Aceh Besar (fanews.id) — Ditengah situasi pandemi yang terus menghantui semua orang, roda perekonomian dan seluruh aktivitas industri diharapkan dapat terus berjalan dengan lancar dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat dalam implementasinya.
Dalam sebuah industri, kecelakaan kerja merupakan suatu hal yang sangat ditakuti dan dihindari, oleh karena itu sudah menjadi peran dari seluruh pekerja untuk menjaga diri masing-masing dan mengingatkan rekan kerjanya agar saat bekerja harus selalu berada dalam kondisi yang sehat dan selamat.
Terkait komitmennya dalam menjadikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja sebagai prioritas utama dalam seluruh aktivitasnya serta tidak adanya kecelakaan kerja yang terjadi, PT Solusi Bangun Andalas (SBA) Pabrik Lhoknga dan Packing Plant Lhokseumawe (PP Lhokseumawe) dianugerahi penghargaan nihil kecelakaan kerja (zero accident award) dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia secara daring di ruang Serbaguna, Kemnaker RI, 8 Oktober 2020.
PT Solusi Bangun Andalas Pabrik Lhoknga berhasil mempertahankan 3,918,658 jam kerja orang (JKO) nihil kecelakaan untuk periode 1 Januari 2017 – 31 Oktober 2019. Sementara itu, PT Solusi Bangun Andalas PP Lhokseumawe berhasil mempertahankan 355,997 jam kerja orang (JKO) nihil kecelakaan untuk periode 1 Januari 2017 – 31 Oktober 2019.
“Penghargaan ini merupakan hadiah dari kerja keras seluruh tim di lapangan yang terus konsisten dalam menjadikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja menjadi prioritas utama dalam beraktivitas, baik di dalam pekerjaan maupun di dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Durain Parmanoan, General Manager PT Solusi Bangun Andalas. Kepada media fanews.id dari Humas PT SBA Farabi.
Budi Harianto, Lhokseumawe Packing Plant Coordinator menyampaikan terima kasih kepada Kemnaker RI, Disnakermobduk Kabupaten Aceh Utara atas penghargaan dan support yang terus diberikan kepada tim SBA PP Lhokseumawe.
Ini merupakan komitmen kami bersama di PP Lhokseumawe untuk selalu memastikan bekerja dalam keadaan yang sehat, aman dan selamat. Kami rutin berdiskusi dan saling berbagi info-info terkini terkait K3 di Perusahaan, ini yang menjadikan seluruh tim selalu peduli akan pentingnya K3 di dalam aktivitas sehari-hari. Sebelum memulai pekerjaan, seluruh pekerja pasti selalu melakukan safety talk (bincang K3) untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan dan selalu berhati-hati saat bekerja.
“Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan kolaborasi dari seluruh pekerja, mulai dari karyawan, Serikat Pekerja dan kontraktor. Dan pastinya ini tidak terlepas dari perlindungan ALLAH SWT kepada kami semua, sehingga seluruh pekerja bisa bekerja dengan sehat, aman dan selamat. Motto kami adalah “Datang Selamat, Sehat! Bekerja Selamat, Sehat! dan Pulang Selamat, Sehat!,” ujar Burhansyah Usman, Health & Safety Manager SBA.
“Terima kasih kepada Kemnaker RI, Disnakermobduk Provinsi Aceh, Kabupaten Aceh Besar serta Kabupaten Aceh Utara atas supportnya selalu kepada SBA. Selamat kepada seluruh tim. Terus pertahankan dan jadikan pencapaian ini sebagai motivasi serta tularkan perilaku baik ini juga kepada keluarga dan masyarakat di tempat tinggal masing-masing,” tutup Durain.
Tentang PT Solusi Bangun Andalas
PT Solusi Bangun Andalas adalah anak perusahaan dari PT Solusi Bangun Indonesia Tbk yang memiliki kapasitas produksi 1.6 juta ton semen per tahun. Perusahaan mengoperasikan pabrik terintegrasi di Lhoknga, dan fasilitas pengemasan yang berlokasi di Lhoknga, Lhokseumawe, Belawan, Batam and Dumai.
Memasarkan produk semen dengan merek Semen Andalas, perusahaan berkomitmen mendukung pertumbuhan perekonomian bangsa dengan inovasi dan solusi. Sebagai mitra terpercaya, perusahaan terus berupaya tumbuh bersama masyarakat melalui empat pilar CSR di bidang pendidikan, kesehatan, pengembangan perekonomian, dan sosial budaya. [red]