Pria Disekap 3 Bulan, Ditelanjangi hingga Makan Batu

- Jurnalis

Rabu, 10 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

FANEWS.IDPria Disekap 3 Bulan, Ditelanjangi hingga Makan Batu, di sebuah kafe di kawasan Jalan Pendidikan Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Korban berinisial MMR (23) disebut mengalami penyiksaan oleh sejumlah orang.
“Klien kami diduga telah mengalami penyekapan, bullying, penyiksaan, teror, pengancaman, dan perampasan selama hampir 3 bulan,” kata kuasa hukum korban, Muhammad Normansyah, kepada wartawan, Selasa (9/7/2024).

MMR diborgol dan diikat menggunakan kabel, ditelanjangi, dan mengalami pemukulan secara bergantian. Bagian tubuh korban juga ada yang dibakar, dijepit menggunakan tang potong, dan disundut. Parahnya, MMR dipaksa makan batu kerikil dan puntung rokok, serta kepalanya dihantam menggunakan tabung gas 3 kg.

Normansyah mengatakan, penyekapan berawal dari tindakan wanprestasi atas kerja sama jual beli mobil antara MMR dan terduga pelaku berinisial HRA. Keduanya dikenal berteman baik dan korban pun dianggap sebagai orang yang pandai mengelola bisnis jual beli mobil.

Pria Disekap 3 Bulan, Ditelanjangi hingga Makan Batu

Pada Oktober 2023, keduanya korban dan terduga pelaku sepakat untuk membagi keuntungan dengan pembagian 60:40. Awalnya, penjualan mobil berjalan mulus.

Namun, pada transaksi keempat, korban mengalami kendala dalam melaksanakan pelunasan karena dana hasil transaksi keempat sekitar Rp100 juta digunakan korban untuk keperluan pribadi yang mendesak. Seharusnya uang Rp100 juta itu diserahkan ke terduga pelaku.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Arus Balik Lebaran: 80 Ribu Orang Masuk Bali, Gilimanuk Padat

HRA tak terima dan mengajak korban bertemu di sebuah kafe pada Senin (19/2) dengan alasan meminta bantuan untuk menggadaikan mobil. Setibanya di kafe, MMR langsung ditagih untuk melunasi utang oleh HRA.

“Pelaku emosional dan akhirnya melakukan penyekapan terhadap korban, merampas seluruh barang kepemilikan korban, yang terdiri atas 3 buah handphone, 1 tas, 1 dompet, dan sejumlah uang serta dimulainya berbagai macam penyiksaan tersebut oleh pelaku dan teman-temannya, hingga pada akhirnya korban berhasil kabur dan mengalami trauma berat yang mengganggu kejiwaannya hingga hari ini,” jelas Normansyah.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Tak Angkat Telepon Habiburokhman, Kapolresta Irwan: No Comment

Normansyah menyebut korban kini mengalami trauma berat. Bahkan, korban masih sering lupa ingatan hingga merasa panik berada di dalam mobil.

“Kondisi korban masih sering lupa ingatan, sebagian memori hilang, kadang tidur dalam keadaan mata terbuka, dan suka panik di dalam mobil karena takut ada yang mengikuti,” ujarnya.

Trauma mendalam membuat korban sering berteriak-teriak secara spontan ketika melihat mobil yang mirip dengan milik terduga pelaku. Korban pun enggan dirawat di rumah sakit.

“Gak mau dirawat (di RS), ketakutan. Rumah diteror hampir tiap hari. Jadi ngungsi ke rumah saudara. Tiap hari was-was kayak ada yang mengawasi,” ungkap Normansyah.

Kuasa hukum dan keluarga korban telah melaporkan kasus ini ke Polsek Duren Sawit, kini telah dilimpahkan ke Polres Jakarta Timur. Normansyah pun meminta kafe yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) disegel untuk mengamankan bukti-bukti.

“Kami meminta agar kafe disegel agar barang bukti tidak hilang, karena sampai saat ini semua alat bukti masih belum disita dari mulai tabung gas 3 kg, asbak beling, tempat sampah besi, tang potong, dan lain-lain,” tegas Normansyah.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Kemenkeu Siapkan Anggaran Rp 25,7 Triliun untuk Gaji PPPK di 2023

Normansyah juga meminta polisi dapat menghukum terduga pelaku dengan selain pasal penyekapan.

