Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, didampingi Asisten Administasi Umum, Iskandar AP, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Kamaruddin Andalah dan Kepala Biro Umum, Akmil Husen, memberikan arahan pada desk presentasi buku kerja purna praja IPDN Angkatan XIX-XXVI di Ruang Rapat Sekda, Banda Aceh, Selasa (23/2/2021) malam.
Banda Aceh | Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang bertugas di lingkup Pemerintah Aceh terus mempertahankan sikap profesional dalam menjalankan tugas yang diemban selama ini.
Menurut Sekda lulusan IPDN merupakan orang-orang terpilih yang telah dibiayai pendidikannya oleh negara. Untuk itu, sudah sepatutnya mereka memberikan pengabdian terbaik bagi negara dengan terus bekerja secara profesional sesuai tugas dan fungsi masing-masing.
Hal itu disampaikan Sekda Aceh dalam arahannya pada kegiatan presentasi buku kerja purna praja IPDN angkatan XIX – XXVI di ruang rapat Sekda Aceh Selasa malam, 23 Februari 2021.
Kegiatan yang dibagi ke dalam dua sesi itu diikuti 78 lulusan IPDN tahun 2012 – 2019. Mereka para purna praja IPDN ini bekerja di berbagai instansi di lingkungan Pemerintah Aceh.
“Kalian adalah generasi terpilih. Begitu lulus sekolah langsung bekerja di tempat-tempat yang hebat. Karena itu bekerjalah profesional. Jangan pernah terlibat korupsi,” pesan Sekda.
Para alumni lembaga pendidikan tinggi ilmu pemerintahan milik negara tersebut juga ditantang untuk berani menerima tantangan mengabdi di pelosok Aceh.
Hal itu disebut penting untuk mengasah pengalaman, mengingat usia para purna praja itu rata-rata masih 30 tahun.
Presentasi buku kerja purna praja IPDN itu meliputi tugas pokok yang diemban mereka diberbagai instansi. Mereka dituntut menjelaskan tugas pokok lengkap dengan rincian tanda sukses dan dampak buruk roda pemerintahan jika tugas mereka tidak berjalan sesuai target. []