Samurai Fest 2025 Resmi Ditutup, Pemkab Aceh Besar Harapkan Jadi Agenda Tahunan

- Jurnalis

Sabtu, 22 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Staf Ahli Bupati Aceh Besar Bidang Keistimewaan Aceh, SDM dan Kerjasama Adi Dharma S.Pd, M.Pd foto bersama dengan Pimpinan Dayah Samudera Pasai Madani, Muhammad Fadhillah, Lc., M.Us, dan tamu undangan pada penutupan Samurai Fest 2025 di Dayah Samudera Pasai Madani, Gampong Ajuen-Jeumpet, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, pada Sabtu (22/2/2025). FOTO/MC ACEH BESAR.

Staf Ahli Bupati Aceh Besar Bidang Keistimewaan Aceh, SDM dan Kerjasama Adi Dharma S.Pd, M.Pd foto bersama dengan Pimpinan Dayah Samudera Pasai Madani, Muhammad Fadhillah, Lc., M.Us, dan tamu undangan pada penutupan Samurai Fest 2025 di Dayah Samudera Pasai Madani, Gampong Ajuen-Jeumpet, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, pada Sabtu (22/2/2025). FOTO/MC ACEH BESAR.

KOTA JANTHO – Staf Ahli Bupati Aceh Besar Bidang Keistimewaan Aceh, Sumber Daya Manusia dan Kerjasama Adi Dharma S.Pd, M.Pd menghadiri sekaligus menutup Samurai Fest (Samudera Pasai Festival) 2025 di Dayah Samudera Pasai Madani, Gampong Ajuen-Jeumpet, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, pada Sabtu (22/2/2025).

Dalam sambutannya, Adi Dharma menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggara, peserta, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya Samurai Fest 2025.

Ia menegaskan bahwa kegiatan semacam ini sangat bermanfaat, tidak hanya dalam melestarikan sejarah dan nilai-nilai keislaman yang diwariskan oleh Samudera Pasai, tetapi juga dalam membangun karakter dan kreativitas generasi muda.

“Kegiatan seperti ini hendaknya terus dilakukan. Atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, kami akan terus mendukung penuh dan berharap Samurai Fest dapat menjadi agenda tahunan yang lebih besar dan lebih baik di masa mendatang,” ujar Adi Dharma.

Menurutnya, Samurai Fest bukan sekadar ajang perlombaan atau hiburan semata, tetapi juga menjadi wadah pembelajaran yang sangat berharga. Setiap peserta, lanjutnya, pasti telah mendapatkan berbagai pengalaman dan wawasan baru dari rangkaian acara yang telah berlangsung sejak pembukaan hingga hari penutupan.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Satpol dan WH Aceh Besar Kembali Amankan 2 Ekor Sapi Berkeliaran

Ia juga menekankan pentingnya evaluasi dalam setiap kegiatan agar pelaksanaan berikutnya bisa lebih matang dan maksimal.

“Setiap kegiatan memang perlu dievaluasi agar ke depannya lebih baik. Namun, secara keseluruhan, Samurai Fest 2025 ini sangat luar biasa.

Yang perlu kita pikirkan bersama adalah bagaimana Dayah Samudera Pasai Madani mampu kembali menggelar Samurai Fest edisi berikutnya dengan skala yang lebih besar dan persiapan yang lebih matang,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Adi Dharma turut memberikan selamat kepada para peserta yang berhasil meraih juara dalam berbagai kategori perlombaan. Ia juga memberikan motivasi kepada peserta yang belum berhasil meraih kemenangan.

“Jangan bersedih bagi yang belum beruntung. Inilah proses pendidikan yang sesungguhnya.

Kemenangan bukan hanya tentang piala atau penghargaan, tetapi juga tentang proses belajar, berlatih, dan berusaha lebih baik di kesempatan berikutnya,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Dayah Aceh melalui Kabid Sumber Daya Santri, Irwan, S.Hi, M.Si, menekankan bahwa ajang seperti ini dapat menjadi sarana pengembangan bakat santri.

“Proses pendidikan tidak hanya di dalam kelas, tetapi juga melalui kegiatan seperti ini. Jangan berkecil hati bagi yang belum menang, karena ini semua adalah bagian dari pembelajaran,” ujarnya.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Pemkab Aceh Besar Gandeng BSI Bangun Videotron Promosi di Bundaran Simpang Lambaro

Ia juga mengapresiasi keberagaman lomba yang diadakan. “Melalui ajang seperti ini, kita bisa melihat bahwa santri tidak hanya mampu dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki keterampilan lain yang patut dibanggakan,” tambahnya.