“Sementara tuntutan kami ke polres, (di antaranya) pasal yang dikenakan jangan cuma pasal penyekapan, tapi masukkan juga pemerasan, pengancaman, penganiayaan, pelecehan seksual, dan lain-lain,” ucapnya.

Sementara itu, Polres Metro Jakarta Timur menerangkan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Masih tahap penyelidikan,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Nicolas Ary Lilipaly kepada detikcom, Selasa (9/7/2024).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahaean menyebut penyidik masih mengumpulkan alat bukti dalam kasus ini. Sejumlah saksi masih diperiksa untuk dimintai keterangan.

“Kami masih melakukan penyelidikan. Memeriksa saksi-saksi terkait perkara yang dilaporkan,” kata Armunanto saat dihubungi terpisah. (de)

Berita Terkait

“Polda Aceh Musnahkan 773 Kg Narkoba”
Polda Aceh Bongkar 75 Kasus Judi Online, Omzet Bandar Capai Rp100 Juta
Polres Pidie Jaya Tangkap Dua Pemuda Meureudu Terkait Judi Online Slot di Warung Kopi
Warga Gagalkan Aksi Curanmor, Dua Pelaku Diamankan dan Diperiksa di Mapolres Pidie Jaya
Kasir RSUD Meuraxa Tipu Lapor Dana Hilang Rp160 Juta untuk Judi dan Utang
Modus Pecah Kaca Mobil, Uang Rp 380 Juta Milik Warga Aceh Utara Raib
Pelaku Pencurian AC di RSUD Zainoel Abidin Serahkan Diri ke Polisi
Napi Kendalikan Pungli Pedagang Banda Aceh dari Lapas Meulaboh
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:05 WIB

“Polda Aceh Musnahkan 773 Kg Narkoba”

Selasa, 10 Juni 2025 - 19:53 WIB

Polda Aceh Bongkar 75 Kasus Judi Online, Omzet Bandar Capai Rp100 Juta

Selasa, 10 Juni 2025 - 14:52 WIB

Polres Pidie Jaya Tangkap Dua Pemuda Meureudu Terkait Judi Online Slot di Warung Kopi

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:20 WIB

Warga Gagalkan Aksi Curanmor, Dua Pelaku Diamankan dan Diperiksa di Mapolres Pidie Jaya

Kamis, 5 Juni 2025 - 11:40 WIB

Kasir RSUD Meuraxa Tipu Lapor Dana Hilang Rp160 Juta untuk Judi dan Utang

Berita Terbaru

Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Restu Andi Surya, SSTP, MPA, Mewakili Gubernur Aceh Menyampaikan Sambutan dan Melaunching Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat (Zona KHAS) RSUDZA dan Kick-Off Calon Zona KHAS Aceh Besar, Banda Aceh, dan Sabang. Bersama Kepala BI Perwakilan Aceh dan Kepala Instansi Lainnya. Di Auditorium RSZA Banda Aceh, Sabtu,
14 Juni 2025. Foto: Humas Pemerintah Aceh.

Pemerintahan

Gubernur Resmikan Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat

Minggu, 15 Jun 2025 - 11:55 WIB

Headline

KNPI Aceh Desak Presiden Pecat Tito dan Safrizal

Minggu, 15 Jun 2025 - 11:40 WIB

Plh. Ketua KNPI Aceh, Subchan Saputra (tengah), bersama perwakilan puluhan organisasi kepemudaan se-Aceh saat menyampaikan pernyataan sikap mendesak Presiden RI mencopot Mendagri Tito Karnavian dan Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA, terkait pengalihan empat pulau Aceh ke Sumatera Utara. (Foto: Dok. KNPI Aceh)

BREAKING NEWS

KNPI Aceh Desak Presiden Copot Mendagri Tito dan Dirjen Safrizal

Minggu, 15 Jun 2025 - 11:11 WIB

Seorang Babinsa Kodam Iskandar Muda membantu petani mengolah lahan di musim tanam 2025 di Aceh. (Photo : Pendam IM)

Kodam IM

Babinsa Kodam IM Dampingi Petani Aceh

Sabtu, 14 Jun 2025 - 21:20 WIB