Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes memberikan arahan sesi terakhir Pemaparan Buku Kerja 1428 pejabat Struktural pada Lingkungan Pemerintah Aceh di Ruang Rapat Sekda Aceh, Banda Aceh, Minggu, (31/1/2021).
Banda Aceh (fanews.id) — Sebanyak 1.428 pejabat struktural (eselon II, III dan IV) serta fungsional di lingkungan Pemerintah Aceh telah menuntaskan presentasi buku kerja tahun 2021 kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh.
Presentasi dari pejabat di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh pada Minggu (31/1/2021) pagi, menjadi presentasi penutup buku kerja pejabat struktural tahun 2021.
Kegiatan itu sendiri sudah berlangsung sejak Selasa, (26/1). Para pejabat yang tersebar di 55 Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) itu melakukan presentasi secara bergiliran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk pelaksanaan presentasi, ke 55 SKPA itu dibagi dalam beberapa kelompok. Sehari bisa tujuh sampai sepuluh kelompok yang melakukan presentasi. Satu kelompok bisa terdiri atas dua atau tiga SKPA.
Setiap satu kelompok, diberi waktu untuk menyampaikan presentasinya 60 menit. Setelah itu, barulah Sekda Aceh, Taqwallah menyampaikan arahannya.
Melalui presentasi tersebut nantinya, Sekda bersama tim kepegawaian Pemerintah Aceh akan menilai dan mengevaluasi kinerja Pegawai Negeri Sipil ( PNS) bersangkutan untuk kemudian menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan normalisasi kerja.
Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, dalam arahannya mengatakan, normalisasi atau penyesuaian bidang kerja para PNS perlu segera dilakukan, guna memaksimalkan program kerja Pemerintah Aceh agar lebih terarah. Salah satu caranya adalah dengan melakukan rotasi kerja PNS. Sehingga mereka akan bekerja pada bidang kerja yang sesuai dengan latar belakang pendidikan maupun kemampuan atau kompetensinya.
“Normalisasi ini merupakan salah satu bentuk pengembangan potensi pegawai yang efektif. Selain bisa dijadikan sarana evaluasi, normalisasi ini juga bisa menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas kerja,”kata Taqwallah usai mendengar presentasi kerja dari pejabat struktural Biro Humpro, Biro Umum dan Biro Organisasi Setda Aceh.
Selain normalisasi kerja PNS, Sekda juga kembali mengingatkan untuk disiplin menjalankan gerakan bersih, rapi, estetis dan hijau atau BEREH di lingkungan kerja masing-masing. Selain itu, ia juga meminta mereka untuk terus mensukseskan gerakan donor darah yang sudah berlangsung hampir setahun itu.
“Tidak ada yang boleh melakukan dinas ke luar daerah jika jadwal donor darah telah tiba,” kata Taqwallah mengingatkan.
Kepada seluruh ASN Sekda berpesan agar terus melakukan inovasi dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, Sekda meminta agar para pejabat mampu membangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan mitra kerja, sehingga sumber daya relasi dan kemitraan tersebut dapat juga dimanfaatkan untuk menunjang pekerjaan.
Usai mengikuti presentasi buku kerja, para pejabat tersebut diwajibkan untuk meninjau setiap ruangan kerja di Sekretariat Daerah Aceh. Peninjauan itu bertujuan untuk membandingkan serta menjadikan contoh untuk diterapkan di lingkungan kerja mereka masing-masing nantinya. Utamanya terkait konsep BEREH yang telah diimplementasikan di setiap Biro.
Presentasi kerja pejabat struktural dan peninjauan ruangan kerja itu berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. [•]