Pimpinan Dayah Samudera Pasai Madani, Muhammad Fadhillah, Lc., M.Us, mengungkapkan kebanggaannya atas suksesnya penyelenggaraan Samurai Fest pertama ini. Ia berharap ajang ini dapat menjadi tradisi tahunan yang terus berkembang.

“Dayah ini baru berjalan selama lima tahun, dan bangunan ini baru diresmikan oleh Ustaz Abdul Somad pada 2024. Bangunan ini dulunya merupakan bekas hotel yang kemudian dihibahkan menjadi lembaga pendidikan.

Insya Allah, pada 2030 nanti, kita akan menyaksikan lahirnya para pemimpin dari sini,” ujar Muhammad Fadhillah penuh optimisme.

Fadhillah mengatakan even ini mendapat dukungan penuh dari wali santri dan 267 santri.

Samurai Fest 2025 menghadirkan 24 cabang perlombaan dengan hadiah total Rp 3 juta per kategori.

Para pemenang mendapatkan apresiasi berupa juara 1 akan mendapatkan voucher pendidikan Rp 1,5 juta, sedangkan juara 2 akan memperoleh voucher pendidikan senilai Rp 1 juta dan sementara itu untuk juara 3 akan diberikan voucher pendidikan sebesar Rp 500 ribu.

Baca Juga Artikel Beritanya :  GenRe dan BKB Menentukan Perjalanan Generasi Bangsa

“Kami berharap tahun depan acara ini bisa digelar lebih meriah dan lebih besar lagi,” tambahnya.

Penutupan Samurai Fest 2025 juga dihadiri oleh perwakilan Kementerian Agama Aceh Besar, Camat dan Forkopimcam Darul Imarah, Keuchik beserta perangkat Gampong Ajuen-Jeumpet, para kafilah dari Aceh Besar dan Banda Aceh, serta dewan guru dan tamu undangan lainnya.

Dengan mengusung tema “Meuseuraya Lewat Bakat, Meusyeuhu Aneuk Bangsa”, Samurai Fest 2025 bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan karakter dan pengembangan potensi santri. Semoga tahun depan, acara ini semakin besar dan memberikan manfaat lebih luas bagi dunia pendidikan di Aceh.

Acara penutupan Samurai Fest 2025 berlangsung meriah dengan berbagai penampilan seni dan budaya Islami yang menggambarkan kejayaan Samudera Pasai di masa lalu. Para peserta dan tamu undangan tampak antusias mengikuti rangkaian acara hingga akhir.

Dengan berakhirnya Samurai Fest 2025, harapan besar tertuju pada edisi berikutnya yang diharapkan lebih spektakuler dan semakin memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam menggali dan mengenalkan kembali sejarah serta kebudayaan Islam di Aceh.(**)

Editor : Mul

Berita Terkait

Bupati Aceh Besar Buka Puasa Bersama Wagub Aceh di Masjid Raya Baiturrahman
ICMI Aceh Besar undang Bupati dan Tokoh Aceh Besar Buka Puasa Bersama
Bupati Syech Muharram Ajak Semua Elemen Cendekiawan untuk Berkontribusi Bangun Aceh Besar
Wujud Kepedulian Di Bulan Ramadhan Kapolres Aceh Besar Berbagi Takjil Di Pesantren Al-Fauzul Kabir
Pemkab Aceh Besar Serahkan 150 Sak Semen untuk Masjid Al Ittihadiyah Seulimuem
Dukung Swasembada Pangan, Aceh Besar Siap Tingkatkan LTT dan Oplah
Boyong 24 Peserta, Kwarcab Aceh Besar Siap Berikan Yang Terbaik
Bupati Aceh Besar Minta Dinkes Tingkatkan Pelayanan Kesehatan dan Sigap Antisipasi Penyakit
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 03:24 WIB

Bupati Aceh Besar Buka Puasa Bersama Wagub Aceh di Masjid Raya Baiturrahman

Minggu, 16 Maret 2025 - 16:01 WIB

ICMI Aceh Besar undang Bupati dan Tokoh Aceh Besar Buka Puasa Bersama

Minggu, 16 Maret 2025 - 01:37 WIB

Bupati Syech Muharram Ajak Semua Elemen Cendekiawan untuk Berkontribusi Bangun Aceh Besar

Sabtu, 15 Maret 2025 - 20:23 WIB

Wujud Kepedulian Di Bulan Ramadhan Kapolres Aceh Besar Berbagi Takjil Di Pesantren Al-Fauzul Kabir

Sabtu, 15 Maret 2025 - 01:44 WIB

Pemkab Aceh Besar Serahkan 150 Sak Semen untuk Masjid Al Ittihadiyah Seulimuem

Berita Terbaru