Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes, saat memberikan arahan tentang gerakan Bersahaja kepada Pimpinan BPKS Sabang beserta jajaran, di Kantor BPKS, Senin (15/2/2021).
SABANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, menginstruksikan pimpinan dan pegawai di Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) untuk mengaplikasikan konsep Bersahaja dalam ruang lingkup kerjanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setiap jabatan tentu punya tantangan, karena itu dalam melakukan pekerjaan harus kreatif,” kata Taqwallah dalam pertemuan bersama pimpinan dan pegawai BPKS Sabang, di Kantor BPKS, Senin (15/2/2021).
Adapun Konsep Bersahaja yang diinstruksikan Sekda kepada jajaran BPKS, antara lain mencakup kebersihan dan keindahan kantor, Pelabuhan Balohan dan Titik Nol. Kemudian sabar dan tekun dalam merealisasikan investasi dan mendongkrak perekonomian. Menjaga kenyamanan mitra kerja dan menjamin tersedianya fasilitas dan legalitas untuk berinvestasi. Dan terakhir menjamin pelayanan bagi pelaku usaha.
“Kebersihan kantor tempat kerja sangat penting, bagaimana mau ngurus yang lebih besar kalau hal yang kecil belum bisa diselesaikan,” kata Taqwallah.
Selain kebersihan kantor, Taqwallah juga meminta pegawai BPKS untuk memperhatikan kebersihan dan kerapian sarana dan prasarana Pelabuhan Balohan dan Titik Nol Kilometer. Menurutnya, kedua tempat tersebut sangatlah penting karena menjadi pusat perhatian semua pihak saat berkunjung ke Sabang.
“Bagaimana orang mau berinvestasi jika kebersihan dan kerapian pelabuhan saja tidak beres,” ujar Taqwallah.
Untuk menyelesaikan persoalan kebersihan kedua sarana tersebut, Sekda meminta jajaran BPKS untuk membangun koordinasi dengan Dinas Perhubungan Aceh dan Pemerintah Kota Sabang. Koordinasi menjadi faktor kunci untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda juga menginstruksikan pegawai di BPKS untuk terus meningkatkan kinerja. Mereka diminta bekerja dengan pola yang kreatif dan inovatif. Begitupun dengan pelayanan untuk berinvestasi, harus berjalan dengan cepat dan mudah.
Sementara itu, Kepala BPKS Sabang, Iskandar Zulkarnain, mengaku siap menjalankan arahan dari Sekda Aceh. Ia menyatakan siap untuk memperbaiki segala kekurangan yang menjadi tanggungjawab BPKS.
“Tugas ini tidak lah mudah, ini berat. Tapi saya bertanggungjawab untuk menyelesaikannya,” kata Iskandar. [•]