Presiden: Butuh Kerja Sama Global untuk Tangani Pandemi Covid-19

- Jurnalis

Selasa, 23 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penanganan pandemi Covid-19 secara global memerlukan kerja sama erat antarnegara. Pandemi yang melanda setidaknya 215 negara di dunia tidak mengenal batas negara sehingga penanganan komprehensif dalam lingkup global sangat diperlukan.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo secara virtual pada acara International Conference: Tackling The Covid-19 Pandemic (Health, Economics, Diplomacy, and Social Perspectives) sebagaimana ditayangkan dalam akun YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Selasa (23/02/2021).

“Dunia tidak bisa sepenuhnya bebas dari virus ini jika masih ada satu negara saja yang belum bebas darinya. Oleh karena itu, yang paling penting agar kita dapat menangani pandemi ini adalah kerja sama, kerja sama, dan kerja sama,” ujarnya.

Selama satu tahun belakangan, negara-negara dunia berjibaku untuk menangani pandemi yang menimpa, termasuk Indonesia. Lebih dari 110 juta warga dunia terdampak pandemi dan hampir 2,5 juta orang kehilangan nyawa akibat virus korona.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Satgas Covid-19 Aceh Gelar Rakor Penanganan Pemulasaran Jenazah Covid-19

Selain melakukan penanganan dari sisi kesehatan, negara-negara dunia juga masih harus mengupayakan pemulihan ekonomi yang terpuruk sebagai dampak dari adanya pandemi ini.

“Masing-masing negara pasti sudah melakukan segala upaya untuk menanggulangi krisis ini. Namun, lebih dari itu, kita harus merancang secara akurat, lebih detail, apa yang harus kita lakukan bersama-sama dengan bangsa-bangsa lain di seluruh dunia,” kata Presiden.

Vaksin Covid-19 yang kini mulai tersedia menimbulkan harapan baru akan berakhirnya pandemi. Indonesia sendiri telah memulai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang ditujukan bagi 181,5 juta rakyatnya.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Berbagai Program Inovasi Dalam Pembangunan Daerah, Mawardi Ali Raih Penghargaan Innovative Figur Award 2020

Meski tengah disibukkan dengan upaya penanganan di dalam negeri, Indonesia tetap berupaya untuk dapat berkontribusi bagi negara-negara lainnya. Dalam tataran global misalnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa Indonesia terus menyuarakan kesetaraan akses terhadap vaksin bagi semua negara.

“Indonesia adalah salah satu Co-Chair dari COVAX AMC (Advance Market Commitment) Engagement Group. Sudah menjadi tekad Indonesia untuk mengamankan akses vaksin bagi kebutuhan nasional. Namun, Indonesia selalu berupaya untuk berkontribusi bagi negara-negara lain dan bagi dunia,” ucapnya.

Presiden juga mengingatkan, vaksinasi bukanlah satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk keluar dari krisis akibat pandemi ini. Upaya tersebut harus turut disertai dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat serta penanganan pandemi melalui pemeriksaan, penelusuran, dan perawatan yang lebih baik bagi pihak-pihak yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Prof Farid Wajdi Berpulang ke Rahmatullah. Gubernur Aceh : Kita Kehilangan Sosok Pemikir dan Teladan

Lebih jauh, Kepala Negara juga meyakini bahwa pembatasan atau pola penanganan dalam lingkup mikro dapat menjadi kunci untuk menekan laju penularan pandemi. Pemerintah Indonesia saat ini tengah mengedepankan upaya tersebut dengan melibatkan unit sosial komunitas yang berada di bawah untuk turut terlibat dalam upaya penanganan.

“Tahun 2021 adalah momentum untuk bangkit, tahun untuk menjawab berbagai peluang, dan tahun untuk bertransformasi menjadi kekuatan baru. Dunia harus terus memperkuat kerja sama untuk menyelesaikan permasalahan bersama dan bangkit bersama,” tandas Presiden.

Sumber : Kominfo

Berita Terkait

Prediksi Rayo Vallecano vs Getafe , La Liga Spanyol 3 Mei 2025
BSI Salurkan KUR Terbesar, PWI Aceh Siap Kawal Penyaluran Tepat Sasaran
Ketua KPA Gayo Alas Dukung Dr. Husnan Harun Pimpin Bappeda Aceh
Sat Binmas Polres Aceh Besar Gencarkan Sambang di Pasar Tradisional untuk Jaga Kamtibmas
KPA Wilayah Tamiang Dukung Husnan Harun Pimpin Bappeda Aceh
“Viral! Oknum Inspektorat Aceh Besar Diduga Peras Geuchik Rp. 10 Juta Lebih
KPK Periksa Eks Stafsus Jokowi Arif Budimanta terkait Kasus LPEI
Imigrasi Sabang Jalin Kerja Sama dengan Media NOA untuk Perkuat Publikasi Pelayanan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:09 WIB

Prediksi Rayo Vallecano vs Getafe , La Liga Spanyol 3 Mei 2025

Kamis, 24 April 2025 - 22:10 WIB

BSI Salurkan KUR Terbesar, PWI Aceh Siap Kawal Penyaluran Tepat Sasaran

Rabu, 23 April 2025 - 23:02 WIB

Ketua KPA Gayo Alas Dukung Dr. Husnan Harun Pimpin Bappeda Aceh

Rabu, 23 April 2025 - 17:36 WIB

Sat Binmas Polres Aceh Besar Gencarkan Sambang di Pasar Tradisional untuk Jaga Kamtibmas

Minggu, 20 April 2025 - 17:26 WIB

KPA Wilayah Tamiang Dukung Husnan Harun Pimpin Bappeda Aceh

Berita Terbaru