Semarak Tradisi Khanduri Apam Di Kabupaten Pidie

- Jurnalis

Selasa, 2 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FANews.id | Bulan Rajab dalam perhitungan hijriyah di Aceh mempunyai makna yang berbeda dari bulan-bulan lainnya. Pasalnya, hanya di bulan Rajab tersebut masyarakat Aceh pada umumnya mengenal dengan bulan apam.

Tradisi yang telah diwariskan secara turun menurun dalam masyarakat kita Aceh pada bulan Rajab ini dikenal dengan khanduri atau kenduri “Tet Apam”.

Ini sebuah tradisi yang sudah sangat mengakar dan mempunyai nilai filosofi yang sangat mendalam. Kali ini, giliran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pidie yang menggelar kenduri apam di semua tingkatan sekolah yang ada di Pidie, Selasa (23/2/2021).

Baca Juga Artikel Beritanya :  Abon Usman Sosok Perubahan yang siap memperjuangkan Nasib Rakyat Aceh.

Bulan Rajab dalam perhitungan hijriyah di Aceh mempunyai makna yang berbeda dari bulan-bulan lainnya. Pasalnya, hanya di bulan Rajab tersebut masyarakat Aceh pada umumnya mengenal dengan bulan apam.Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin bersama rombongan dari Banda Aceh juga ikut hadir dalam kegiatan kenduri apam tersebut.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Update Covid 19 Aceh : Agara Zona Oranye, Kasus Covid-19 Tambah 147 Orang

Jamaluddin menilai, kegiatan kenduri tet apam bisa menjadi nilai positif dalam rangka menjaga dan merawat tradisi yang ada di Aceh.

“Ini momennya memang pas, apalagi dilaksanakan pada bulan Rajab, dimana masyarakat Aceh khususnya warga Kabupaten Pidie hampir rata-rata masih menggelar kenduri tet apam,” jelasnya.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Penyerapan APBA tahun 2021 berjalan Normal

Tradisi ini, sebut Jamaluddin, sudah dilakukan secara turun-temurun dan menjadi momen baik untuk silaturrahmi dan berbagi kepada sesama.

“Dalam kegiatan tet apam ada banyak nilai yang kita dapat, seperti salah satunya silahturahmi, karena banyak orang-orang diundang. Bagi yang tidak hadir juga di kenduri apam, nantinya dibagi-bagi bahkan diantar ke rumah,” katanya.

Berita Terkait

“Viral! Oknum Inspektorat Aceh Besar Diduga Peras Geuchik Rp. 10 Juta Lebih
KPK Periksa Eks Stafsus Jokowi Arif Budimanta terkait Kasus LPEI
Imigrasi Sabang Jalin Kerja Sama dengan Media NOA untuk Perkuat Publikasi Pelayanan
PWI Kalsel Siap Dampingi Keluarga Jurnalis Juwita, Kapolda Beri Atensi Khusus
ICMI Aceh Beri Santunan Kepada Dhuafa dan Anak Yatim di Tiro, Pidie
Kemkomdigi Percepat Penyediaan Internet untuk Pesantren-Madrasah di Aceh
Klarifikasi Terkait Pemberitaan Pertemuan Forum Paguyuban Mahasiswa Dan Pemuda Aceh (FPMPA) Dengan Kepala OJK Aceh
PT BNA Peringati HUT IKAHI ke-72 dengan Bagi Santunan, Ceramah Agama, dan Buka Puasa Bersama
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 13:50 WIB

“Viral! Oknum Inspektorat Aceh Besar Diduga Peras Geuchik Rp. 10 Juta Lebih

Selasa, 15 April 2025 - 14:53 WIB

KPK Periksa Eks Stafsus Jokowi Arif Budimanta terkait Kasus LPEI

Jumat, 11 April 2025 - 15:14 WIB

Imigrasi Sabang Jalin Kerja Sama dengan Media NOA untuk Perkuat Publikasi Pelayanan

Rabu, 26 Maret 2025 - 00:03 WIB

PWI Kalsel Siap Dampingi Keluarga Jurnalis Juwita, Kapolda Beri Atensi Khusus

Minggu, 23 Maret 2025 - 22:20 WIB

ICMI Aceh Beri Santunan Kepada Dhuafa dan Anak Yatim di Tiro, Pidie

Berita Terbaru

Keterangan Foto: Wagub Aceh, Fadlullah dan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri, berbincang hangat Kamis, 17 April 2025. (Foto: Humas BPPA)

Pemerintah Aceh

“Wagub Aceh dan Dubes UEA Bahas Investasi Strategis di Aceh”

Kamis, 17 Apr 2025 - 23:04 WIB