsung proses perhitungan suara.

“Hingga saat ini, penghitungan masih berlangsung dan kini sudah memasuki suara untuk DPRD Kota Lhokseumawe. Sedangkan untuk pemilihan presiden, calon DPR RI, DPRD Provinsi dan DPD sudah selesai dilakukan,” katanya.

“Kami semalam terpaksa menginap di lokasi semua, baik panitia pemungutan suara, saksi dari partai dan pengawas juga ikut menginap. Karena tidak selesai kita lakukan kemarin seluruh penghitungan suara,” lanjutnya.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Hasil Hitung Ulang Suara: Kursi Gerindra Hilang di Aceh Timur

Selain itu, faktor hujan membuat panitia harus menggeserkan lokasi dari bawah tenda ke dalam gedung. Di Desa Gampong Cut Mamplam, terdapat enam TPS yang masih melakukan penghitungan suara hingga siang ini.

“Semalam hujan, jadi terpaksa kita geser sedikit lokasinya agar tidak basah. Ini penghitungan sudah mulai lagi, diperkirakan selesai hari ini,” pungkasnya.(red/habaaceh)

 

Berita Terkait

Bawaslu RI Sebut KPU Tak Laksanakan 26 Rekomendasi PSU
Presma UGP,Soroti Panwaslih Aceh Tengah,Di Anggap Tidak Becus,Brantas Money Politik
Istana Minta Parpol Tak Kaitkan Masalah Pilkada dengan Jokowi
Tim Pemenangan Kuta Malaka Dampingi Pasangan ADAB Daftar ke KIP Aceh Besar
Diduga Hilangkan Hak Suara Pemilih, DPC PBB Simeulue Laporkan KIP ke DKPP
Hasil Hitung Ulang Suara: Kursi Gerindra Hilang di Aceh Timur
Hitung Ulang Suara DPRK Pijay Masuk Tahap Rekap Kecamatan
KIP Pidie Jaya Hitung Ulang Surat Suara Pemilu DPRK di 231 TPS
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 06:26 WIB

Bawaslu RI Sebut KPU Tak Laksanakan 26 Rekomendasi PSU

Rabu, 27 November 2024 - 06:06 WIB

Presma UGP,Soroti Panwaslih Aceh Tengah,Di Anggap Tidak Becus,Brantas Money Politik

Jumat, 30 Agustus 2024 - 19:48 WIB

Istana Minta Parpol Tak Kaitkan Masalah Pilkada dengan Jokowi

Kamis, 29 Agustus 2024 - 23:08 WIB

Tim Pemenangan Kuta Malaka Dampingi Pasangan ADAB Daftar ke KIP Aceh Besar

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:21 WIB

Diduga Hilangkan Hak Suara Pemilih, DPC PBB Simeulue Laporkan KIP ke DKPP

Berita Terbaru

Pendidikan

Panitia SNPMB Beri Kesempatan Finalisasi Terakhir

Jumat, 7 Feb 2025 - 05:47 WIB